Anda di halaman 1dari 29

WELCOME TO OUR PRESENTATION

PLENO KASUS 2
BASIC MEDICAL SCIENCE II
TUTORIAL
 KASUS
 KEYWORD

 PROBLEM

 HIPOTESA

 MORE INFO

 MEKANISME

 DON’T KNOW

 LEARNING ISSUE

 KESIMPULAN
KASUS

Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi,


sejak kecil menderita hipersensitif
terhadap debu. Setiap terpapar debu
rumah dia akan mengalami serangan
asma.
Respiratory Rate meningkat dan mulai
terdengar Wheezing Ekspiratoar.
Biasanya setelah itu dia menghisap obat
asma yang biasa dia pakai untuk
melegakan jalan nafasnya.
KEYWORD

 Hipersensitif debu

 Respiratory Rate meningkat

 Menghisap obat asma

 Terdengar Wheezing Ekspiratoar


PROBLEM

Hipersensitif
terhadap debu
HIPOTESA

Hipersensitif terhadap debu menyebabkan


serangan komplikasi asma

Kurangnya intake O2 sehingga menyebabkan


gangguan komplikasi metabolisme
khususnya sistem respirasi
MORE INFO

Setelah menggunakan obat tersebut dia tidak


mengalami perbaikan. Kemudian dia dibawa oleh
teman-temannya ke UGD. Di UGD dia mendapat
perawatan intensif dan masuk ICU karena dia
jatuh ke kondisi gagal nafas dan setelah di cek
analisa gas darah menunjukkan terjadinya
asidosis respiratorik dan kompensasi alkalosis
metabolik.
MEKANISME ♀
Hipersensitif debu

Terpapar Debu

Terjadi kontak
antara antibodi &
antigen

Penyempitan
Bronkus

Terdengar Respiratory rate


Wheezing Serangan Asma meningkat
Ekspiratoar
MEKANISME
Gangguan Ketidakseimbangan
Sulit Difusi O2
Ventilasi produksi CO2 dengan
dan CO2
eksresi CO2

Nafas Cepat dan


Hipoventilasi GAGAL NAFAS
Dangkal

pH darah < Asidosis PaCO2 > 45


7,35 Respiratorik mmHg

pH darah > Alkalosis


Hiperventilasi
7,35 Metabolik
DON’T KNOW
All About :
 Respirasi
 Patofisiologi Asma
 Respirasi Rate
 Gagal Nafas
 Analisa Gas Darah
 Asidosis Respiratorik
 Alkalosis Metabolik
LEARNING ISSUE RESPIRASI
 Definisi :
Proses metabolisme (anabolisme) berupa pertukaran O2 dan
CO2 antara udara dan sel-sel tubuh sehingga suatu sel
menghasilkan energi, terutama glukosa yang disertai dengan
pelepasan CO2, H2O, dan produk oksidasi lainnya.

 Susunan Pernafasan :
Rongga hidung, pharynx, larynx, trakea, bronchus, bronchiolus,
alveolus. Pusat pengaturan respirasi pada otak bagian medulla
oblongata dan pons pada batang otak.
LEARNING ISSUE RESPIRASI
 Mekanisme :
• Udara masuk ke dalam hidung, terjadi filtrasi
terhadap debu oleh bulu – bulu hidung, lendir yang
ada di dalam rongga hidung tersebut bereaksi
menjadikan udara lebih hangat dan menggumpalkan
debu → kotoran hidung.

• Udara masuk ke pharynx, tetapi tidak masuk ke


larynx (hanya lewat saja) karena terdapat epyglotis
(katup berbentuk daun).
LEARNING ISSUE RESPIRASI

• Udara masuk melalui trakea, lalu ke bronchus.


Bronchus bercabang yang makin lama makin kecil di
sebut bronchiolus.

• Pada bronchiolus terminalis (bagian ujung


bronchiolus) terdapat bronchiolus respiratorius.
Pada dinding bronchiolus respiratorius terdapat
alveolus, disinilah terjadi pertukaran O2 dan CO2.
LEARNING ISSUE PATOFISIOLOGI ASMA
 Definisi
Suatu keadaan klinis yang ditandai oleh terjadinya
penyempitan bronchus yang berulang.

 Penyebab Secara Umum


Hipersensitivitas kontraksi bronchiolus sebagai respon
terhadap benda asing.
Akibat penyakit komplikasi lain terutama : gangguan
fisiologi pada sistem respirasi.
LEARNING ISSUE PATOFISIOLOGI ASMA
 Mekanisme
• Pada orang yang memiliki alergi, cenderung untuk
membentuk antibodi abnormal dalam jumlah besar,
dan antibodi ini menyebabkan reaksi alergi bila
orang tersebut mengalami kontak dengan antigen
spesifik yang memicu terbentuknya antibodi.

• Pada asma, antibodi ini melekat pada sel mast yang


terdapat dalam intersisial paru (bronchiolus)
LEARNING ISSUE PATOFISIOLOGI ASMA

• Kontak dengan antigen → bereaksi dengan


antibodi → sel mast mengekskresi berbagai macam
zat (histamin, zat anafilaksis, bradikinin) → edema
lokal pada dinding bronchiolus → sekresi mukus
kental ke dalam lumen bronchiolus → penyempitan
bronchiolus → komplikasi pernapasan (sulit terjadi
difusi O2 dan CO2, hipoventilasi,
ketidakseimbangan tekanan) → nafas menjadi
cepat dan pendek.
LEARNING ISSUE RESPIRATORY RATE
 Definisi
Jumlah pernapasan per menit biasanya diukur melalui
pergerakan dada.

 Kecepatan Normal Setiap Menit


Bayi baru lahir 30 – 40
12 tahun 30
2 – 5 tahun 24
Orang dewasa 10 - 20
LEARNING ISSUE RESPIRATORY RATE
 Mekanisme
• Inspirasi terjadi pada saat menarik napas → proses aktif
dilakukan oleh otot-otot dalam dada → kontraksi
diafragma → dada mengembang → volume meningkat
tekanan menurun → terjadi perbedaan tekanan di dalam
dan di luar → udara masuk

• Ekspirasi terjadi pada saat menghembuskan napas → udara


dipaksa keluar → relaksasi otot → diafragma mengempis
→ volume menurun tekanan meningkat → terjadi
perbedaan tekanan di dalam & di luar → udara keluar
LEARNING ISSUE GAGAL NAPAS
 Definisi
Keadaan dimana tidak terjadinya pertukaran gas antara
CO2 dan O2 akibat penyempitan ductus respiratorius.

 Komplikasi Gagal Napas


1. Gangguan ventilasi (hipoventilasi)

2. Ketidakseimbangan ventilasi

3. Gangguan difusi gas ditingkat alveoli


LEARNING ISSUE ANALISA GAS DARAH

 Definisi
Sebuah pemeriksaan lanjut yang hanya dilakukan pada
asma yang berat pemeriksaan ini berfungsi untuk
menganalisa kandungan gas-gas yang terdapat dalam
darah. Misalnya untuk menganalisa PaCO2 dan pH
darah
LEARNING ISSUE ASIDOSIS RESPIRATORIK
 Definisi
Asidosis yang disebabkan oleh retensi karbondioksida
berlebihan dalam tubuh.

 Gejala
Ditandai dengan peningkatan CO2 sehingga
menyebabkan terjadinya penurunan pH darah dan
PaCO2 > 45 mmHg.
LEARNING ISSUE ASIDOSIS RESPIRATORIK
 Etiologi
• Penyebab utama adalah hipoventilasi alveolous atau
penumpukan CO2. Normalnya 15.000-20.000 mmol CO2
diproduksi setiap hari oleh jaringan melalui metabolisme
dan dikeluarkan oleh pulmo.
• CO2 dibawa ke pulmo dalam bentuk HCO3-. Ketika CO2
masuk ke darah terjadi peingkatan ion H+ yang merangsang
pusat pernafasan → peningkatan ventilasi.
• Hambatan pada pusat pernafasan di medulla oblongata
• Gangguan otot-otot pernafasan pada dinding dada.
• Gangguan pertukaran gas.
• Obstruksi saluran nafas akut.
LEARNING ISSUE ASIDOSIS RESPIRATORIK

 Mekanisme
Akibat dari Hipoventilasi alveolar, napas menjadi lebih
cepat dan pendek, sehingga produksi CO2 lebih besar
daripada ekskresi CO2
LEARNING ISSUE ALKALOSIS METABOLIK
 Definisi
Gangguan berupa status asam basa tubuh bergeser ke
arah alkali (basa) karena retensi basa meningkat.

 Gejala
Adanya peningkatan kadar HCO3- plasma, sehingga
terjadinya penurunan pH darah.
LEARNING ISSUE ALKALOSIS METABOLIK
 Etiologi
• Hilangnya H+ tubuh yang menyebabkan
meningkatnya HCO3- pada ECF
• Kekurangan Cl- dan K+, penurunan volume ECF
(Na+ dan air)
• Di awali dengan muntah

• HCl menurun HCO3- meningkat serum.

• KCl, NaCL dan air juga hilang

• K+ menurun volume cairan berkurang.


LEARNING ISSUE ALKALOSIS METABOLIK

 Mekanisme
Konsentrasi H+ menurun, sehingga darah
bersifat basa sehingga retensi mengikat O2
berkurang
KESIMPULAN

Hipotesa terbukti bahwa


hipersensitif debu
menyebabkan komplikasi
serangan asma contohnya
gagal napas, asidosis
respiratorik dan alkalosis
metabolik
Terima kasih atas perhatiannya…..
Sampai Jumpa di Pleno selanjutnya…..

Anda mungkin juga menyukai