Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(DERET)
DOSEN
EKA PARIYANTI, SE., MM.
MATEMATIKA EKONOMI
2
Deret
Deret ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur
dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk
sebuah deret dinamakan suku.
3
Deret
Deret hitung (DH)
Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-sukunya
Contoh:
1) 5, 10, 15, 20, 25, 30 (pembeda = 5)
2) 83, 73, 63, 53, 43, 33 (pembeda = - 10)
3) 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13 (pembeda = 2)
4
Deret
Suku ke-n dari deret hitung
Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) dari sebuah deret hitung
dapat dihitung melalui sebuah rumus.
Sn = a +(n-1)b
a : suku pertama atau S1
b : pembeda
n : indeks suku
S10 = 5 + 45
S10 = 50.
Suku ke-10 dari deret hitung 5, 10, 15, 20, 25, 30 adalah 50.
5
TENTUKAN
nilai suku ke-10 (S10) dari
deret hitung 7, 12, 17, 22, 27, 32 adalah
????
6
Deret
Jumlah n suku deret hitung
Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu adalah
jumlah nilai suku-sukunya, sejak suku pertama (S1 atau a) sampai
dengan suku ke-n (Sn) yang bersangkutan.
Menghitung jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku
tertentu n, terdapat empat bentuk rumus yang bisa digunakan
J n 2a n - 1b
n
n
J n Si
i 1 2 Jika Sn
belum diketahui
J n na n - 1b
n
Jn
n
a S n 2
2
Jumlah deret hitung 5, 10, 15, 20, 25, 30 sampai suku ke-10
adalah
J 10 = 10/2 (5 + S10)
J10 = 5 (5 + 50)
J10 = 275
7
TENTUKAN
8
Deret
Deret ukur (DU)
Deret ukur ialah deret yang perubahan suku-sukunya
Contoh
3, 6, 12, 24, 48, 96 (pengganda = 2)
512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda = 0,5)
1, 4, 16, 54, 216 (pengganda = 4)
9
Deret
Suku ke-n dari DU
Rumus penghitungan suku tertentu dari sebuah deret ukur:
Sn = apn-1
a : suku pertama
p : pengganda
n : indeks suku
Contoh
Nilai suku ke 10 (S10) dari deret ukur 3, 6, 12, 24, 48, 96
adalah
S10 = 3 (2)10-1
S10 = 3 (512)
S10 = 1536
Suku ke 10 dari deret ukur 3, 6, 12, 24, 48, 96 adalah 1536
10
Deret
Jumlah n suku deret hitung
Jumlah deret ukur sampai suku tertentu adalah jumlah nilai dari
suku pertama sampai dengan suku ke-n.
Rumus jumlah deret ukur sampai dengan suku ke-n, yakni:
a(p n 1) a(1 p n )
Jn atau Jn
p -1 1 p
Jika : p 1 Jika : p 1
Contoh:
Jumlah n suku ke 10 dari deret hitung 3, 6, 12, 24, 48, 96 :
Diketahui
3(210 1)
a=3 J10
2 -1
p=2 p>1 3(1023)
J10 3069
1
11
TENTUKAN
12
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Perkembangan Usaha
Jika perkembangan variabel-variabel tertentu dalam kegiatan usaha
(produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja, atau penanaman
modal) bertambah secara konstan dari satu periode ke periode berikutnya.
Diketahui:
J n a S n
Sn = a +(n-1)b n
a = 3.000 S5 = 3.000 + (5 - 1)500 = 5.000
2
b = 500
n = 5
J 5 3.000 5.000 20.000
5
2
Jumlah produksi pada bulan kelima adalah 5.000 bungkus, sedangkan
jumlah seluruh jamu yang dihasilkan sampai dengan bulan tersebut
20.000 bungkus.
14
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Perkembangan Usaha
Kasus 1
Perusahaan genteng "orabocor" menghasilkan 8.000
buah genteng pada bulan pertama. Dengan
penambahan karyawan dan peningkatan
produktivitas, perusahaan mampu menambah
produksinya sebanyak 900 buah per bulan. Jika
perkembangan produksinya konstan, berapa genteng
yang dihasilkannya pada bulan ke Sebelas? Berapa
yang telah dihasilkan sampai dengan bulan tersebut?
15
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Perkembangan Usaha
Kasus 1
Perusahaan genteng "orabocor" menghasilkan 8.000 buah genteng pada
bulan pertama. Dengan penambahan karyawan dan peningkatan
produktivitas, perusahaan mampu menambah produksinya sebanyak 900
buah per bulan. Jika perkembangan produksinya konstan, berapa genteng
yang dihasilkannya pada bulan Sebelas? Berapa yang telah dihasilkan
sampai dengan bulan tersebut?
J n a S n
Diketahui: n
S = a +(n-1)b
a = 8.000 S5 = 8.000n + (11 - 1)900 = 17.000 2
b = 900
n = 11
16
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Perkembangan Usaha
Kasus 2
Besarnya penerimaan PT “ME" dari hasil penjualan barangnya
Rp.620 juta pada tahun kelima dan Rp.880 juta pada tahun ketujuh.
Apabila perkembangan penerimaan penjualan tersebut berpola
seperti deret hitung, berapa perkembangan penerimaannya per
tahun? Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada
tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp.360 juta ?
Diketahui:
S5 = 620
S7 = 880
Sn = 360
Ditanya:
S1 = ?
n = ? Jika penerimaan = 360
17
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Dalam jutaan: S7 = 880 a + 6b = 880
S5 = 620 a + 4b = 620
Sn = a +(n-1)b 2b = 260
b = 130.
Perkembangan penerimaan per tahun sebesar Rp 130 juta.
a + 4b = 620
a = 620 - 4b
a = 620 - 4(130) a = 100
Penerimaan pada tahun pertama (S1) sebesar Rp 100 juta.
360 = 100 + (n - 1) 130
360 = 100 + 130n - 130
360 = 100 - 130 + 130n
360 = -30 + 130n
360 + 30 = 130n
390 = 130n
390/130 = n n = 3
Penerimaan sebesar Rp 360 juta diterima pada tahun ketiga.
18
soal
19
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Fn = P(1 + i)n
P : jumlah sekarang
i : tingkat bunga per tahun
n : jumlah tahun
n : jumlah tahun
20
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Bunga Majemuk
Seorang nasabah meminjam uang di bank sebanyak Rp 5 juta untuk
jangka waktu 3 tahun, dengan tingkat bunga 2% per tahun. Berapa
jumlah seluruh uang yang harus dikembalikannya pada saat
pelunasan?
Dikteahui:
P = 5.000.000
n = 3
i = 2% = 0,02
Penyelesaian:
F = P (1 + i )n
F = 5.000.000 (1 + 0,02)3
F = 5.000.000 (1,061208)
F = 5.306.040
21
Seorang nasabah meminjam uang di
bank sebanyak Rp 15 juta untuk
jangka waktu 3 tahun, dengan tingkat
bunga 11% per tahun. Berapa jumlah
seluruh uang yang harus
dikembalikannya pada saat
pelunasan?
22
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Bunga Majemuk
Tabungan seorang mahasiswa akan menjadi sebesar Rp.532.400
tiga tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang
berlaku 10% per tahun, berapa tabungan mahasiswa tersebut
pada saat sekarang ini?
F = 532.400
n = 3
i = 10% = 0,1
1
P F
1 i n
1
P 532.400
1 0.1 3
P = 400.000
Jadi besarnya tabungan sekarang adalah Rp 400.000,00.
23
Tabungan seorang mahasiswa akan menjadi sebesar Rp.6.000.000
empat tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang
berlaku 12% per tahun, berapa tabungan mahasiswa tersebut pada
saat sekarang ini?
Dimana R=1+r
25
Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Pertumbuhan Penduduk
Penduduk suatu kota berjumlah 1 juta jiwa pada tahun 1991, tingkat
26
Penduduk suatu kota berjumlah 2 juta jiwa pada tahun 1990, tingkat
per tumbuhannya 5% per tahun. Hitunglah jumlah penduduk kota
tersebut pada tahun 2006. Jika mulai tahun 2006 pertumbuhannya
menurun menjadi 3,5%, berapa jumlahnya 12 tahun kemudian ?