Anda di halaman 1dari 13

MEMBANGUN

CITRA LEMBAGA UNIBA

Serang, 14 Juli 2019

OLEH :
Dr.Budi Ilham M.S.Pd.,MM
OKK
Masa Orientasi Kehidupan Kampus
adalah sebuah kegiatan yang umum
dilaksanakan oleh Kampus UNIBA
setiap awal tahun ajaran baru dengan
tujuan menyambut kedatangan peserta
didik baru.

Perkenalan ini terdiri dari perkenalan


lingkungan fisik dan lingkungan sosial
Kampus UNIBA
TuJuanNya
 sebagai ajang guna melatih ketahanan mental,
disiplin, dan mempererat tali persaudaraan.
Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) biasanya diisi
atau dilaksanakan oleh siswa yang tergabung
dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Dosen
dalam hal ini hanya sebagai pengawas, asisten, dan
pemantau kegiatan selama OKK berlangsung.
Sarjana (dari bahasa Sanskerta सर्जन,
"penciptaan", dalam bahasa
Inggris: undergraduate) adalah gelar
akademikyang diberikan kepada lulusan
program pendidikan Sarjana (S-1).
 Kebutuhan biologis (pangan, sandang,
papan)
 Kebutuhan yang timbul dari peradaban
kebudayaan (seperti rumah yang
bagus, pendidikan yang tinggi, dan
sebagainya).
 Lain-lain kebutuhan yang khas masing-
masing perorangan
1. Mengurutkan masalah yg ada dan
memilih salah satu
2. Menjelaskan masalah dan mencari
penyebabnya (apakah struktur di masy.
juga terlibat)
3. Refleksi iman (peranan agama dalam
masalah yg muncul)
4. Rencana tindakan untuk menyelesaikan
masalah
Bentuk Masalah Sosial
1. Kemiskinan
- kekurangan materi (sandang, kesehatan)
- Kekurangan kebutuhan sosial
(pendidikan, informasi)

2. Pengangguran
Pengangguran terbuka dan terselubung
Menyebabkan krisis social Menyebabkan
kriminalitas
Bentuk Masalah Sosial
3. Kejahatan
Perilaku jahat dipelajari dalam interaksi dengan
orang-orang lain, berperilaku cenderung
melawan norma-norma hukum yang ada.

4. Masalah Generasi Muda dalam


Masyarakat Modern
Keinginan untuk melawan dan sikap apatis terhadap
ukuran moral Generasi muda biasanya menghadapi
masalah sosial dan biologis
Bentuk Masalah Sosial
5. Pelanggaran terhadap Norma-Norma
Masyarakat.

 Pelacuran (menyerahkan diri-perbuatan seksual-upah)


 Delikuensi anak (tingkah laku tdk sesuai dg masy)
 Alkoholisme (siapa, dimana, kapan, kondisi)
 Homoseksualitas (orang sejenis sebagai mitra seksual)
Media lebih berperan sebagai institusi
produktif daripada institusi edukatif –

perubahan sosial
Visi media: “menyelamatkan diri” dari kebangkrutan

Media massa kini memiliki sisi gelap yang bagi orang


media sendiri – pilihan dilematis
MEDIA : institusi “penghasut”, “pencetus kerusuhan”,
“pencetus masalah sosial”
 Berita, sinetron basis tradisi, tayangan keagamaan.
 Masy. Indonesia berbasis tradisional
 Petualangan batin masyarakat untuk menjawab
rasa ingin tahu mereka terhadap dunia lain.
 Pembenaran budaya, kepercayaan, atau bahkan
cara bersikap dan berperilaku.
 Kecanggihan teknologi membangun theater of the
mind pemirsanya tentang ketakutan, horor, dan
kengerian yang paling mencekam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai