SMK NEGERI 35 JAKARTA

3.12.1 Mengklasifikasikan proses produksi

massal
3.12.2 Mengurutkan proses produksi
massal

3.12.3 Menerapkan proses produksi masal

4.12.1 Merancang produksi massal

4.12.2 Melakukan produksi massal

 3

1.1 Pengertian & Prinsip Produksi Massal

Produksi massal adalah metode memproduksi barang

dalam jumlah yang besar dengan biaya yang rendah per
unitnya. Walaupun harga yang murah tidak berarti
dengan kualitas rendah. Barang tersebut telah
distandarisasi oleh interchangeable parts atau
peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi
barang yang sama.
 4

1. Adanya standart yang jelas dalam proses produksi.

2. Memiliki mesin yang bisa memproduksi barang secara terus menerus dan dalam jumlah yang banyak.

3. Semua alur produksi bisa berjalan dengan seimbang

4. Waktu produksi relatif singkat

5. Dalam penggunaan bahan baku sudah berjalan secara otomatis6. Kemudahan dalam kontrol produksi
 5

1. Tahap persiapan. Tahap ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain
produk yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan.
2. Proses persiapan produksi yang terdiri dari kegiatan – kegiatan seperti
perencanaan urutan – urutan proses sebagai berikut :

c. Pengerjaan dengan
a.Penjadwalan waktu b. Pemilihan peralatan
perkakas

d. Mobilisasi personalia e. Pembelian material f. Pembagian pekerjaan

Tahap persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk
yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan.
 Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal 6

Keuntungan:
-Akurasi dan otomatisasi tinggi
-Kurang biaya tenaga kerja
-Tingkat produksi cepat
-Sedikitnya pengeluaran per Unit
Kerugian:
-Sumber daya yang terbuang
-Tidak ada jaminan
-Lebih banyak biaya untuk bahan
-Kurang beragam
 7
1. PENGENALAN ALAT, BAHAN DAN PENGGUNANNYA

MESIN POTONG MESIN BOR MESIN AMPLAS KAYU KAYU JATI BELANDA

PENSIL PENGGARIS PERNIS KUAS LEM

 8
1.Bersihkan area pekerjaan
2.Siapkan dua pola gambar dengan ukuran 25x40 cm
3.Siapkan 1 potong kayu jati dengan ukuran 25x40 cm
4.Potong kayu menjadi dua bagian atas dan bawah
5.Kemudian tempel pola gambar pada dua kayu yang sudah di potong
6.Potong kayu sesuai dengan pola gambar
7.Haluskan kayu yang sudah di potong dengan amplas tangan
8.Satukan kedua kayu atas dan bawah dengan menggunakan lem kayu
9.Kemudian amplas lagi dengan menggunakan mesin amplas hingga halus dan tumpul
10.Kemudian pernis kayu yang sudah halus lalu keringkan
11.Lalu selesai dan bersihkan area pekerjaan seperti semula
 9

Sumber : https://kelapabudaya.com/jual-nampan-kayu-jati/
TERIMA KASIH