Anda di halaman 1dari 43

OVERVIEW STASE KULIT

Anamnesis
- bisa keluhan objektif (benjolan dll) atau keluhan subjektif (gatal).
- Dipelajari ciri khas per penyakit. Pertanyaan yg sebaiknya ada :
• riwayat alergi obat
• Kebiasaan yg sering dilakukan (berjalan tanpa menggunakan alas kaki,
pemakaian handuk bersama, dll)
• Memelihara hewan
• Riwayat perilaku seksual  tanyakan sudah menikah atau belum
• Riwayat sosek  pekerjaan
Pemeriksaan fisik
- Cuci tangan
- Memakai handscoon
- Ambil loop dan senter
- Amati UKK
- Interpretasikan LOKASI dan UKK nya
- Biasanya probandus di make up sedemikan rupa dan tetap diberi kertas yg berisi
UKK
- Cuci tangan kembali
Pemeriksaan penunjang
Dihafalkan sesuai etiologi saja
Ada 3 kemungkinan :
- Menyebutkan PP  penguji menyebutkan hasil PP
- Menyebutkan PP  penguji minta kita menyebutkan hasil
PP yg kita inginkan
- Menyebutkan PP  kita disuruh interpretasikan hasil PP
nya
Diagnosis banding
Menyebutkan 2 DD
DD bisa berdasarkan UKK maupun keluhan
Terapi
Dihafalkan sesuai etiologi, cukup 1 obat per etiologi tapi
lengkap + dg obat simptomatis
Edukasi : kebersihan diri, hindari kebiasaan yg menyebabkan
penyakit tsb, keluarga perlu melakukan pemeriksaan bisa
diperlukan.
inget-inget UKK
lagi yuk
Makula pada lentigo Papula pada moluskum
kontagiosum
Nodul pd hemangioma

Plakat pada tinea Pustul pd herpes simpleks


vesikel pd herpes zoster Krusta pada impetigo

Ulkus pd chancroid
Erosi Urtikaria
Jaringan parut atrofi Kista
Impetigo dan Ektima
Pasien (terutama anak-anak) dengan
gambaran klinis suspek impetigo atau
ektima

Diagnosa apakah
gambaran klinis sesuai Diagnosis
dengan impetigo dan Banding
ektima

Antibiotik Sistemik
Pilihan I :
-Kloksasilin
Terapi berdasarkan
keparahan penyakit -Amoksisilin asam klavulanat

Antibiotik Topikal -Sefalosporin generasi I


Pilihan I :
-Mupirosin -Sefalosporin generasi II

Pilihan II :
-Asam fusidat
-Azitromisin
Pilihan II : Follow-up
-Klindamisin
-Basitrasin Perbaikan
setelah 5-7 -Eritromisin
hari

Edukasi pasien Sembuh Kultur dan Resistensi


Apabila pasien gagal diterapi
dengan obat pilihan I

Terapi berdasarkan :
-Hasil kultur dan
resistensi

-Mupirosin di sekitar nares


untuk karier
Folikulitis dan Furunkel
Kasus
Bintil bernanah yang terasa nyeri

Anamnesa
Riwayat trauma dan gesekan (trauma
pisau cukur atau garukan)

Pemeriksaan Fisik

Lokasi : tungkai bawah dan Lokasi : ketiak, lipat


kepala bokong

UKK : nodul berujung


UKK : papul, pustul, di
pustul, dan di tengahnya
tengahnya terdapat rambut
terdapat rambut

Folikulitis Furunkel
Veruka
Kasus
Kutil, cuplak

Anamnesa
Lokasi bertambah

Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik DV

Papul/ plak hiperkeratotik, Plak/ nodul


permukaan verukosa hiperkeratotik, isi masa

Veruka vulgaris Kalus, klavus

Penatalaksanaan
Eksisi, elektrofulgurasi
Erisipelas dan Selulitis
Kasus
Kulit merah, bengkak, panas,
demam, malaise

Anamnesa
Perjalanan penyakit, lokasi, nyeri

Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik DV

Batas eritem tegas Batas eritem tidak tegas

Erisipelas Selulitis

Penatalaksanaan
Umum : Jaga kebersihan
Khusus : Antibiotik topikal / sistemik
Indikasi perawatan bila gejala sistemik berat
dan keadaan umum jelek
Infeksi Zoonosis
Kasus
Plenting-plenting, gatal-gatal pada malam hari

Anamnesa
Lokasi, faktor predisposisi

Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik DV

Vesikel, papul di Papul eritem, Papul eritem di Papul eritem


jari-jari, genital melingkar kepala gatal

Scabies Creeping eruption Pedikulosis Insect bite

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Penatalaksanaan


Umum : Umum : Penatalaksanaan
Umum :
Jaga kebersihan, Jaga kebersihan Umum :
Jaga kebersihan
basmi serentak Khusus : Jaga kebersihan,
Khusus :
skabies Pedikulosida antihistamin
Ivermectin/
Khusus : Khusus :
abendazole,
Skabisida -
tiabendazole topikal
Dermatofitosis
Pasien dan gambaran
klinis dan gejala suspek
dermatofitosis

Diagnosis
Diagnosis
Pemeriksaan klinis, mikroskopis,
banding lainnya
kultur (untuk tinea unguium),
memastikan tinea

Papul eritem, Papul eritem di Papul eritem


Vesikel, papul di melingkar kepala gatal
jari-jari, genital

Non-Medikamentosa :
-Edukasi pasien

Medikamentosa :
-Topikal

-Sistemik (mempertimbangkan luas dan berat,


rekuren, reklasitran, lokasi)
Tinea Galbrosa
Bercak dan bintil
merah yang gatal

Makula, eritematosa, bulat atau lonjong. Papul, vesikel di


bagian tepi. Skuama dari tengah lesi hingga tepi. Erosi,
ekskoriasi akibat garukan.

Central healing dan tepi aktif

Lokasi : badan, lengan,


Lokasi : lipat paha
tungkai

Tinea Corporis Tinea Cruris

Pemberian antimikotik
topikal, antimikotik sistemik
Ptiriasis Versikolor
Pasien dengan gambaran klinis dan gejala
suspek ptiriasis versikolor

Diagnosis banding lainnya Ptiriasis Versikolor

Non-Medikamentosa :
-Edukasi pasien

Medikamentosa :
-Topikal

-Sistemik

-(mempertimbangkan luas dan


berat, rekuren, reklasitran, lokasi)
Lepra
Tanda utama
(cardinal sign) lepra

Ada Ragu Tidak ada

Lepra Mungkin lepra Bukan lepra

Jumlah bercak Pemeriksaan BTA/


Observasi 3-6 bulan

Bercak >
Bercak ≤ 5 BTA
5

PB MB Positif Negatif

Pengobatan Pengobatan Rujuk ke Observasi


PB MB dokter Sp.KK 3-6 bulan
Penderita dengan keluhan discharge uretra atau
nyeri pada saaat kencing
KELUHAN DISCHARGE
URETRA/NYERI SAAT KENCING
Lakukan anamnesis : tanyakan faktor resiko dan
px.fisik, urut uretra bisa perlu (milking)

Tampak discharge uretra? Tampak ulkus Suluh penderita.


Sediakan dan anjurkan pemakainan kondom.
Tawarkan konseling dan tes STS dan HIV bila
fasilitas tersedia.
Obati sbg uretritis gonore, bersamaan dg uretritis Penatalaksaan seperti Anjurkan utk kembali sesudah 7 hari gejala
non gonore (klamidiosis). ulkus menetap.
Suluh penderita.
Sediakan dan anjurkan pemakainan kondom.
Tawarkan konseling dan tes STS dan HIV bila
fasilitas tersedia.
Obati mitra seksual sbg uretritis gonore dan non
gonore.
Anjurkan utk kembali bila sesudah 7 hari gejala
menetap.

Resiko (+) bisa memiliki satu atau lebih faktor resiko


Perbaikan dalam 7 hari Rujuk
dibawah ini:
Mitra seksual >1 dalam 1 bulan terakhir.
Berhubungan seksual dg penjaja seks 1 bulan
terakhir.
pengobatan
Mengalami 1/> episode IMS dalam 1 bulan trakhir.
Perilaku istri/mitra seksual beresiko tinggi.
Penderita dg keluhan discharge vagina atau gatal/rasa
terbakar KELUHAN DISCHARGE VAGINA
Anamnesis : riwayat penyakit, px dg spekulum dan bimanual

Px : ada nyeri perut bagian bawah Ya Gunakan bagian alur nyeri perut bagian bawah

Tidak
Spekulum : ada dicharge serviks atau vagina? suluh penderita (KIE), sediakan dan anjurkan pemakainan
kondom, anjurkan tes HIV dan STS bila tersedia

Ya

Spekulum : ada dicharge serviks atau vagina? Tidak Obati sbg vaginitis bakterial dan kadidiasis.
Suluh penderita KIE.
Sediakan dan anjurkan pemakaian kondom.
Ya Anjurkan konseling dan tes TST dan HIV bila fasilitas tersedia.
Obati sbg servisitis gonore, klamidiosis dan trikomoniasis.
Suluh penderita (KIE).
Sediakan dan anjurkan pemakaian kondom.
Obati pasangan sbg gonore dan klamidiosis.
Anjurkan konseling dan tes STS dan HIV bisa fasilitas tersedia. Hilangnya keluhan pada hari 3?

Ya Tidak

Hilangnya keluhan pada hari 7?

Hilangnya keluhan pada hari 3? Tidak

Ya Rujuk
Ya Tidak

Rujuk

Pengobatan selesai
Penderita dg keluhan
luka/ulkus pada
genital VAGINITIS Suluh penderita.
Sediakan dan anjurkan
pemakaian kondom.
Anamnesis : tanyakan Konseling dan tes TST dan HIV
faktor keluhan bila fasilitas tersedia.

Tidak

Tampak adanya :
•Lesi/luka multiple, dangkal, Tidak Ulkus mutiple, Tidak Ulkus keras, biasanya Tidak Ulkus dg tanda Tidak Ulkus traumatik atau
berkelompok nyeri, atau nyeri, lunak, dasar tunggal, dasar bersih, campuran kotak-kotak dermatologik
•Vesikel kecil berkelompok kotor tepi rata
•Riwayat seksual

Ya Ya Ya Ya
Ya
a a a a
a
Obati sbg herpes Obati sbg chancroid Obati sbg sifilis Obati sbg sifilis dan Beri pengobatan yg
genital chancroid sesuai/dirujuk

Suluh penderita.
Sediakan dan anjurkan
pemakaian kondom.
Obati mitra seksual sesuai
penyakit penderita.

Tidak
Obati sbg sifilis Obati sbg sifilis

Ya
a
Obati sbg sifilis
DERMATITIS KONTAK ALERGI DAN IRITAN

Riwayat kontak dg bahan iritan

Bahan sensitizer Iritan lemah : sabun, detergen, Riwayat kontak dg bahan


surfaktan, pelarut organic, minyak iritan

Berharihari, berbulan- Segera slth kontak


fotokontak bulan, bertahun-tahun
setelah kontak

Rasa terbakar, gatal, nyeri sprt


Gatal, nyeri, bercak eritem, tersengat, eritem, edema, batas tegas,
hiperkeratosis, fisura sesuai bahan penyebab, vesikulasi,
eksudasi, bula, nekrosis jaringan.

DKI kronik DKA


kumulatif

Tes tempel DKI akut

Topikal : Topikal :
Kortikosteroid sesuai derajat inflamasi, Lesi basah: kompres terbuka.
emolien (petrolatum based), inhibitor Lesi kering: kortikosteroid potensi sesuai derajat
kalsineurin, fototerapi (psoralen+UVA/UVB) Identifikasi dan eliminasi inflamasi.
Sistemik : bahan iritan dan proteksi Emolien.
Antihistamin, azothioprime, cycosporine Sistemik:
Kortikosteroid setara prednisone 20 mg/hari 3
hari.
Antihistamin.
Bila ada infeksi sekunder beri antibiotik
DERMATITIS ATOPIK,
DERMATITIS SEBOROIK, Gatal-gatal, kumat-kumatan

dan DERMATITIS
NUMULARIS Anamnesis:
Lokasi UKK, faktor pencetus munculnyaUKK, faktor
predisposisi

Pemeriksaan:
Px fisik utk menggambarkan UKK

Perjalanan peny kronik residif, Plakat eritem, papuloskuamos pd area Plakat numuler sebesar
riwayat atopik keluarga (+), seboroik (alis, nasolabial, kulit kepala, koin dapat lebih luas, UKK
penuhi kriteria Hanifin Rajka
sternal, retroaurikular) dapat membasah atau
kering

Dermatitis atopik Dermatitis seboroik Dermatitis numularis

Penatalaksanaan:
Umum: cegah garukan, jaga hidrasi kulit, penggunaan krim pelembab, pantau penggunaan kortikosteroid jangka panjang
D. atopik: kortikosteroid topikal, antihistamin, fototerapi (utk yg rekalsitran).
D. seboroik: campuran antimikotik dan steroid topikal potensi ringan-sedang
D. numularis: kortikosteroid sedang-kuat, bila akut dan eksudatif dikompres NaCl 0,9%
Liken simpleks kronikus (neurodermatitis)

Gatal, riwayat becak dan bintik-bintik (Scalp/leher(tengkuk)/ekstremitas (ekstensor) pergelangan tangan/anogenital


papul-papul eritematosa, makula, edema)

Antihistamin sedatif/nonsedatif steroid topikal potensi sesuai


derajat inflamasi

Sembuh
NEURODERMATITIS/LIKEN
Kambuh/kumat-kumatan
SIMPLEKS KRONIKUS

Stress psikis Kukit menebal, hiperpigmentasi, skuama

Antidepresan TCA malam hari. Steroid topikal, biasanya potensial kuat, bila
Konsultasi psikiater bila diperlukan. diperlukan diberi penutup impermeable, dapat
dikombinasi dg preparat lain/emolien.
KS intralesi (triamnisolon asetonid)
Antihistamin sedative (hidroksizin)
Riwayat menggunakan obat secara sitemik atau kontak obat pada kulit yg terbuka (erosi,
ekskoriasi,ulkus)

Riwayat timbulnya kelainan kulit dg jarak waktu pemberian obat, apakah timbul segera, beberapa saat atau jam atau
hari.
Kelainan kulit: eritema, papul, skuama, urtikaria, vesikel/bula, erosi, ekskoriasi, sampai ulkus dan nodus.
Pruritus.

Ringan: Berat:
Urtikaria dg/tanpa angioedema, erupsi Pustular eksantema generalisata akut
eksantematosa, dermatitis medikamentosa, (PEGA), eritroderma, sindrom steven
purpura, eksantema fikstum (fixed drug johnson, nekrolis epidermal toksik (NET) atau
eruption), eritema nodusum, eritema sindrom Lyell
multifome

Sesuai PPM masing-masing

Topikal:
Ikuti prinsip dermatoterapi, pada purpura dan eritema nodusum
tidak perlu.
Sistemik:
Atasi keadaan umum terutama kondisi vital.
Ringan: prednisone 30 mg/hari
Antihistamin: merupakan lini pertama pada urtikaliar dan pruritus,
atau EOA yg disertai rasa gatal. Dpt digunakan antihistamin
sedatif/nonsedatif.

ERUPSI KULIT KARENA ALERGI OBAT


Plenting-plenting berisi
VARISELA, HERPES ZOSTER,
air
HERPES SIMPLEKS
Lokasi, susunan lesi, adakah
demam, nyeri, lemah?

Px : pf DV dan PX Tzanck

Vesikel polimorf umbilicate, Vesikel bergerombol, nyeri, Vesikel bergerombol, nyeri,


erosi, krusta, didahului demam dermatomal, dewasa/org tua, erosi, krusta, lokasi tertentu,
dan lemah riwayat varisela kambuh secara periodik

varisela Herpes Herpes


zoster simpleks

Penatalaksanaan
Umum: perbaiki kondisi umum, kompres, analgetik
Khusus: antiviral sistemik
Bintik sewarna kulit, permukaan halus, isi masa putih

Anamnesis:
Lokasi (kepala, kelopak mata, genital), bertambah banyak/besar

Px : pf DV

Papul, permukaan halus, domeshaped, umbilicated Papul, berisi nanah, vesikel


isi masa putih (molluscum bodies)

Kutil, pioderma varicela

Moluskum contagiosum

Penatalaksanaan
Kuret, krioterapi, KOH
Perhatikan rekurensi
Pemeriksaan penunjang
• Px lab  leukositosis
Bakteri • Pengecatan gram

Virus • Tes Tzanck

•Px langsung sediaan basah dg KOH  terdapat hifa (kulit dan kuku) dan spora

Jamur (rambut dan luka lama/sudah diobati)


•Px biakan
•Lampu wood

Zoonosis • Skabies : menemukan tungau


• Cutaneus larva migran : tidak ada PP

Dermatitis • Uji tempel


Pengecatan Gram
Tes Tzanck
Pengecatan dg KOH
Terapi
Bakteri Virus
Herpes zoster
Antibiotik sistemik :
Asiklovir 5x800 mg sehari
Amoksisilin 4x500 mg sejam selama 7 hari
sebelum makan
Valasiklovir 3x1000 mg
Klindamisin 4x150 mg
sehari
Sefalosporin 2x500 mg

Herpes simpleks
Asiklovir 5x400 mg sehari
Antibiotik topikal : selama 5 hari
Rekurens 5x200mg/hari
Neomisin 0,5% Valasiklovir 2x500 mg/hari

Varicela :
Antipiretik, analgetik
Asiklovir 5x800
mg/hari
Dermatomikosis
PENYAKIT TERAPI
DERMATOFITA
• Tinea capitis Ketokonazol 2% shampo
Seleneum sulfida 2% shampo
•Tinea galbrosa Asam undesilinat cr
Gol Azol cr
Terbinafin cr
• Tinea unguium Cyclopiroksolamin 1% nail
lacquer

PTYRIASIS VERSICOLOR Selenium sulfida 2%


Gol Azol 2-3 minggu
CANDIDIASIS Nystatin cr
Amfoterisin B cr
Gol Azol cr
Zoonosis Dermatitis

Cutaneus larva migran :


dermatitis kontak
Tiabendazol oral 50mg/kgBB, 2x1 hari
selama 2 hari Kortikosteroid oral
Cryotherapy : CO2 snow, penekanan 45 Ex. Prednison 30 mg/hari sediannya
dtk- 1 menit selama 2 hari berturut2 5 mg 3x sehari @ 1-2 tablet
Chloretil, penyemprotan sepanjang
lesi ½- 2 menit

Dermatitis atopik
Kortikosteroid topikal
Skabies : Dewasa : hidrokortison 2,5%
Krim gameksan 1% Anak : hidrokortison 1-2,5%
Krim permetrin 5%
Contoh Resep
R/ asiklovir tab 800 mg No XXXV
S 4dd tab I
Contoh resep
R/ hidrokortison 2,5% cr tube I
Sue
Contoh resep
R/ penisilin G prokain 4,8 unit amp I
S imm
Penyakit genital

Gonore Sifilis
Ceftriakson 250 mg IM dosis
tunggal
Ciprofloksasin 500 mg / oral dosis Penisilin G benzatin dosis
tunggal 4,8 juta unit secara IM
Ofloksasin 400 mg / oral dosis
tunggal
Latihan Soal
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Soal 5

Anda mungkin juga menyukai