Disusun Oleh : 1. AGUNG KURNAIWAN (03) 2. LASNO (20) 3. KURNIA WANDHI (19) 4. M. FERRY SETIAWAN (24) 5. NUR FUAD (24) 6. PRIYATNO (28) Analisis SWOT • Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat Bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan. • Proses penggunaan analisa SWOT menghendaki adanya suatu survei internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program, serta survei eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan). • Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti pada sebuah lembaga pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke duapuluh, lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat, struktur politik, dan bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-perubahan baru. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru. • Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). • Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. • Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. • Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Demikian seperti yang SerbaSeru.Com kutip dari laman Wikipedia Indonesia. Faktor-Faktor Analisis SWOT • Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju. Poin - poinnya adalah: Management memiliki komitmen yang kuat untuk mengimplementasikan sistem manajemen bisnis kelas dunia. Visi dan Misi perusahaan didefinisikan dalam strategik organisasi yang jelas, terukur dan terarah. Komunikasi manajemen dan karyawan berjalan dengan baik, karyawan di segala elemen memiliki kesempatan yang sama dalam memberikan gagasan perbaikan terhadap proses yang berjalan. Memiliki mesin produksi dengan teknologi mutakhir, dan manajemen berkomitment untuk upgrade terhadap teknologi baru yang memberikan nilai tambah. • Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. – Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Poin - poinnya adalah: – Management hanya mengimplementasikan sistem manajemen bisnis yang konvensional, komitmen yang lemah untuk mengimplementasikan sistem manajemen kelas dunia. – Visi dan Misi perusahaan hanya dijadikan jargon, tanpa ada definisi dan arahan strategik yang jelas. – Komunikasi antara manajemen dan karyawan berjalan satu arah. Karyawan cenderung pasif dalam memberikan gagasan untuk peningkatan performa perusahaan. – Mesin produksi sudah ketinggalan jaman, dan manajemen tidak memiliki komitmen kuat untuk upgrade ke teknologi yang lebih baru. • Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. – Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang. Poin - poinnya adalah: – Tidak memiliki terlalu banyak pesaing yang memproduksi produk yang sama. – Produk yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh pasar dan meraih pangsa pasar yang cukup tinggi. – Pangsa pasar sangat luas dan belum tersentuh oleh kompetitor. – Persediaan bahan baku selalu ada dan bisa didapatkan dengan harga murah. – Masyarakat menilai positif dalam menilai dampak lingkungan yang diakibatkan oleh proses produksi. • Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. – Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Poin - poinnya adalah: – Banyak pesaing yang memproduksi produk yang sama, dan memiliki potensi kualitas produk yang lebih baik. – Produk yang ditawarkan kurang diterima oleh pasar, sehingga sulit untuk membangun pangsa pasar. – Persediaan bahan baku terbatas dan harganya mahal. – Proses produksi menghasilkan dampak yang tidak diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Analisis SWOT dalam Memetakan Peluang Usaha • Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan potensi yang bisa dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. • Ancaman dan peluang akan selalu ada dari suatu usaha, oleh sebab itu penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan yang terjadi dan kemampuan dalam beradaptasi dari suatu usaha agar bisa tumbuh dan bertahan dalam ketatnya persaingan. • Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari setiap daerah. Pemetaan potensi usaha daerah menjadi sangat penting demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengedepankan kewilayahan dan pemerataan. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Berikut beberapa metode untuk melakukan pemetaan usaha, di antaranya adalah analisa SWOT. • Analisis SWOT adalah suatu analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (Opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (Threat) dari adanya/kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. • Contoh analisis SWOT pada makanan khas daerah (Bakwan Malang) • Analisis Kekuatan (Strenght) – Rasa bakwan malang enak, disukai dan punya rasa khas. – Harga jual bersaing. – Bakwan malang bebas bahan kimia dan pengawet. • Hal yang perlu dilakukan setelah analisis: – Terus mempertahankan kualitas rasa, jangan sampai berubah. – Usahakan terus untuk mempertahankan harga bersaing. – Makin menonjolkan keunggulan bakwan malang yang akan dipasarkan tidak memakai bahan pengawet dan dijamin sehat. • Analisis Kelemahan (Weakness) – Ukuran tidak terlalu besar karena memakai bahan yang asli. – Tidak tahan lama karena tidak memakai pengawet. – Hal yang perlu dilakukan setelah analisis – Tonjolkan pada bentuk bakwan yang indah dan unik sehingga walaupun tak besar, tapi memiliki keunikan tersendiri yang dapat menarik pembeli. – Memperhitungkan jumlah produk yang dapat dijual untuk satu hari sehingga tidak bersisa dan tetap tidak menggunakan pengawet. • Analisis Kesempatan (Opportunity) – Dapat melayani pesanan pesta atau katering. – Dapat membuka toko bakwan malang yang mangkal. – Hal yang dapat dilakukan setelah analisis: – Mempersiapkan dan mulai menawarkan bakwan malang pada katering yang membutuhkan. – Mulai membuat rencana untuk membuka usaha bakwan malang yang mangkal. • Analisis Ancaman (Threat) • Makin banyak pesaing muncul jika bakwan laris. • Kemungkinan dapat jatuh-jatuhan harga. • Hal yang dapat dilakukan setelah analisis : • Mencari pelanggan sebanyak-banyaknya. • Mempertahankan kualitas dan jangan sembarangan menaikkan harga karena persaingan ketat. Manfaat Analisis SWOT • Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar