Anda di halaman 1dari 17

RESPON PERTUMBUHAN

TA NA M A N C A BA I R A W I T
DOMBA (CAPSICUM
FRUTESCENS L)
TERHADAP
PENGAPLIKASIAN
B E B E R A PA J E N I S P U P U K
ORGANIK

G I O V A N I C H I N TA R A D I V A
153112500150023
LATAR BELAKANG
Tanaman Cabai Rawit Domba Jenis cabai juga cukup bervariasi,
(Capsicum frutescens L.) adalah tumbuhan beberapa jenis di bedakan berdasarkan ukuran,
perdu berkayu, dan buahnya terasa pedas yang bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya. Di
disebabkan oleh kandungan capcaisin. Saat ini Indonesia jenis cabai yang banyak dibudidayakan
cabai menjadi salah satu komoditas sayuran salah satunya cabai rawit . Cabai rawit dapat
yang banyak di butuhkan masyarakat, baik tumbuh baik didataran tinggi , maupun di
masyarakat lokal maupun internasional. Setiap dataran rendah . bertanam cabai rawit dapat
harinya permintaan akan cabai, semakin memberikan nilai ekonomi yang cukup tinggi
bertambah seiring dengan meningkatnya apabila diusahakan dengan sungguh – sungguh .
jumlah penduduk di berbagai negara. Budidaya
ini menjadi peluang usaha yang masih sangat
menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal
saja namun juga berpeluang untuk memenuhi
pasar ekspor .
Salah satu cara usaha peningkatan produksi
yaitu dengan perbaikan teknik budidaya seperti
penggunaan pupuk organik. Pupuk organik padat
merupakan pupuk dari hasil pelapukan sisa-sisa
tanaman atau limbah organik. Pemberian pupuk
organik yang tepat dapat memperbaiki kualitas
tanah, tersedianya air yang optimal sehingga
memperlancar serapan hara tanaman serta
merangsang pertumbuhan akar.
T UJUA N H I P OTE SI S
Mengetahui respon pertumbuhan tanaman Penggunaan beberapa jenis pupuk organik
cabai rawit domba (Capsicum frutescens L) tidak berbeda nyata pada respon
dengan pengaplikasian beberapa jenis pupuk pertumbuhan tanaman cabai rawit domba
organik . (Capsicum frutescens L.)
Mengetahui dosis pemupukan yang tepat Pupuk kandang sedikit lebih mendominasi
dalam pengaplikasian pupuk organik . pertumbuhan tanaman cabai rawit domba
(Capsicum frutescens L.)

M A N FAAT
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil budidaya tanaman cabai
rawit dengan menggunakan pupuk organik
yang tepat untuk pertumbuhan tanaman cabai
rawit domba (Capsicum frutescens L.)
CABAI RAWIT DOMBA

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum Frutescens L
SYARAT TUMBUH

Cabe dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 200 m di atas permukaan
laut. Temperatur yang baik untuk cabe adalah sekitar 20º– 25ºC.Bila temperatur sampai 35ºC
pertumbuhan kurang baik. Sebaliknya bila temperatur di bawah 10º C, pertumbuhan kurang baik
bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Curah hujan pada waktu pertumbuhan
tanaman sampai akhir pertumbuhan yang baik sekitar 600-1250 mm. Kelembaban yang rendah
dan temperatur yang tinggi dapat menyebabkan penguapan tinggi , sehingga tanaman akan
kekurangan air. Cabe rawit dapat ditanam di segala jenis tanah asalkan gembur, cukup unsur hara
dan tidak tergenang air. Tanah yang baik bila mempunyai pH sekitar 6,5 .
BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT
DOMBA
Pembibitan
Pengolahan Tanah
Pembuatan Bedengan
Pupuk Dasar
Penanaman
Penyiraman, drainase dan mulsa
Penyiangan
Penggemburan
Pemupukan
PHT
METODE PENELITIAN
Penelitian di lakukan di lahan percobaan bambu kuning pada kurun waktu 4 bulan
.Terhitung mulai dari minggu ke 1 bulan Maret s/d minggu ke 4 bulan Juni .

A L AT BAHAN
1. Pot Tray 1. Benih Cabai Rawit Domba
2. Sekop 2. Pupuk Kandang
3. Cangkul 3. Pupuk Kompos
4. Gembor
4. Pupuk Cair
5. Ember Plastik
6. Gelas Pengukur
7. Alat Tulis
8. Mulsa Plastik
9. Selang Air
10. Gunting Tanaman
P EL A KSANA AN P ENEL I T I AN

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), Karena kondisi lingkungan
yang berbeda atau adanya keragaman satu arah. Dengan perlakuan yang digunakan 3
jenis pupuk yaitu, pupuk Kandang,pupuk Kompos dan Pupuk Cair .Setiap perlakuan
memiliki 3 kali ulangan dengan perlakuan yang sama .
DAFTAR PUSTAKA
Prajanata, Final. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Penebar Swadaya. Cetakan ke XII. Jakarta 64h.

Redaksi TRUBUS. 2001. Bertanam Cabai Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 42 ha.

Mulyati dan Suriyadikarta,. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. UPT Mataram University press. Cetakan I. Mataram.

Budidaya Cabe. http://epetani.deptan.go.id/blog/budidaya-cabe

Hatta M., 2010. Hortikultura. http://emhatta.wordpress.com/

Polengs, 2011. Cabai, Pertanian,Tanaman http:// budidayanews.blogspot.com/ 2011/03/cara-budidaya-cabai-


rawit.html

Sihotang B., 2010. http://www.ideelok.com/budidaya-tanaman/cabe.

Sophia N., 2012. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman


cabe Rawit.http://sophianirmalida.blogspot.com/2012/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman.html
DENAH PENELITIAN
JADWAL PENELITIAN
BIAYA PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai