Promkes DBD
Promkes DBD
Virus dengue
Penyebab DBD adalah virus dengue
yang sampai saat ini dikenal dengan 4
serotipe :
1. Dengue – 1
2. Dengue – 2
3. Dengue – 3
4. Dengue – 4
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh
Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-
kebun. Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina
mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas
menggigit biasanya mulai pagi sampai petang hari
dengan 2 puncak aktifitas antara pukul 09.00 –
10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.
Cara Penularan
Penderita
Pupa Jentik /
Larva
Telur
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu
:
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak
mandi/WC, drum, dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air,
Tempayan, dll (M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air hujan (M3).
a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat
lainnya yang sejenis seminggu sekali.
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
d. Menaburkan bubuk Larvasida.
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
f. Memasang kawat kasa.
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
Bila muncul salah satu atau lebih gejala:
1. Kesadaran menurun, anak gelisah
2. Kulit kaki, kulit tangan lembab dan dingin
3. Kencing berkurang atau malahn tidak
kencing selama 6 jam
4. Kejang
5. Kurang makan, minum, muntah terus
menerus hingga anak lemas
6. Keluar pendarahan pada hidung, kulit,
mulut atau dubur