IKRA SYUHADA MAULADINA YUNI P. PUTRI RAHMA TIKA TAUFIK RAHMAN WANDA DWI PUTRI MATERI : NILAI ESTETIS PADA TARI KREASI DAN TARI KREASI BERDASARKAN IRINGAN A. NILAI ESTETIS DALAM GERAK TARI Estetis sering dikatakan estetika dan diartikan hanya sebatas indah atau keindahan dan dari keindahan akan muncul suatunilai seni. Pernahkah kalian mengalami pengalaman dalam melihat pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saat melihat pementasan seni tari? setiap jawaban pasti tak akan sama sebab keindahan muncul dari pengalaman yang dialami oleh masing-masing individu. Nilai estetis pada gerak tari adalah kemampuan dari gerak itu untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika dari seorang penari dalam melaksanakan gerak wajib dilihat pula dalam kualitas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti mempunyai nilai estetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat. Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif. Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu sebab adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada sebab proses hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang mengamati. Satu karya tari yang di dalamnya memiliki kandungan nilai estetis memiliki tanda-tanda seperti berikut : a. Karya tari itu bisa mengungkap keselarasan pada bentuk tari serta isi. b. Karya tari itu menarik atau menggugah. c. Karya tari itu bisa membawa pemirsa masuk kedalam dunia khayal yang ideal. d. Karya tari itu bisa membebaskan pemirsa dari situasi kemelut. e. Karya tari itu menghidangkan satu kebulatan organik. f. Karya tari itu bisa mendorong akal pemirsa menuju kombinasi mental serta spiritual. B. Tari Kreasi Berdasarkan Iringan Masuknya iringan musik akan menambah semangat baru bagi sebuah pertunjukan. Iringan tari kreasi dibagi menjadi : 1. Musik Iringan Tari Musik Eksternal Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan. Keyboard, kendang, dan angklung. Contoh: Tari Kandagan Jabar, dan Gandrung Banyuwangi. 2. Musik Iringan Tari Musik Internal Musik internal adalah musik atau bunyi- bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, dan hentakan kaki ke tanah. Contoh: Tari Saman Aceh, Kecak Bali Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut: • Sebagai iringan penyajian tari • Menambah semarak dan dinamisnya tari • Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari • Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerak • Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari
Untuk dapat melakukan gerakan tari berdasarkan iringan, hal yang
harus dilakukan adalah : 1. perhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk menentukan gerakan tarian. 2. Setelah mengetahui irama dan tempo iringan, buat gerakan sesuaikan dengan iringan.