Anda di halaman 1dari 32

POSISI STRATEGIS INDONESIA

SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA


Oleh : Rizka Hidayanti
Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta
LETAK FISIK INDONESIA
1. Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis
lintang dan garis garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut
keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya
karena berpedoman pada garis astronomis bumi.

 Letak absolut / astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS dan 95°


BT - 141° BT
 Batas wilayah Indonesia berdasarkan letak absolut :
- Paling Utara ada Pulau Miangas
- Paling Selatan ada Pulau Rote
- Paling Barat ada Pulau Benggala
- Paling Timur ada Pulau Papua
LETAK ASTRONOMIS INDONESIA
LOKASI RELATIF

A. Letak relatif adalah lokasi sesuatu objek yang nilainya ditentukan


oleh objek-objek lain di luarnya.
B. Letak relatif dapat dilihat dari letak geografis dan letak geologis.

1. Letak Geografis adalah letak suatu wilayah yang dilihat


berdasarkan posisinya dengan wilayah lain.
Letak Geografis Indonesia berada diatara dua benua (Benua Asia dan
Benua Australia) dan dua samudera. (Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia).

LETAK RELATIF => DILIHAT DARI POSISI NYA TERHADAP OBJEK LAIN => LETAK
GEOGRAFIS , LETAK GEOLOGIS
2. Letak geologis merupakan letak suatu wilayah, negara ataupun benua
berdasarkan kondisi geologis yang ada di wilayah tersebut. Seperti susunan
batu-batuan yang menyusun lapisan bumi di wilayah tersebut.
Letak Geologis Indonesia :
1. Indonesia merupakan dari dua bagian rangkaian pegunungan besar dunia yaitu :
Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik
2. Indonesia terletak pada 2 dangkalan yaitu : Dangkalan Sunda dan Dangkalan
Sahul
3. Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng yaitu : Lempeng Indo-Autralis,
Eurasia dan Pasifik
LETAK SOSIAL INDONESIA
 Letak astronomis Indonesia berpengaruh terhadap mata
pencaharian penduduk. Letak tersebut mengakibatkan Indonesia
mengalami iklim tropis yang membawa berbagai keuntungan ,
seperti memiliki dua musim, intensitas curah hujan yang tinggi ,
intensitas caaya matahari sepanjang tahun. Keadaan ini sangat
berpengaruh terhadap sistem pertanian Indonesia. Selain
tanahnya yang subur, faktor iklim sangat mendukung bidang
pertanian.
 Selain itu letak geografis juga berpengaruh pada kondisi seni
budaya yang beragam. Seperti bangunan, kesenian, dan
lainnya. Bangunan seperti candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur
merupakan contoh pengaruh budaya Hindu Budha. Adapula
bangunan masjid atau gereja yang memiliki arsitektur Arab, Cina,
Eropa, dan lainnya.
BATAS TERITORIAL INDONESIA

 Pemerintah Indonesia membuat peraturan yang jelas


mengenai batas wilayah perairan laut negara Republik
Indonesia , agar potensi konflik yang mungkin timbul dapat
dicegah. Untuk batas laut, Indonesia menganut persetujuan
Hukum Laut Internasional yang telah disepakati pada tahun
1982 yang sebelumnya batas Teritorial Indonesia masih
berpeoman pada Territoriale Zee en Maritime Kringen
Ordinatie (TZMKO) tahun 1929.
 Batas laut di Indonesia mengalami beberapa perubahan
sejak berdirinya negara Indonesia.
BATAS TERITORIAL INDONESIA

 1. Territoriale Zee en
Maritime Kringen
Ordinatie (TZMKO)
tahun 1929

Bahwa bagian terluar


wilayah Indonesia hanya
3 mil dari garis pantai hal
ini menyebab kan antar
pulau Indonesia terdapat
laut bebas/International.
2. Deklarasi Djuanda 13 Desember1957
Perubahan batas laut Indonesia menjadi :

1. Batas Landas Kontinen


Landas Kontinen adalah dasar laut dan
tanah dibawahnya di luar perairan dengan
kedalaman 200 meter atau lebih masih bisa
dilakukan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan
alam
2. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas ZEE Indonesia selebar 200 mil dari garis
pantai terluar
Jika Batas ZEE tumpeng tindih dengan
negara yang pantainya saling berhadapan,
maka ditetapkan dengan persetujuan kedua
negara.
 3. Batas Laut Teritorial
 Dengan adanya Deklarasi Djuanda Indonesia telah menerapkan asas negara
kepulauan dengan luas 12 mil perairain territorial dari garis terluar.
 Dengan demikian laut dan selat diantara pulau menjadi wilayah territorial
Indonesia.
APA PERBEDAAN ANTARA KEPULAUAN,
NUSANTARA, DAN MARITIM ?
KEPULAUAN

Pulau : Sebidang daratan yang lebih kecil


dibandingkan benua yang dikelilingi oleh perairan.
Kumpulan dari pulau-pulau disebut kepulauan.

Menurut Konvensi Laut PBB tentang Hukum Laut


Internasional 1982 pasal 121, pulau adalah daratan
yang dibentuk secara alami dan dikelilingi oleh air dan
selalu di atas muka air tinggi.
a

Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau ,


perairan diantaranya dan lain-lain wujud alamia yang erat
hubungannya antara yang satu dengan lainnya, sehingga pulau-plau ,
perairan, dan wujud alamia lainnya itu merupakan satu kesatuan
geografi, ekonomi, dan politik yang hakiki.
NUSANTARA
 Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk
menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari
Sumatera sampai Papua, yang sekarang sebagian besar
merupakan wilayah negara Indonesia.

 Kata Nusantara pertama kali dipakai untuk menggambarkan


konsep kenegaraan pada masa kerajaan Majapahit. Setelah
sekian lama terlupakan, kata ini digunakan kembali oleh Ki
Hajar Dewantara sebagai salah satu alternatif nama negara
pengganti Hindia-Belanda.

 Seiring dengan perkembangan zaman, kata Nusantara


digunakan untuk menggambarkan kesatuan geografi-
antropologi Indonesia.
MARITIM
 Menurut Kusumastanto, Negara Maritim
adalah negara yang berdaulat, menguasai,
mampu mengelola dan memanfaatkan
secara berkelanjutan dan memperoleh
kemakmuran dari laut.
 Dengan demikian apabila membicarakan
negara, maka digunakan istilah negara
maritim karena terkait dengan kata sifat yakni
mengelola dan memanfaatkan laut untuk
kejayaan negaranya.
 Sementara dalam Doktrin TNI AL dalam
Suhartono (2013:3) kata maritim diartikan
berkenaan dengan laut atau berhubungan
dengan pelayaran dan perdagangan.
 Kata Maritim mengandung arti integrasi atau
gabungan dan menunjukan suatu lingkunhan
kelautan serta bukan menunjukan institusi.
• Garis pantai
terpanjang ke 2
setelah Kanada
sebesar 108.000 km
(Penelitian
Kementerian
Koordinator bidang
Kemaritiman bersama
BIG th 2018).
• 16.056 pulau yang
terdata di BIG tahun
2017

• Dianugerahi 2 musim
sehingga
produktivitas ekologi
sangat baik.
• Diantara 2 benua
dan 2 samudera.
• Alur perdagangan
laut bagi banyak
negara.
INDONESIA SEBAGAI JALUR
PERDAGANGAN DUNIA

Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang perlu
diperhitungkan. Penyebabnya karena Indonesia memiliki
4 chokepoint dari 9 chokepoint di seluruh dunia.
Keempat chokepoint tersebut berada di :
 Selat Malaka (antara dataran Asia dan Pulau Sumatera),
 Selat Sunda (antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa),
 Selat Lombok (antara Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat), dan
 Selat Ombai-Wetar (antara Pulau Alor dan dataran Sunda Kecil).
Selain empat lokasi tersebut, berikut ini adalah berbagai jalur transportasi

dan perdagangan internasional Indonesia saat ini:

 1. Indonesia terletak pada posisi silang di antara Benua Asia dan

Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Lokasi ini

menguntungkan Indonesia karena menjadi inti jalur perdagangan lalu lintas

dunia dan menjadi jalur transportasi negara-negara lain.

 2. Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah alur laut yang ditetapkan

sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan

berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Di Indonesia, terdapat

ALKI I (Selat Sunda), ALKI II (Selat Lombok), dan ALKI III (Selat

Ombai-Wetar).
Ketiga ALKI (Alur Laut Kepulauan
Indonesia), kemudian ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun
2002, dengan membagi wilayah Indonesia
untuk dilewati oleh tiga jalur ALKI. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 37
tahun 2002, tentang Alur Laut Kepulauan
Indonesia, terdapat 3 (tiga) ALKI beserta
cabang-cabangnya.
 Penetapan ALKI dimaksudkan agar pelayaran dan
penerbangan internasional dapat terselanggara
secara menerus, cepat dan dengan tidak terhalang
oleh ruang dan udara Perairan Teritorial Indonesia.

 ALKI ditetapkan untuk mengubungkan dua periran


bebas, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik
meliputi: (1) ALKI I melintasi Laut Cina Selatan-Selat
Karimata-Laut DKI-Selat Sunda; (2) ALKI II melintasi Laut
Sulawesi-Selat Makassar-Luat Jawa-Selat Lombok; dan
(3) ALKI III melintasi Sumadera Pasifik-Selat Maluku,
Luat Seram-Laut Banda
 Jalur laut adalah jalur yang paling efisien untuk mengangkut

barang dalam jumlah besar.

 Indonesia terletak di jalur strategis perdagangan internasional

yang disebut jalur sutra laut, yaitu dari Tiongkok dan Indonesia,

melalui Selat Malaka ke India.

 Berkaitan dengan jalur perdagangan laut, pemerintah Indonesia

memiliki rencana membangun tol laut. Tujuannya adalah untuk

mobilisasi yang meratakan distribusi manusia, barang maupun

jasa melalui jalur laut ke seluruh Indonesia dengan biaya

terjangkau dan efisien.


TANTANGAN POSISI STRATEGIS
INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM

1. Sebagai Pusat
Perekonomian Global
Karena Indonesia
Terletak di Antara
Persilangan 2 benua dan
2 samudera , Sehingga
Indonesia Menjadi Pusat
Lalu Lintas di Kawasan
Asia Pasifik.
2. Paradigma
Maritim
memandang laut
sebagai keunggulan
sementara
paradigma
kepulauan
memandang laut
sebagai pemisah.
3. Indonesia
berbatasan dengan 10
negara, apabila hal ini
tidak ditangani serius
dapat menjadi sumber
konflik dan sengketa
perbatasan.
 Indonesia memiliki peran
dalam menjaga stabilitas
dan keamanan global karena
Indonesia merupakan negara
yang besar dan memiliki
peran strategis di bidang
politik, ekonomi dan
keamanan

Anda mungkin juga menyukai