Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 4

ANGGOTA KELOMPOK : ERJI FAHDILA RIZKY


IKRA SYUHADA
MAULADINA YUNI P.
PUTRI RAHMA TIKA
TAUFIK RAHMAN
WANDA DWI PUTRI
MATERI :
NILAI ESTETIS PADA TARI KREASI
DAN
TARI KREASI BERDASARKAN IRINGAN
A. NILAI ESTETIS DALAM GERAK TARI
Estetis sering dikatakan estetika dan diartikan hanya
sebatas indah atau keindahan dan dari keindahan akan muncul
suatunilai seni. Pernahkah kalian mengalami pengalaman dalam
melihat pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saat
melihat pementasan seni tari? setiap jawaban pasti tak akan
sama sebab keindahan muncul dari pengalaman yang dialami
oleh masing-masing individu.
Nilai estetis pada gerak tari adalah kemampuan dari
gerak itu untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis.
Pengalaman estetika dari seorang penari dalam
melaksanakan gerak wajib dilihat pula dalam kualitas gerak yang
dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti mempunyai nilai estetis
tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat.
Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalam mengamati
karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif.
Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu
sebab adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis
itu ada sebab proses hubungan antara benda (karya tari) dan
alam pikiran orang yang mengamati.
Satu karya tari yang di dalamnya memiliki kandungan nilai
estetis memiliki tanda-tanda seperti berikut :
a. Karya tari itu bisa mengungkap keselarasan pada bentuk tari
serta isi.
b. Karya tari itu menarik atau menggugah.
c. Karya tari itu bisa membawa pemirsa masuk kedalam dunia
khayal yang ideal.
d. Karya tari itu bisa membebaskan pemirsa dari situasi kemelut.
e. Karya tari itu menghidangkan satu kebulatan organik.
f. Karya tari itu bisa mendorong akal pemirsa menuju kombinasi
mental serta spiritual.
B. Tari Kreasi Berdasarkan Iringan
Masuknya iringan musik akan menambah semangat
baru bagi sebuah pertunjukan. Iringan tari kreasi
dibagi menjadi :
1. Musik Iringan Tari Musik Eksternal
Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau
suara yang berasal dari alat musik atau instrumen,
yaitu gamelan. Keyboard, kendang, dan angklung.
Contoh: Tari Kandagan Jabar, dan Gandrung
Banyuwangi.
2. Musik Iringan Tari Musik Internal
Musik internal adalah musik atau bunyi-
bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu
tepukan tangan atau tepukan ke anggota
tubuh, jentikan jari, dan hentakan kaki ke tanah.
Contoh: Tari Saman Aceh, Kecak Bali
Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut:
• Sebagai iringan penyajian tari
• Menambah semarak dan dinamisnya tari
• Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari
• Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerak
• Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari

Untuk dapat melakukan gerakan tari berdasarkan iringan, hal yang


harus dilakukan adalah :
1. perhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk
menentukan gerakan tarian.
2. Setelah mengetahui irama dan tempo iringan, buat gerakan
sesuaikan dengan iringan.

Anda mungkin juga menyukai