Anda di halaman 1dari 10

AKULTURASI JAWA-MADURA

- Maula Suranida, Miftakhul Hanif, M. Alvin Bachari, Oki Oktavia -


AKULTURASI

 Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan
suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan
asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur - Unsur kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
kepribadian ke budayaan itu sendiri.
 Akulturasi Jawa-Madura atau yang sering kita kenal sebagai daerah “Pandalungan”
yang banyak di temui di daeah Jawa Timur
 Studi kasus : akulturasi Jawa Madura di daerah Jawa Timur
 Terdapat 7 unsur budaya dalam daerah “Pandalungan” yaitu: Bahasa, Sistem
Pengetahuan, Sistem Kepercayaan, Kesenian, Mata Pencaharian, Peralatan Hidup, dan
Sistem Masyarakat.
Pembagian wilayah kebudayaan jawa Timur
BAHASA

 Masyarakat Pandalungan dalam menggunakan bahasa sehari-hari yaitu dengan


mengkombinasikan anatara bahasa Jawa dengan bahasa Madura (Bahasa Jawa dialeg
Madura) .
 Orang pandalungan lebih suka menggunakan bahasa ngoko karena
bahasa ngoko adalah simbol keakraban bagi mereka. Kalaupun menggunakan
bahasa krama inggil, itu bukan berdasarkan status sosial, melainkan bentuk rasa hormat
pada orang yang lebih tua
Ex:
- Engkok ndak mau makanan nggak ruah
- Pada saat membahasakan bambu. Bahasa Jawa bambu adalah pring, sedangkan
bahasa Maduranya adalah perreng. Karena itu, orang pandalungan mempunyai istilah
sendiri, yaitu eppreng.
SISTEM PENGETAHUAN

 Masyarakat pandalungan terkenal dengan pengetahuan kaitannya dalam mencari


uang (mata pencaharian), mereka sadar bahwa disiplin itu penting dalam hidup, hemat,
pandai dalam bekerja baik berdagang dan lain-lain
SISTEM KEPERCAYAAN

 Percaya kepada kyai/ulama


 Berkeinginan kuat sampai ke Tanah Suci
KESENIAN

 Kelabang songo  atraksi seni musik yang gamelang dengan menggunkanan lagu
berlirik Madura
 Da-ul  musik sholawatan menggunakan bahasa jawa dan madura
MATA PENCAHARIAN

 Masyarakat yang kental akan daerah Pandalungan mayoritas menjadi nelayan, dan
secara keseluruhan orang padalungan selalu berorientasi pada uang/ materialistis,
pekerja keras, dan tidak takut tantangan.
 Masyarakatnya juga banyak yang menjadi berdagang baik dagang makanan, barang
dan lain-lain
PERALATAN HIDUP/teknologi

 Bentuk rumah : Pada masyarakat pandalungan,


denah sebuah rumah yang masih bersifat tradisional
atau rumah – rumah adat yang terdapat di Madura.
Permukiman tradisional masyarakat madura memiliki
ciri khas tersendiri yang berbeda dengan
permukiman – pemukiman masyarakat lainnya, hal ini
lebih dikenal dengan model atau sebutan Tanean
Lanjang. Tanean lanjang (halaman panjang) adalah
permukiman tradisional masyarakat madura yang
dihuni oleh keluarga besar yang masih satu
keturunan. Permukiman model seperti ini hanya
dimungkinkan oleh keluarga mampu, yang mampu
menyediakan rumah bagi keturunannya
Denah rumah
SISTEM MASYARAKAT

 Masyarakatnya juga terkenal dengan kekeluargaannya yang kuat. Maka, setiap


berjumpa dengan sesama suku Madura baik asli maupun pandulungan di wilayah yang
bukan milik mereka, mereka langsung akrab dan berani menggunakan bahasa mereka
dengan bangga. Ini merupakan ciri khas yang sangat menarik dari akulturasi
kebudayaannya

Anda mungkin juga menyukai