PROGRAM ADMEN

LAPORAN BULANAN
PUSKESMAS SEGALA MIDER
PELAYANAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA

TAHUN :
BULAN : JANUARI 2019

1. JUMLAH KUNJUNGAN PESERTA TERDAFTAR

JUMLAH KONSULTASI & THERAPY : 983 PESERTA
JUMLAH RUJUKAN : 142 PESERTA
JUMLAH POSYANDU BALITA : - PESERTA
JUMLAH POSYANDU LANSIA + POSBINDU : 95 PESERTA
JUMLAH IMUNISASI : 10 PESERTA
JUMLAH HOME VISIT : 5 PESERTA
JUMLAH KONSELING ( KUNJUNGAN SEHAT ) : 1.115 PESERTA
JUMLAH KUNJUNGAN SENAM : 268 PESERTA
JUMLAH KUNJUNGAN EDUKASI : 67 PESERTA
TOTAL KUNJUNGAN PESERTA TERDAFTAR : 2.685 PESERTA

2. JUMLAH PESERTA TAK TERDAFTAR

JUMLAH KONSULTASI & THERAPY : 20 PESERTA
JUMLAH RUJUKAN : - PESERTA
JUMLAH POSYANDU BALITA : - PESERTA
JUMLAH POSYANDU LANSIA : - PESERTA
JUMLAH IMUNISASI : - PESERTA
JUMLAH HOME VISIT : -PESERTA
JUMLAH SMS/TELPON : - PESERTA
JUMLAH KUNJUNGAN SENAM : - PESERTA
JUMLAH KUNJUNGAN EDUKASI : - PESERTA
TOTAL KUNJUNGAN PESERTA TAK TERDAFTAR : 20 PESERTA
PROGRAM BPJS & LOKET
BPJS 983
KUNJUNGAN LOKET PENDAFTARAN BULAN
PPKM 488 JANUARI TAHUN 2019
1200
UMUM 82

1000

800
Axis Title

600

400

200

0
BPJS PPKM UMUM
Series1 983 488 82
PROGRAM PROMKES
CAKUPAN PROMKES

PROGRAM bulan januari target sasaran %

% rumah tangga yang ber-PHBS 1500 9895 15,00

% tatanan institusi pendidikan yang

melakukan PHBS 25 43 58,00
% sarana kesehatan yang ber-PHBS 17 26 65,00
Tempat-Tempat Umum 25 36 69,00
PHBS Tempat Kerja 5 18 28,00

% tatanan tempat ibadah yang melakukan

PHBS 25 30 83,00
posyandu aktif >90 26 26 100,00
posyandu purnama 40% 17 17 100,00
posyandu mandiri 25% 9 26 35,00

% kelurahan siaga aktif (purnama

&mandiri) 5 5 100,00
 Cakupan Promkes januari 2019
12000

10000

8000
PROGRAM

6000

4000

2000

0
%
%
tatanan %
% kelurah
% institus tatanan
sarana Tempa an
rumah i tempat posyan posyan
keseha t- PHBS posyan siaga
tangga pendidi ibadah du du
tan Tempa Tempa du aktif aktif
yang kan yang purna mandir
yang t t Kerja >90 (purna
ber- yang melaku ma 40% i 25%
ber- Umum ma
PHBS melaku kan
PHBS &mand
kan PHBS
iri)
PHBS
bulan januari 1500 25 17 25 5 25 26 17 9 5
target sasaran 9895 43 26 36 18 30 26 17 26 5
% 15.00 58.00 65.00 69.00 28.00 83.00 100.00 100.00 35.00 100.00
PROGRAM KESLING
 GRAFIK KASUS DBD KECAMATAN
LANGKAPURA
TAHUN 2019

4
3.5
3
2.5
Axis Title

2
1.5
1
0.5
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
G. AGUNG 3
G. TERANG 4
LANGKAPURA 0
LANGK. BARU 0
BILABONG 2
PROGRAM GIZI
 Persentase
CAKUPAN BGM TAHUN 2019
Januari
0.30% 0,26%
0.26%
0.25%

0.20%

0.15%
Persentase

0.10%

0.05%

0.00%
Januari

SPM = 0,55%

Untuk bulan ini ada 7 balita yang berat badannya berdasarkan KMS masih di bawah garis merah
tapi cakupannya masih di bawah SPM
 Persentase
Januari 0,33%
CAKUPAN BALITA TIDAK NAIK 2 BULAN BERTURUT-
TURUT (2T)
0.35%
0.33%

0.30%

0.25%

0.20%

Persentase
0.15%

0.10%

0.05%

0.00%
Januari

SPM = 1,28%

Cakupan balita yang tidak naik berat badan dua bulan berturut-turut (2T) bulan ini sekitar 0,33%.
 Persentase

Januari 0,63%

CAKUPAN BALITA TIDAK NAIK (T)

0.70%

0.63%

0.60%

0.50%

0.40%

Persentase
0.30%

0.20%

0.10%

0.00%
Januari

SPM = 1%
Untuk bulan ini cakupannya balita yang tidak naik sekitar 0,63%.
 Persentase
Januari 100,00%

CAKUPAN K/S TAHUN 2019

120.00%

100.00%
100.00%

80.00%

60.00%
Persentase

40.00%

20.00%

0.00%
Januari

SPM = 100%
Semua balita yang ada di wilayah kerja puskesmas segala mider sudah mempunyai buku
KIA/KMS.
 Persentase
Januari 85,04%

CAKUPAN D/S TAHUN 2019

90.00% 85.04%

80.00%

70.00%

60.00%

50.00%

Persentase
40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
Januari

SPM = 85%
Untuk balita yang ditimbang didapatkan dari balita yang berkunjung di posyandu ditambah sweeping
balita yang dilakukan oleh kader.
 Persentase
Januari 99,06% CAKUPAN N/D TAHUN 2019

120.00%

99.06%
100.00%

80.00%

60.00%

Persentase

40.00%

20.00%

0.00%
Januari
 PERSENTASE
FEBRUARI
AGUSTUS
CAKUPAN VITAMIN A 6-59 BULAN TAHUN 2019
1.2

0.8

0.6

PERSENTASE
0.4

0.2

0
FEBRUARI AGUSTUS

SPM = 90%
Untuk cakupan balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul Vitamin A belum ada karna kegiatan
dilakukan di bulan februari dan agustus.
PROGRAM KIA
 LAPORAN CAKUPAN KEGIATAN GIZI PUSKESMAS SEGALA MIDER
TAHUN 2019 (Januari)

SPM Thn.
No Program / Kegiatan 2018 Jumlah Sasaran Capaian
1 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 0 0 100%
2 Persentase balita yang ditimbang berat badannya D/S 85,00% 2683 3155 85,04%
3 a. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan dapat ASI Eksklusif 80% 0 0 0%
b. Bayi yang lulus ASI Eksklusif 50% 0 0 0
4 Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 99,62% 0 0 0%
5 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A 90,00% 0 0 0
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (Fe) minimal 90
6 tablet selama hamil 95% 57 690 8,26%
Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat
7 makanan tambahan 50% 8 8 100%
8 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 55% 0 0 100%
9 Persentase remaja putri mendapat dan mengkonsumsi TTD 30% 0 0 0%
10 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 90% 59 658 8,96%
11 Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 45% 59 59 100,00%
12 Persentase bayi baru lahir dengan berat badan rendah ( < 2500 gram) 8,2% 0 0 0,00%
13 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 100% 3155 3155 100,00%
14 Persentase balita ditimbang yang naik BB ( N/D ) 85% 2658 2683 99,06%
15 Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat badannya ( T ) 1,0% 17 2683 0,63%
Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali
16 berturut-turut ( 2T ) 1,28% 9 2683 0,33%
17 Persentase balita di bawah garis merah (BGM) 0,01 7 2683 0,26%
18 Persentase ibu hamill Anemia 28,0% 28 28 100,00%
jumlah kunjungan KB th.2019

Bulan Januari Feb mar

Suntik 45
Pil 19
Kondom 0
IUD 1 JUMLAH KUNJUNGAN KB
Implant 2
JANUARI 2019

45

40

35

30

25
Januari

20

15

10

0
Suntik Pil Kondom IUD Implant
 CAKUPAN KUNJUNGAN KB
BULAN JANUARI TH. 2019
50

45

40

35

30

25

20

15

10

0
Suntik Pil Kondom IUD Implant
Januari 45 19 0 1 2
 Program PKP Januari 2019
Cakupa
Jumlah Hasil Skor
n
Satua Sasara Kegiata Kegiata Pencapaia
Target Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn
No Indikator kinerja n n n n n
Total 1
s.d (Pembilang) (Penyebut) 1 thn
thn
Bulan Ini
1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9
UKM ESENSIAL
III PELAYANAN GIZI KIA-KB
A. KESEHATAN IBU 7,82 8,64
Jumlah bumil
Jumlah sasaran bumil
pertama kali
1 Presentase kunjungan bumil k1 98 8,2 % di wilayah kerja dlm 1 690 60 8,70 8,87%
mendapat pelayanan
thn
ANC oleh nakes
Jumlah bumil yang
memperoleh Jumlah sasaran bumil
2 Presentase kunjungan bumil dengan K4 94 7,8 % pelayanan antenatal di wilayah kerja dlm 1 690 57 8,26 8,79%
sesuai standar thn
minimal 4 kali

Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan Jumlah persalinan Jumlah seluruh

3 93 7,75 % 658 59 8,97 9,64%
terlatih ditolong oleh Nakes persalinan

Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 kali

Jumlah ibu nifas
pelayanan sesuai standar (KF3)
4 93 7,75 % memperoleh 3 kali Jumlah seluruh ibu nifas 658 39 5,93 6,37%
pelayanan

Jumlah komplikasi
Persentase Bumil dengan komplikasi yang 20% dari sasaran ibu
5 76 6,3 % kebidanan yg 138 10 7,25 9,53%
ditangani. hamil
ditangani
B Kesehatan Anak 33,19 36,17

Jumlah neonatus dgn Juml neonatus dgn

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang
1 65 5,4 % komplikasi yg komplikasi (15% dari 94 7 7,45 11,46%
ditangani
tertangani sasaran neonatus)
 Jml neonatus
Cakupan kunjungan neonatus ke sarana
2 97 8,1 % mendapat pelayanan jml sasaran bayi 1 thn 625 58 9,28 9,57%
kesehatan (KN1)
6-48 jam post partum

Jumlah bayi yang

jumlah bayi
3 cakupan neonatal lengkap (KN3) 93 7,75 % memperoleh 625 39 6,24 6,71%
seluruhnya
pelayanan kesehatan

jumlah bayi yang

Persentase bayi yang memperoleh pelayanan
4 93 7,75 % memperoleh Jumlah bayi seluruhnya 625 52 8,32 8,95%
kesehatan
pelayanan kesehatan

Jumlah sekolah yang

Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan Kelas 1
5 100 8,3 % dilaksanakan Jumlah seluruh sekolah 16 16 100,00 100,00%
dan Kelas 7
penjaringan

Jumlah anak usia Jumlah semua anak

Persentase anak usia pendidikan dasar yang pendidikan dasar usia pendidikan dasar
6 mendapatkan skrining kesehatan sesuai 87 7,25 % kelas1 dan 7 yang kelas1 dan 7 yang ada 1298 1298 100,00 114,94%
standar mendapat pelayanan di wilayah kerja di
skrining kesehatan wilayah

Jumlahbalita (12-59
bln) mendapat
pelayananpemantaua
7 Cakupan pelayanan anak balita 69 5,75 % n pertumbuhan 8 kali Sasaran balita 2530 27 1,07 1,55%
pemantauan
perkembangan 2kali
vit A 2 kali
C. Pelayanan Keluarga Berencana 48,40 98,12
 Jumlah peserta KB
1 Cakupan peserta KB aktif 74 74 % Jumlah PUS 6197 4499 72,60 98,11%
aktif

MKJP
Jumlah peserta KB
2 35 35 % Jumlah PUS 6197 2138 34,50 98,57%
aktif

Jumlah peserta KB
3 NON MKJP 39 35 % Jumlah PUS 6197 2361 38,10 97,69%
aktif

#DIV/0
A Pelayanan Imunisasi #DIV/0!
!

Jumlah bayi yang

Persentase anak usia 0- 11 bulan yang Jumlah sasaran bayi
1 95 7,9 % mendapat imunisasi 625 53 8,48 8,93%
mendapat imunisasi dasar lengkap dalam 1 thn
dasar lengkap

Jumlah baduta yang

Persentase anak usia baduta (18-24 bulan) Jumlah sasaran (18-24
2 45 3,75 % mendapat imunisasi 1243 47 3,78 8,40%
yang mendapat imunisasi DPT-HB-Hib bulan) dalam 1 tahun
DPT-HB-Hib

Jumlah baduta yang

Persentase anak usia baduta yang mendapat Jumlah sasaran (18-24
3 45 3,75 % mendapat imunisasi 1243 47 3,78 8,40%
imunisasi lanjutan campak bulan) dalam 1 tahun
campak

Persentase kelurahan yang mencapai Universal Jumlah kelurahan Jumlah seluruh

4 100 8,3 % 5 0 0,00 0,00%
Child Imunisasi (UCI) yang UCI kelurahan

Jumlah murid kelas

Persentase anak SD yang mendapat Imunisasi
5 95 0 % 1, 2 yang mendapat Jumlah murid kelas 1,2 1518 0 0,00 0,00%
(kelas 1,2,) DT dan Td
imunisasi

Presentase supervisi (pelayanan imunisasi) di

Jumlah UPS yang di Jumlah UPS di Wilayah
6 UPS (Unit Pelayanan Swasta) oleh petugas 100 100 % 9 0 0,00 0,00%
Supervisi setahun 2x Puskesmas
puskesmas 2X Setahun
 Jumlah ibu hamil
Screening ibu hamil mendapat imunisasi Jumlah Bumil dalam 1
7 80 6,7 % mendapat imunisasi 690 44 6,38 7,97%
TT2+ tahun
TT2+

Jumlah KIPI yang Jumlah KIPI yang

8 Persentase KIPI yang ditangani 100 100 % 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
ditangani ditemukan

Jumlah anak SD
Persentase anak SD kelas 1 yang mendapat kelas 1 yang Jumlah murid SD kelas
9 95 0 % 772 0 0,00 0,00%
imunisasi campak mendapat imunisasi 1
campak

C HEPATITIS 73,77 73,77

Jumlah Ibu Hamil yang

Jumlah Ibu Hamil
1 Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B 100 8,3 % berkunjung ke 61 29 47,54 47,54%
yang di test HBSAg
Puskesmas

Jumlah Bayi yang

Jumlah Bayi yang
2 Cakupan Bayi diberikan HBIg 100 8,3 % dilahirkan dari ibu 2 2 100,00 100,00%
diberikan HBIg
HBsAg Positif

V Pemeriksaan Laboratorium 2,10 2,10

Jumlah ibu hamil di

Jumlah ibu hamil di
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100 8,3 % wilayah puskesmas 690 28 4,06 4,06%
wilayah puskesmas
yg diperiksa HB

Jumlah ibu hamil di

wilayah puskesmas Jumlah ibu hamil di
2 Pemeriksaan Urine Reduksi pada Ibu Hamil 100 8,3 % 690 15 2,17 2,17%
yg diperiksa urine wilayah puskesmas
reduksi
 Jumlah ibu hamil
Screening ibu hamil mendapat imunisasi Jumlah Bumil dalam
7 80 6,7 % mendapat 690 44 6,38 7,97%
TT2+ 1 tahun
imunisasi TT2+

Jumlah KIPI yang Jumlah KIPI yang

8 Persentase KIPI yang ditangani 100 100 % 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
ditangani ditemukan

Jumlah anak SD
Persentase anak SD kelas 1 yang kelas 1 yang Jumlah murid SD
9 95 0 % 772 0 0,00 0,00%
mendapat imunisasi campak mendapat kelas 1
imunisasi campak

C HEPATITIS 73,77 73,77

Jumlah Ibu Hamil

Jumlah Ibu Hamil
1 Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B 100 8,3 % yang berkunjung ke 61 29 47,54 47,54%
yang di test HBSAg
Puskesmas

Jumlah Bayi yang

Jumlah Bayi yang
2 Cakupan Bayi diberikan HBIg 100 8,3 % dilahirkan dari ibu 2 2 100,00 100,00%
diberikan HBIg
HBsAg Positif
V Pemeriksaan Laboratorium 2,10 2,10

Jumlah ibu hamil di

Jumlah ibu hamil di
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100 8,3 % wilayah puskesmas 690 28 4,06 4,06%
wilayah puskesmas
yg diperiksa HB

Jumlah ibu hamil di

wilayah puskesmas Jumlah ibu hamil di
2 Pemeriksaan Urine Reduksi pada Ibu Hamil 100 8,3 % 690 15 2,17 2,17%
yg diperiksa urine wilayah puskesmas
reduksi

Jumlah ibu hamil di

wilayah puskesmas Jumlah ibu hamil di
3 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil 100 8,3 % 690 15 2,17 2,17%
yg diperiksa Urine wilayah puskesmas
Protein
 Pengembangan Januari 2019
Jumla Cakup
Hasil Skor
h an
Satu Hasil Sasar Kegiata Kegiat Pencapa
Target Sasaran 1 thn
an Kegiatan an n an ian
No Indikator kinerja
Total 1
(Pembilang) (Penyebut) 1 thn
thn

VI Upaya Kesehatan Usia Lanjut

20,65 59,01

Jumlah
Jumlah lansia
lansia yang
cakupan lansia yang mendapat pelayanan seluruhnya dalam 20,654
1 35 % mendapat 8526 1761 59,01%
kesehatan 1 thn di wilayah 469
pelayanan
kerja
kesehatan

VII Kesehatan Tradisional

180,00 300,00

Jumlah
Puskesmas Memiliki 1 kelompok asuhan
kelompok Jumlah kelurahan di
1 mandiri dengan SK lurah yang diketuai 60 %
asuhan 5 9 180 300,00%
wilayah kerja
kader mandiri yang
sudah
memiliki SK
lurah
PROGRAM SURVEILANS
 Mei
Kolera
Diare 15
Diare Berdarah
Tifus Perut Klinis
TBC Paru BTA ( + )
Tersangka TBC Paru 11
Kusta PB
Kusta MB
Campak
Difteria
Batuk Rejan
Tetanus
Hepatitis klinis
Malaria klinis
Malaria vivax
Malaria Falcifarum
Malaria Mix
DBD 6
Demam dengue
Pneumonia
Sifillis
Gonorrhoe
Frambusia
Filariasis
Influenza
 SURVELEN BULAN JANUARI 2019
16 15

14

12 11

10

8
6
6

0
PROGRAM JIWA
PASIEN BARU L 3

P 1

PASIEN LAMA L 18

P 9
RUJUKAN KESWA KE
RS L 5

P 3

KUNJUNGAN RUMAH L 3

P 1
 GRAFIK CAKUPAN KESWA BULAN JANUARI 2019
20

18

16

14

12
Axis Title

10

0
L P L P L P L P
RUJUKAN KUNJUNGAN
PASIEN BARU PASIEN LAMA
KESWA KE RS RUMAH
Series1 3 1 18 9 5 3 3 1
PROGRAM TB
SASARAN CAPAIAN JAN 2019

SEMUA KASUS 1

TERDUGA TB 11

BTA + BARU 1

TB ANAK 0

TB DI PERIKSA HIV 1
 CAPAIAN JAN 2019
12

10

8
Axis Title

0
TB DI
SEMUA TERDUGA BTA +
TB ANAK PERIKSA
KASUS TB BARU
HIV
CAPAIAN JAN 2019 1 11 1 0 1
PROGRAM PTM
 Pelayanan Kesehatan Penderita Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi Diabetes Mellitus

Sasaran (usia 15- Realisasi Sasaran (usia Realisasi

% %
59 th) (absolut) 15-59 th) (absolut)

5.725 964 16,84 1.660 246 14,82

 Pelayanan Deteksi Dini
Pelayanan Kesehatan Kanker Leher Rahim dan Skrining Kesehatan Usia
Penderita Obesitas Kanker Payudara (IVA dan 15-59 tahun
Sadanis)

Sasaran Sasaran
Realisasi Realisasi Sasaran (100% Realisasi
(15,4% usia % (30% usia % %
(absolut) (absolut) usia 15-59 th) (absolut)
15-59 th) 30-50 th)

3.706 1.236 33,35 2.167 53 2,45 24.064 4.082 16,96

 Pelayanan Kesehatan Balita masih kurang 2
%=14 anak
 Tingkatkan Edukasi tentang pentingnya
anak melakukan pemeriksaan kesehatan
secara rutin
Analisa Masalah :

- Masiih rendahnya terduga TB

- Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya
pemeriksaan sputum (dahak)
- kualitas dahak yg dikirimkan ke lab puskesmas tidak layak
untuk diperiksa

Rencana Tindak Lanjut

• Dilakukan kunjungan rumah pada pasien penderita penyakit menular

• Berkoordinasi lintas program
• Penyuluhan berkala di wilayah kerja Puskemsas segala mider
• Mengajarkan kader untuk melihat kualitas dahak yang bagus.
09. Merawat Pasien Paliatif Kanker di Rumah untuk
Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pelaku Rawat
( CAREGIVER )
PELATIHAN PERAWATAN PASIEN PALIATIF KANKER DI RUMAH UNTUK
TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA PELAKU RAWAT (CAREGIVER)

MENJADI
PELAKU RAWAT
PASIEN PALIATIF
 PENDAHULUAN
 Makin banyak pasien yg dirawat dirumah, karena penyakit kronis
dan tidak bisa disembuhkan secara tuntas.
 Rumah sakit juga mengharuskan pasien segera pulang apabila fase
akut telah terlampaui.
 Banyak caregivers yang mengawasi pasien sakit, pasien geriatri atau
orang berkebutuhan khusus dirumah
 Kebutuhan perawatan bervariasi, dari yg membutuhkan hanya
seminggu sampai yang membutuhkan perawatan dalam waktu
lama
 Tujuan adalah memberikan bantuan tanpa mengganggu kebebasan,
harga diri pasien, serta memberikan kualitas pelayanan terbaik
KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN
UNTUK MERAWAT PASIEN

Adaptasi tempat Kebersihan

Komunikasi
tinggal rumah

Memelihara dan
Makanan dan Kenyamanan di
meningkatkan
minuman sehat tempat tidur
mobilitas gerak

Kebersihan diri
FAMILY CAREGIVER RESPONSIBILITIES
Activity QOL Domaina
Symptom management P,Ps,S,Sp

Medication acquistion/dispensing P,Ps

Emotional support P,Ps,S,Sp

Communication with providers Ps,S,Sp

Coordinating care P,Ps

Transportation P,S
Errands/bill paying P,Ps
Supervision, adherence P,Ps

Monitoring using electronic devices P,Ps

Meals and nutritional assistance P,Ps,S,Sp

P,physical; Ps,psychological; S, social; Sp, spiritual

QOL, quality of life
 Dampak masalah kesehatan yang sering terjadi pada seorang pelaku rawat (Caregiver) (N=72)
Gangguan energi dan gangguan
87%
tidur

Stres dan kekalutan 70%

Nyeri 60%
Depresi 52%
Sakit kepala 41%

Kehilangan berat badan 38%

QUALITY OF LIFE MODEL
APPLIED TO FAMILY CAREGIVERS
Social well-being
Physical well-being Isolation
Fatique Role adjustment
Sleep disruption Financial burden
Nausea Role/relationships
Appetite Affection/sexual function
Constipation Leisure activities
Aches/pain Burden
Employment

Quality
Psychological well-being of Life
Anxiety
Spiritual well-being
Depression
Meaning
Helplessness
Uncertainly
Difficulty coping
Hope
Fear
Religiosity
Useless
Transcendence
Concentration
Positive Change
Control
Distress
KUALITAS HIDUP (QoL)
Kualitas hidup adalah kepuasan yg diukur
secara subjektif yg diekspresikan oleh
seseorang

Hal ini berhubungan atau dipengaruhi oleh

personalitas, fisik, psikologis, sosial dan
spiritual
DIMENSI KUALITAS HIDUP
 Fisik: nyeri,demam,lemas hilang
 Aktifitas normal
 Hubungan dg keluarga baik
 Emosi sehat
 Spiritual baik
 Mempunyai hub sosial yg baik
 Kepuasan dg pengobatan yg didapat
 Orientasi masa depan
 Seksualitas dan body image
 Kemampuan bekerja
Doyle, Hanks, Mac Donald
Pall, Med – 1995 – pg 64
STRATEGI PENDEKATAN DALAM PELAYANAN
REHABILITASI MEDIK

ADL QOL

QOL

ADL
Non Palliative Palliative
APA YANG DILAKUKAN DI RUMAH PASCA
RAWAT ?
1. Sebelum Meninggalkan Rumah Sakit
 Meminta informasi pada petugas rumah
sakit tentang obat dan aktifitas yang boleh
dilakukan pasien

 Persiapan ruangan dirumah

APA YANG DILAKUKAN DI RUMAH PASCA
RAWAT ? (2)
2. Persiapan sebagai Caregiver
 Memahami diagnosa pasien dan obat yang diberikan
 Secara fisik dan mental sehat sepanjang hari
 Mengetahui kondisi kedaruratan pasien dan
membawa ke rumah sakit bila diperlukan
 Mendapat dukungan dari keluarga dan teman
 Mengetahui kondisi rumah pasien
APA YANG DILAKUKAN DI RUMAH PASCA
RAWAT ? (3)
3. Persiapan Rumah
 Persiapan kamar
 Persiapan makanan
 Persiapan ruang tamu
 Persiapan obat
 Persiapan tindakan rehabilitasi medik
(Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara)

4. Persiapan kendaraan untuk kontrol ke

Rumah Sakit
APA YANG DILAKUKAN DI RUMAH PASCA
RAWAT ? (4)

5. Fase Penyembuhan
 Menyalurkan hobi
 Melakukan kegiatan rekreasi
 Olah Raga ringan
6. Kondisi kedaruratan (Dibahas tersendiri)
7. Perhatikan hal-hal berikut ini:
 Hilang Nafsu Makan
 Cemas, Takut dan Stress
 Masalah Tidur
HILANG NAFSU MAKAN

Apa yg dapat dilakukan caregivers :

• Mencoba 6-8 porsi kecil dan snack setiap hari.
• Tawarkan diet lunak (roti, pasta, kentang) dan protein tinggi.
• Minuman dingin dan jus yg mudah didapat.
• Jangan berikan makanan yang berbau menyengat, dan berikan
dalam suhu ruangan ( tidak hangat).
• Carilah tempat makan yang nyaman.
• Tawarkan makanan yang disukai pasien bila pasien tidak mau
makan.
CEMAS, TAKUT DAN STRESS

Apa yg dilihat ?
• Rasa kecemasan bila menghadapi apa? Makan, obat,bicara dengan
anak/pasangan?
• Apakah begitu cemasnya sampai tidak bisa memutuskan sesuatu?
• Gelisah, tidak bisa tenang, posisi selalu berubah-ubah, kadang-
kadang panik?
• Wajah kelihatan cemas? Cemberut?
• Sangat sensitif dalam diskusi? Sering marah?
• Tremor? Pusing?
• Merasa lelah?
• Sulit tidur?
MASALAH TIDUR

 Gangguan tidur karena : Nyeri, cemas,

depresi, atau efek samping dari obat
 Apa yang dapat dilakukan pelaku rawat :
1. Membuat ruangan menjadi tenang dan nyaman.
2. Menyarankan pijatan ringan dipunggung atau kaki sebelum tidur.
3. Menyalakan lampu tidur pada tempat yg tepat
4. Sediakan makanan ringan
HOPE

‘Hope is an expectation
greater than zero of
achieving a goal’
Hope needs an object. Setting
realistic goals jointly with a
patient is one way of restoring
and maintaining hope. This
can be initiated by asking the
patient, ‘And what do you
hope will come out of this
consultation?’.
HARAPAN PASIEN
PADA KONDISI PALIATIF

Meningkat
Menurun
Merasa tidak berharga Merasa dihargai
Merasa terisolasi: tidak ada Hubungan yg baik
lagi yg bisa dilakukan Humor
Tak ada tujuan Nyeri yang hilang
Nyeri yang tak berujung
In Patients Close to Death, Hope Tends to
Become Focused On
• Being rather than achieving
• Relationship with others
• Relationship with God or a higher being

When There is Little Else Left to Hope for,

it is still Realistic to Hope
 Not to be left alone to die
 For a peaceful death
CLINICAL PEARLS
“All the work of the profession team...is to
enable the dying person to live until he dies,
at his own maximum potential performing to
the limit of his physical and mental capacity
with control and independence whenever
possible.”

- Dame Cecily Sounders

TERIMA KASIH

KONTRIBUTOR
Semua Pj. Program UPT. Puskesmas Rawat Jalan
Segala Mider Januari 2019