Presus Jiwa
Presus Jiwa
SKIZOFRENIA PARANOID
PRESENTASI KASUS
SKIZOFRENIA PARANOID
PEMBIMBING :
DR. ERLINA SUTJIADI, SPKJ
OLEH :
GHINA ATHIRAH (17102210034)
Identitas pasien Riwayat Pskiatri
Pada hari tersebut pasien juga meminta anak – anaknya berpindah tempat
duduk secara tiba – tiba karena menurut pasien dirinya dapat melihat “sesuatu”
dibelakang anaknya. Saat di tanyakan ke pasien “sesuatu” apa yang di lihat
oleh dirinya pasien tidak dapat menggambarkannya dengan jelas.
Pada siang hari, pasien tidur bersama anak – anaknya namun pasien berkomat
– kamit dengan kalimat yang tidak jelas.
dikamarnya karena
menurutnya dia bisa
merasakan hawa panas
SIKAP TERHADAP • Pasien tampak kooperatif saat diwawancarai dan tidak berkata
PEMERIKSA kasar.
MOOD •irritabel
AFEK •Luas
KESERASIAN •Serasi
Gangguan Persepsi
Ilusi -
Depersonalisasi -
Derealisasi -
PIKIRAN SENSORIUM DAN KOGNISI
Kesadaran neurologi atau
Proses sensorium : Compos mentis,
GCS 15
PIKIR koheren, pikiran dapat dimengerti Orientasi
Waktu : Baik
Waham kebesaran Tempat : Baik
Pasien merasa dapat meruqiyah seseorang Orang : Baik
Waham dikendalikan delusion of passivity
Pasien merasa bila mengamuk kekuatan yang ada
bukan berasa dari dirinya namun dikendalikan oleh
hal lain yang dirinya juga tidak mengetahui dengan
Daya Ingat
Isi Pikir pasti hal lain itu apa.
Waham kejar
Jangka panjang : Baik
Jangka sedang : Baik
Jangka pendek : Baik
Pasien yakin suami dan kakak kandung pasien
datang ke dukun untuk mencelakaan atau menjahati Jangka segera : Baik
pasien.
Waham rujukan Konsentrasi dan Perhatian
Pasien merasa yakin keluar pasien lainnya sedang
BAIK
menjelek – jelekkan dirinya di depan dokter residen.
Kemampuan membaca
menulis Kemampuan visuospasial
Pikiran abstrak
Intelegensia, kemampuan
informasi
Pengendalian impuls
Selama wawancara pasien terlihat tenang, kooperatif, dapat
mengendalikan diri.
Daya Nilai dan Tilikan
Daya nilai sosial
Baik, ketika pasien ditanyakan apabila menemukan dompet ditengah jalan apa yang akan
dilakuannya pasien menjawab mengambilnya dan menyerahkannya ke kantor polisi.
Daya uji
Baik, ketika pasien ditanyakan apabila ada kebakaran disuatu gedung yang dirinya berada
apa yang akan dilakukannya pasien menjawab akan kabur keluar gedung.
Tilikan
Derajat °1 pada saat awal perawatan.
Status Internis
• Adanya benjolan mobile pada payudara sinistra
Status Neurologis
• Tidak ditemukan Kelainan
Ikhtisar Penemuan Hasil Bermakna
Aksis V
GAF 30.
PROGNOSIS
Psikoterapi
Pasien: pola perilaku yang lebih sehat (perawatan diri, intake makanan dan
minuman, meminum obat secara teratur), banyak ibadah
Orang terdekat: mengenai penyakit, motivasi untuk mengawas pasieni minum
obat
DISKUSI
ALUR
LANGKAH-
LANGKAH
DIAGNOSIS
SKIZOFRENIA
Diagnosis skizofrenia
Thought echo
Delusion of control
Delusion of
influence Waham
Delusion
Delusion of passivity Menetap
Lain
Delusional
perception
Aksis II = belum ada diagnosis, masih perlu eksplorasi
Aksis III : pasien memiliki benjolan mobile pada payudara sebelah kirinya
Aksis V = Pada aksis V didapatkan skala Global Asessment of Functioning (GAF) yang
merupakan skala pengkajian fungsi umum yang berguna untuk menilai tingkat
kemampuan pasien untuk berfungsi secara keseluruhan dalam waktu tertentu sebesar 30.
Dalam rentang skala 30-21 hal tersebut mengindikasikan adanya disabilitas berat dalam
komunikasi dan daya nilai serta tidak mampu berfungsi hampir seuma bidang
prognosis
Quo ad vitam :
Dubia Ad bonam, tidak ditemukan adanya keinginan untuk bunuh diri
ataupun riwayat menyakiti diri sendiri.
Quo ad fungsionam:
Dubia ad bonam, karena pasien masih dapat bekerja
Quo ad sanationam :
Dubia ad bonam. Kecendrungan penyakit pasien untuk berulang adalah
rendah karena keinginan pasien untuk meminum obat cukup tinggi.
terapi
Olanzapine dan Ablify merupakan Antipsikosis Atipikal / Antipsikosis Golongan 2
yang bermanfaat untuk mengontrol gejala positif dan gejala negatif dengan
efikasi yang lebih baik dan efek samping minimal. Mekanisme kerja obat
golongan ini sebagai Serotonine – Dopamine Receptor Antagonist (SDA) yang
berafinitas terhadap Dopamine D2 Receptors dan Serotonine 5HT2 Receptors
sehingga bermanfaat untuk gejala positif dan negatif.
TERIMA KASIH