Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Steril
Media jika disterilkan sesuai dengan label di
pengemasannya harus mampu steril dan
tidak ada pertumbuhan kontaminasi pada saat
digunakan
1. Media padat
Menggunakan metode pour plate (tuang)
0,1 ml MO dalam cawan petri + 20-25 ml media uji
Inkubasi 30 – 350 C selama 48 jam (sesuai longest
period incubation)
2. Media Cair
0,1 ml MO dimasukkan kedalam 10 ml media cair,
Inkubasi 30 – 350 C selama 48 jam (sesuai longest
period incubation)
1. Media padat
Jumlah koloni di media lot baru dibandingkan dg jml
koloni di media lot lama harus factor 2 (≥1/2 sampai
≤2 ). Contoh jk koloni di media lot lama : 50, mk jml
koloni di lot baru pada kisaran 25 – 100 koloni
2. Media Cair
Secara kualitatif membandingkan tingkat
kekeruhan dengan media lot lama.
Tingkat kekeruhan media lot baru harus sama dg
media lot lama
PER S YARATAN UJI F ERTILITAS
1. Media padat
Jumlah koloni di media lot baru dibandingkan dg jml
koloni di media lot lama harus factor 2 (≥1/2 sampai
≤2 ). Contoh jk koloni di media lot lama : 50, mk jml
koloni di lot baru pada kisaran 25 – 100 koloni
2. Media Cair
Secara kualitatif membandingkan tingkat
kekeruhan dengan media lot lama.
Tingkat kekeruah media lot baru harus sama dg
media lot lama
UJI PENG HAMB ATAN
Prinsip :
1. MO challenge < >100 cfu yg tidak sesuai dg media yg digunakan
Misal Media MSA harusnya digunakan S. aureus tetapi untuk uji
penghambatan digunakan E. coli.
Prinsip :
1. MO challenge < 100 cfu yg sesuai dg media yg digunakan
Misal Media MSA harusnya digunakan S. aureus
3. Persyaratan : ciri koloni mikroba uji harus terlihat jelas dan harus
sama dg inoculum sebelumnya
C O NTO H S TUDI K AS US 1