Kalkulus
Kalkulus
Oleh:
Annisa Nurul Jannah, S.Ked.
NIM 712017009
Pembimbing:
Drg. Nursiah Nasution, M.Kes .
LATAR BELAKANG
Kalkulus Plak dental terkalsifikasi pada
permukaan gigi Kalkulus terdapat dalam
70100 % kasus di
seluruh populasi
Akumulasi kalkulus dengan permukaan
kasar timbunan plak gigi baru >
mengendap, menebal dan menjadi sarang
bakterimenyebabkan dan memperhebat
penyakit periodontal
Masalah karang gigi tidak dapat disepelekan. Bila plak sudah
mengendap menjadi karang gigi atau kalkulus maka penyikatan sekeras
apapun dengan sikat gigi biasa tidak akan mampu menghilangkannya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
JARINGAN PERIODONTAL
Jaringan yang mendukung dan mengelilingi gigi
Anatomi Jaringan Periodontal
Gingiva Mukosa yang
mengelilingi bagian
servikal gigi dan
menutupi ridge
alveolar
• Mukosa alveolar
• Attached gingiva
• Mucogingival junction
• Free gingiva groove
• Sulcus gingiva
• Marginal gingiva
• Interdental gingiva
Sementum jaringan ikat
terkalsifikasi yang
menutupi dentin di
area akar gigi.
• Perlekatan fibrin
kolagen dari ligamen
periodonta
Menopang gigi
• Memelihara integritas
radix
• Remodeling gigi dan
alveolar
Ligamen periodontal jaringan ikat lunak
merekatkan radix
dan tulang alveolar.
• Nutritif
• Sensoris
• Fromatif membentuk
dan memelihara
• Resorptif remodeling
alveolar
Tulang alveolar
Kontur tulang interproksimal atau
septum interdental dapat menjadi
indikator jaringan periodontal yang
sehat
KALKULUS
Kalkulus Plak dental terkalsifikasi yang melekat pada permukaan
gigi asli maupun gigi tiruan
Plak bakteri yang mengalami mineralisasi
Kalkulus Supragingiva Kalkulus Subgingiva
No Perbedaan Supragingiva calculus Subgingival calculus
1 Pengertian Deposti kalkulus yang melekat Deposit yang terkalsifikasi yang terbentuk
erat dan terbentuk pada pada bagian permukaan bawah marginal
mahkota korona gigi hingga gingiva
marginal gingiva
2 Lokasi terbetuk dari bagian korona terdeposit pada bagian apikal menuju
menuju gingiva marginal puncak dari marginal gingiva
3 Sumber berasal dari sekresi kelenjar berasal dari eksudat gingiva – seruminal
saliva – salivary calculus calculus
10 Perlekatan Mudah lepas dari gigi Melekat kuat pada permukaan gigi
Komposisi Kalkulus:
Komponen Anorganik :
Calcium phospat 75,9%
Calcium carbonat – 3,1 %
Pembentukan Kristal:
Manesium phospat traces
dan logam lain
Hydroxyapatite (HA) 58%
Octa Calcium phosphate (OCP)
21%
Magnesium whitelockite (MWL)
12%
Brushite (BS) 9% Komponen Organik:
polisakarida protein,
deskuamasi sel epitel, lekosit
dan berbagai jenis
mikroorganisme
PROSES PEMBENTUKAN KALKULUS
Adsorbsi protein pelikel ke permukaan enamel
bakteri melekat dan membentuk koloni dalam waktu
yang singkat Terbentuk lapisan biofilm Adhesi
bakteri terbentuk plakAgen mineralisasi dari
saliva dan cairan sulkus gingiva(Gingival crevicular
fluid) memasuki biofilmMineralisasi plak matriks
intraseluler Plak membentuk lingkungan untuk
nukleasi \ kristal kalsium dan fosfat, membentuk
pengendapan garam kalsium fosfat kalkulus
Teori CO2
Perbedaan tekanan CO2
rongga mulut dan duktus
salvia pH saliva
meningkat larutan jenuh
Teori Protein Teori Fosfatase
Pd konsentrasi tinggi
Fosfatase dari lak,
Protein klorida saliva
Teori bakteri,sel epitel mati
bersinggungan dngn
Pembentukan membantu proses hidrolisa
permukaan gigiprotein
fosfat saliva
keluar <stabilitas larutan Kalkulus
Teori Esterasi Teori Pembenihan
Teori Amonia
Esterase pada organisme
Plak gigi tempat
hidrolisis ester lemak
Saat tidur aliran saliva < membentuk ion kalsium an
menjadi asam lemak bebas
urea saliva membentuk fosfor membentuk kristal
dengan kalsium
amonia pH saliva naik hdiroksi apatit benih
pembentukan kalsium
pengendapan kalsium kalsium fosfat dari saliva
fosfat
fosfat jenuh
PENGARUH KALKULUS PADA
JARINGAN PERIODONTAL
Kalkulus merupakan inisiasi dari
perkembangan penyakit periodontal
Permukaan kalkulus yang kasar substrat
ideal koloiasi mikroba subgingival dan ceruk
penyimpanan plak bakteri
Pengaruh Kalkulus pada jaringan periodontal :
• Iritan terhadap jaringan periodontal
• Distensi dinding poket periodontal
• Menghambat masuknya leukosit
polimorfonuklear
Penelitian Don Allen dan Kerr (1965):
Penekanan aspek apakah kalkulus yang disterilkan
memiliki peran dalam perkembangan penyakit
peridontal ?
Kalkulus steril Timbul respon imun benda asing
(granulomatosa)
Kalkulus tidak steril Reaksi Supuratif dan cenderung
terbentuk abses
Kesimpulan kalkulus steril tidak memiliki signifikasi
Etiologi Timbulnya penyakit periodontal
Penelitian Bauhammers dkk:
Untuk mengetahui premeabilitas kalkulus manusia,
eksperimen menggunakan zat pewarna, endotoksin
dititrasi, dan glisin tertitrasi
• Zat pewarna diabsorbsi secara menyeluruh dalam 24
jam
• Radioautograph penetrasi progresif dari glycine dan
endotoksin sering bertambahnya waktu
Kesimpulan kalkulus dapat bertindak sebagai resevoir
Zat yang mengiritasi dari plak mikroba dan lisis jaringan
Kalkulus secara tidak langsung menyebabkan
gangguan pada gingiva berupa resesi gingiva serta
poket periodontal:
Plak bakteri pada kalkulus sebagai fokal infeksi yang
menyebabkan gingiva mengalami iritas gingiva menurun dari
leher gigi radix gigi akan terbuka (Resesi gingiva)
Bakteri yang terakumulasi pada plak permukaan kalkulus
periodontitis kehilangan perlekatan jaringan koenktif dan tulang
disertai terbentuknya poket akibat migrasi apikal junction epitelium
sulcus bertambah dalam (Pocket Gingiva)
MIKROBIOLOGI KALKULUS
Peripatogen : aggregatibacter actinomycetemcomyitans,
prophyromonas gingivalis, dan terponema denticola
ditemukan dalam lacunae kalkulus supra dan sublingual.
Bakteri bukan penyebab esensial dari pembentukan
kalkulus, tetapi dapat berpengaruh pada perkembangannya .
Sejumlah besar kalkulus disebabkan oral hygiene yang
buruk dalam jangka waktu lama (Bulan hingga Tahun)
PENCEGAHAN TERBENTUKNYA KALKULUS
Menjaga kebersihan gigi dan mulut sikat gigi
& Membersihkan sela sela makanan dengan
dental floss
Rajin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan
sekali
Tidak mengunyah gigi pada satu sisi
CARA MENGATASI ADANYA KALKULUS
Karang gigi tidak bisa hilang hanya dengan gosok gigi, bila
karang sudah terbentuk maka karang gigi dapat dibersihkan
dengan bantuan dokter gigi Scaling
Biasanya, prosedur scaling dengan kombinasi manual
dan ultrasonic scaler, dan diawali dengan ultrasonic scaler untuk
membuang kalkulus yang keras dan melekat erat pada
permukaan gigi
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN