Anda di halaman 1dari 43

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM INTEGUMEN

Oleh :
Erida Fadila, S.Kep., Ners
PENDAHULUAN
 Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat
badan
 Luas : 1,50 – 1,75 m
 Tebal rata – rata : 1,22 mm
 Daerah yang paling tebal (66 mm), pada
telapak tangan dan telapak kaki dan paling
tipis (0,5 mm) pada daerah penis.
PENGERTIAN
LAPISAN JARINGAN YANG
TERDAPAT PADA BAGIAN LUAR
MENUTUPI DAN MELINDUNGI
PERMUKAAN TUBUH,
BERHUBUNGAN DENGAN
SELAPUT LENDIR YANG MELAPISI
RONGGA-RONGGA DAN
LUBANG-LUBANG MASUK
LAPISAN KULIT
EPIDERMIS (Kutikel)
DERMIS (Korium, True Skin)
HIPODERMIS (Sub Kutis)
EPIDERMIS
1. Tidak berisi pembuluh darah
2. Tersusun dari keratinosit keratin
3. Berganti setiap 3-4 minggu sekali
(dekuamasi)
4. Melanosit pigmen melanin
(mewarnai kulit dan rambut)
5. Sel Merkel (blm dpahami jls fungsinya)
6. Sel Langerhans berperan dlm respon
antigen kutaneus
7. Rete ridges : daerah dgn bnyk penonjolan
(undulasi) serta alur yg
mengubungkan/mengikat epidermis dengan
dermis.

8. Antar jalinan (interlocking) antara epidermis


dan dermis ini menghasilakan kerutan pada
permukaan kulit (sidik jari/fingerprint
pada ujung-ujung jari tangan)

9. Kelopak mata 0,1 mm & telapak tangan 1 mm


 LAPISAN SEL :
Stratum korneum (lapisan tanduk) : Sel nya tipis,
seperti sisik dan terus menerus dilepaskan, tidak
mempunyai inti sel, mengandung zat keratin
(mengalami dekuamasi setiap 15 – 30 hari)
Stratum lusidum : terdiri dari 4-7 lapisan sel, sel nya
pipih, butir-butir sel jernih dan tembus sinar (hanya
terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki)
Stratum granulosum (lapisan keratohialin) : sel
nya pipih, terdiri dari 2-3 lapis, dalam sitoplasma berisi
inti sel dan granulosum
Stratum spinosum/akantosum/stratum malphigi :
terdiri dari 5-8 lapis, bentuknya poligonal dan
mempunyai tanduk (spina), sel-selnya berduri.
Stratum basal/germinativum : merupakan sel-sel
induk yang menggantikan sel-sel yang di atasnya,
bentuknya silindris, terdapat butir-butir melanin warna
WARNA KULIT
1. Melanosit
Pigmen melanin terletak pada stratum basalis
Pewarnaan kulit dari coklat sampai hitam
Produksi melanin m jika terpajan sinar matahari
2. Darah
Darah dalam pembuluh dermal di bawah lapisan
epidermis Pewarnaan merah muda (terlihat
jelas pada orang kulit putih
3. Karotin
Pigmen kuning terletak pada stratum korneum dan
sel lemak pada dermis dan hipodermis
Perbedaan pada pewarnaan kulit
DERMIS (Kulit Sejati)

Terdiri dari jaringan ikat yang tersusun dari :


1. Lapisan papilaris
. Bagian yg menonjol ke epidermis
. Banyak terdapat pembuluh darah dan
reseptor sensorik taktil
. menghasilkan serabut kolagen
(memberikan kekuatan pada kulit)
2. Lapisan retikularis
. Menonjol ke arah subkutan
. terdapat di bawah lapisan papilaris sekitar
kelenjar dan folikel rambut
. serabut kolagen (memberikan kekuatan pada
kulit) dan serabut elastis (memberikan kelenturan
pada kulit)
HIPODERMIS
1. Terdiri dari kumpulan sel
lemak (lapisan lemak =
penikulus adiposus)
bantalan antara lap kulit
dan struktur internal
2. Berisi banyak pembuluh
darah dan ujung saraf tepi
ADNEKSA
(PELENGKAP) KULIT
KUKU
RAMBUT
KELENJAR KULIT
KUKU
M/ Lapisan terminal lapisan
tanduk (stratum korneum)
yang menebal berubah
sebagai lempeng pelindung
(lempeng keratin)
Pertumbuhan kuku kira-kira
0,5 – 1 mm/minggu
Bagian-bagian kuku
 Matriks kuku : merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru

 Lempeng kuku (nail plate/plat kuku): merupakan lapisan


transparan sel epitel yang menutupi bantalan kuku

 Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih


didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh
kulit

 Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian


proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng
kuku

 Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku


yang bebas (free edge) menebal
RAMBUT
 M/ Sel epidermis yang berubah, tumbuh
dari folikel rambut di dalam epidermis
 Terdiri dari rambut vellus (kecil dan tidak
berwarna atau tersamar) dan rambut
terminal (kasar dan dapat di lihat =
tertanam di kulit kepala, alis dan bulu
mata)
 Rambut di tubuh tumbuh 0,05
inci/minggu
 Rambut di kepala tumbuh 1 inci/7 minggu
Bagian-bagian rambut
 Akar rambut (sel tanpa keratin)
 Batang rambut (sel keratin)
Lapisan penyusun akar dan batang
rambut
◦ Kutikula: terdiri atas lapisan keratin
◦ Korteks: terdiri atas serabut
polipeptida yang memanjang dan saling
berdekatan. lapisan ini mengandung
pigmen
◦ Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus
yang berisi keratohialin, badan lemak,
dan rongga udara. rambut velus tidak
mempunyai medula
Karakteristik seksual sekunder

Rambut vellus Rambut terminal


( ex : Bulu ketiak, pubis, kumis, janggut )
PEMBENTUKAN RAMBUT
Folikel tumbuh dari epidermis ke dalam dermis

Folikel rambut membengkak pada bagian dasar


(bulbus rambut)

(Papila dermal = suatu massa yaitu Jaringan ikat renggang, pembuluh darah dan saraf)
menginvaginasi bulbus rambut

Matriks germinal
(sel bulbus rambut yang terletak di atas papila dermal)
Mendapat nutrisi dari pembuluh darah pada papila

Sel-sel matriks germinal membelah dan terdorong ke arah permukaan kulit

Rambut terkeratinisasi penuh muncul di permukaan kulit


 Fase pertumbuhan
rambut (anagen)
 Fase istirahat (telogen)
: rambut akan rontok,
sekitar 50-100 lembar
rambut kulit kepala
akan rontok setiap
harinya
SIKLUS
PERTUMBUHAN RAMBUT
Rambut mengalami fase istirahat (telogen)

Bagian dasar rambut berubah menjadi suatu


massa yang terkeratinisasi menyerupai
pentungan
Bulbus rambut baru terbentuk

Rambut lama terdorong oleh rambut baru

Rambut lama rontok Rambut baru keluar


KELENJAR KULIT
Kelenjar keringat
Kelenjar sebasea
Kelenjar keringat
1. Kelenjar ekrin
- tidak berhubungan dengan folikel rambut
- penyebaran meluas ke seluruh tubuh
(terutama telapak tangan, telapak kaki dan dahi)
- sekresi (keringat/peluh) mengandung air dan sedikit
garam
2. Kelenjar apokrin
- terspesialisasi besar dan bercabang, saluran
keluarnya bermuara pada folikel rambut
- penyebaran terbatas (di lipatan ketiak, areola payudara
dan regia anogenital)
- keringat yg diproduksi keruh seperti susu mengandung
fragmen sel-sel sekretorik
- kelenjar seruminosa ( serumen atau getah telinga pada
saluran telinga), kelenjar siliaris moll (pada kelopak
mata) dan kelenjar mamae (modifikasi kelenjar apokrin
untuk memproduksi susu)
KELENJAR SEBASEA
 M/ kelenjar holokrin (sel-sel sekretori
menghilang selama sekresi sebum)
 Berkaitan dengan folikel rambut
(melumasi rambut & membuat rambut
menjadi lunak dan lentur)
 Sebum (campuran lemak, zat lilin,
minyak dan pecahan-pecahan sel)
berfungsi sebagai emoliens (pelembut
kulit) dan barier terhadap evaporasi
Vaskularisasi pada Kulit
 Fungsi:
- menutrisi jaringan kulit (arteri,
kapiler dan vena)
- konduksi panas (pleksus venosus
sub kutis dan anastomosis
arteriovenosa)
Anastomosis arteriovenosa : Hub.Vaskular
yang besar langsung di antara arteri dan
pleksus venosus.
 Memiliki lapisan otot yang kuat yang
dipersarafi oleh serabut saraf
vasokontriktor
 Ditemukan didalam permukaan volar
tangan dan kaki, bibir, hidung dan telinga
Persyarafan pada Kulit

 Saraf sensoris
 Saraf Simpatis
Saraf sensoris
◦ Ujung saraf bebas, banyak terdapat di
epidermis
◦ Fleksus saraf di sekitar folikel rambut.
◦ Korpuskel meissnerian, suatu struktur kecil
yang tertutup ditemukan di sekitar ujung
saraf pada papila.
◦ Korpuskel paccinian, suatu struktur besar
tertutup ditemukan di sebelah dalam
Dermis.
 Saraf simpatis
mensarafi arteriole,
-

kelenjar keringat, dan pili


arektor otot
FUNGSI KULIT
1. Sebagai pengatur panas
2. Sebagai indera peraba/sensasi taktil
3. Protektor tubuh terhadap luka,
mekanis, kimia dan termis
4. Sebagai pengatur keseimbangan
cairan
5. Produksi vitamin : sintesis vit D
6. Fungsi respon imun : sel langerhans
PERAN KULIT DALAM TERMOREGULASI
 Panas tubuh m/ hasil dari aktivitas metabolik
dan pergerakan otot
 Panas tubuh harus dikeluarkan
Lingkungan bersuhu dingin Suhu tubuh m
Lingkungan bersuhu panas Suhu tubuh m
KULIT SEBAGAI PENGATUR PANAS

Lingkungan yang Panas

Persyarafan vaso motorik

Arteriol dalam papila dermal berdilatasi


(vasodilatasi)

Aliran darah ke permukaan m

Konduksi panas pada bagian eksterior

Kelebihan panas terpencar dan hilang


Lingkungan yang dingin

Persyarafan vaso motorik

Arteriol dalam papila dermal berkonstriksi


(vasokonstriksi)

Aliran darah ke permukaan m

Upaya mempertahankan panas tubuh


KULIT SEBAGAI INDERA PERABA

Sentuhan

Ujung saraf dalam kulit


(Berbeda-beda menurut ujung saraf yang
dirangsang)

Perasaan sakit/raba/dingin/panas dsb


(sensasi tertentu)

Anda mungkin juga menyukai