Anda di halaman 1dari 29

Pelatihan IPP - Paket 1

1. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1 yaitu Fakir Miskin dan anak -


anak terlantar dipelihara oleh negara.
2. UU No .23 Tahun 2002 yang disebut anak terlantar
adalah yang tidak dipenuhi kebutuhanya secara wajar,
baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
3. Program Kerja Satbinmas Polres Probolinggo Kota
tahun 2018 tentang Binluh kepada Anak Punk / geng /
Jalanan.

Pelatihan IPP - Paket 1


I. Ekonomi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi
rendah & tinggi bisa menimbulkan kenakalan remaja.
II. Kegagalan Studi, Frustasi, Putus Cinta penyebab
Kenakalan Remaja.
III. Situasi Keluarga
• Pendidikan Keluarga keras & bebas, dapat
menimbulkan Kenakalan Remaja
• Pengawasan Kurang, juga dapat menimbulkan
Kenakalan Remaja
• Kehilangan ayah
• Ibu mencari Nafkah, menimbulkan perhatian anak
kurang
IV. Pengaruh Negatif Film, Komik, TV Pelatihan IPP - Paket 1
Solider baik jika untuk hal-hal positif
Solider buruk jika untuk hal-hal
negatif
Pelatihan IPP - Paket 1
Istilah punk muncul pertama kali di Inggris. Dimana
makna dari punk adalah perlawanan. Namun, seiring
berjalannya waktu, membawa istilah tersebut
merembet ke bumi Amerika. Kebobrokan moral pada
saat itu mendapat sindiran dari para pekerja dengan
cara berpakainnya yaitu rambut Mohawk, sepatu boots,
rantai dan spike serta baju lusuh. Tahun 1970 menjadi
awal kehadiran dari genre punk dengan munculnya
band seperti Sex Pistols, The Damned dan Buzzcock.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di
Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti
bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena
bnyk dr mrk yang berkeliaran di jalanan & melakukan berbagai tindak kriminal.
Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan
majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual
terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk,
distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak.

Pelatihan IPP - Paket 1


1. Mereka yg tertangkap & diserahkan ke Dinsos ditampung selama 3 hr dgn
diberi pembekalan agama. Setelah dibina, mereka dipulangkan ke kampung
halaman masing-2. Namun mereka ini kembali lagi & berungkali pula
tertangkap dan alasan mereka kembali karena mereka merasa menikmati
dari hasil mengamennya & mengamen adalah salah satu cara yang paling
mudah dan gampang dalam menghasilkan uang.
2. Mereka (anak Punk) melakukan sex bebas diantara mereka bahkan ada
yang sampai hamil. Mereka ada juga yg berasal dari anak yg orang tuanya
berkecukupan tetapi memilih bergabung dengan anak Punk dgn alasan
mendapat kebebasan berekspresi serta tdk mau diatur oleh orangtua.
3. Mengamen dan cenderung memaksa agar diberikan uang dan bila tidak
mereka menggores mobil.
4. Menggunakan ganja dan ada juga yang menggunakan lem aibon sebagai
bahan mereka mabuk-mabukan dan menggunakan Narkoba/Napza.

Pelatihan IPP - Paket 1


NAPZA

Pelatihan IPP - Paket 1


Narkotika,
alkohol,
psikotropika dan
zat-zat adiktif
yang ketika
dikonsumsi akan
mempengaruhi
sistem saraf
pusat
Pelatihan IPP - Paket 1
TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN SIFAT
PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

1. Stimulan: merangsang sistem saraf


pusat

2. Depresan: menekan sistem saraf pusat

3. Halusinogen: mengacaukan sistem saraf


pusat

Pelatihan IPP - Paket 1


 Coba – coba: rasa  Adiksi bisa sembuh
ingin tahu  Kalau sedikit saja, tidak
 Pengobatan apa-apa
 Tekanan lingkungan:  Hanya dipakai anak
ingin diterima jalanan
kelompoknya  Pengguna NAPZA bisa
 Tuntutan pekerjaan dilihat dari ciri-ciri fisiknya
 Budaya  Pakai NAPZA jadi keren
 Adiksi  Menolak tawaran teman
untuk pakai NAPZA berarti
pengecut atau sok alim

Pelatihan IPP - Paket 1


KIAT – KIAT MENGHINDARI
PENYALAHGUNAAN NAPZA

 Tidak mencoba-coba
 Yakinkan diri Anda bahwa
Anda tidak membutuhkan
NAPZA
 Batasi pergaulan intensif
dengan kelompok
pengguna NAPZA
 Hindari ketergantungan
(dalam relasi sosial)
terhadap pengguna NAPZA

Pelatihan IPP - Paket 1


KAITAN NAPZA DENGAN IMS, HIV DAN
AIDS
 Risiko sangat tinggi tertular
IMS atau HIV apabila NAPZA
digunakan dengan cara
suntik secara tidak aman

 Melakukan perilaku seksual


saat dibawah pengaruh
NAPZA bisa menempatkan
seseorang pada risiko tinggi
tertular IMS atau HIV

Pelatihan IPP - Paket 1


GIAT RAZIA GABUNGAN DI LAPAS, PELABUHAN,
TEMPAT KARAOKE & TEMPAT KOST DI KOTA PROB.
DALAM RANGKA OPS BERSINAR 2017

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
AKIBAT MENGGUNAKAN NARKOBA

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
LANGKAH-2 POLRI DALAM MENANGANI
KENAKALAN PELAJAR DAN LAHGUN NARKOBA

 Koordinasi dengan Instansi terkait


 Memberikan Himbauan-2 melalui Talk Show di Radio
maupun penerangan keliling
 Memberikan Binluh kepada Pelajar/Pemuda, Komunitas,
Toga/Tomas dan Toda.
 Menjadi IRUP di sekolah-2 Tingkat SD, SMP dan SMA
 Memberikan kegiatan Positif (giat Pramuka, Bikkers, dll.)
 Mengadakan Razia / Operasi ke Sekolah-2, Cafe,
maupun tempat berkumpulnya para Pemuda/Remaja.

Pelatihan IPP - Paket 1


DOKUMENTASI

BINLUH BAHAYA NARKOBA KPD PELAJAR IRUP DI SEKOLAH

BINLUH BAHAYA NARKOBA KPD GURU BK SIARAN RADIO – HIMBAUAN KAMTIBMAS

Pelatihan IPP - Paket 1


DOKUMENTASI

BINLUH KPD ANGGOTA PRAMUKA BINLUH KPD ANGGOTA BIKKERS

BINLUH KPD KOMUNITAS BELADIRI BINLUH KPD PELAJAR

Pelatihan IPP - Paket 1


DOKUMENTASI

PEMBINAAN KPD PELAJAR BOLOS SEKOLAH

RAZIA BARANG BAWAAN PEMBINAAN KEPADA ANAK JALANAN


PELAJAR DI SEKOLAH

Pelatihan IPP - Paket 1


DOKUMENTASI

PEMBINAAN KEPADA WARIA / GAY


PEMBINAAN KEPADA ANAK PUNK

PEMBINAAN KPD PELAJAR BOLOS SEKOLAH

Pelatihan IPP - Paket 1


DOKUMENTASI

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1

Anda mungkin juga menyukai