 Defisiensi hormon tyroid akibat

melambatnya metabolisme, penurunan

konsumsi O2, perubahan personalitas
 Struma Nodusa Non-toksis, pembesaran
kel tyroid tanpa disertai tanda-tanda
hypertiroidisme
 Klasifikasi:
 Dewasa: ingesti zat goitrogen berlebihan
 Kongenital, deprivasi iodin maternal,
abnormal tyroid kongenital
 odium yang diperlukan Pituitary keeps
Sending
untuk produksi T3, T4. TSH

Tanpa Yodium produksi

T3/T4 berkurang
Penurunan T3 dan T4 TSH
merangsang
TSH merangsang kelenjar
tiroid menyebabkan Decreased
Feedback
untuk memperbesar (yang To Pituitary

dapat mengakibatkan
gondok)

Thyroid grows to try

And respond to Low TH in
Pituitary signal body
 Goiter Non Toksis:
 Sporadiki goiter:
ingesti makanan
goitrogen
 Obat-obat goitrogen
 Endemik goiter:
defisiensi iodin dlm
nutirisi
 Primer:
 Defek kongenital /kreatinism
 Defek sintesa hormon
 Defisiensi Iodium
 Obat antityroid
 Pembedahan/therapy iodin
 Penyakit inflamasi kronis
 Insufisiensi sekresi kel tyroid akibat THS
rendah/malfungsi pituitary
 Tersier:
Kegagalan hypotalamus dlm memproduksi
pelepasan TRH, tumor hypotalamus
 Produksityroid menurun:
 Perlambatan BMR
 Menurunnya fungsi neuron
 Menurunnya keringat
 Peningkatan metabolisme lemak
 Erytropoetin menurun, anemia
 Kreatinisme:
 Bayi: pembesaran fontanela mayor,
banyak tidur, lidah menjulur, ekspresi
tumpul, edema periorbita;
 Anak: nampak bodoh, wajah spt bayi,
pertumbuhan maturitas seks
terganggu
 Dewasa: letargi, perubahan personal,
intoleran dingin, kuku kering,
konstipasi,
Diagnostic Tests -
 Decreased T3 and T4
 Increased or Decreased TSH
 Decreased Radioactive Iodine
Uptake Scan
 Elevated Serum Lipid,
Cholesterol and Protein levels
 Kelaianan jantung
 Myxedema, akumulasi lemak di kulit dan
infiltrasi cairan di interstisiil
 Gangg syaraf pusat:
 Perubahan sexual, anemia
 Pemebsaran kelenjar tyroid
 Komplikasi:
 Retardasi mental
 Koma myxedema
 Farmakologi; preparat tyroid; sodium
levatyroxin, PTU, metamazole
 Diit, tinggi iodium, hindari goiter
 Bedah, menekan struktur organ leher
 Mengatasi koma myxedema:
pemberian bantuan pernapasan
mekanik
 Therapy IV, akibat ilius paralitik
 Pemberian NaCl hypertonik mengatasi
hyponatremia
 Ambulasi:
 Lingkungan nyaman, hangat
 Tindakan mengatasi kerusakan kulit; sabun,
lotion
 Hindari kafein, diit rendah garam
 Cegah konstipasi,
 Diit tinggi serat