Tumor Traktus Urogenital
Tumor Traktus Urogenital
1
2
WILMS' TUMOR
= Nephroblastoma
= , umur median 2 th 11 bln
Ka = Ki, 5 % bilateral
15 % + kelainan kongenital :
• Anomali UG
• Hemihipertrofia
• Aniridia
3
KLINIS :
• Flank mass
• Flank pain
• Hematuria Trias
• Hipertensi
• Anorexia, Nausea, Vomiting
• Kelainan kongenital lain
LABORATORIUM :
• Hematuri
• Anemia
4
RADIOLOGIS :
5
PATOLOGI :
Campuran Epithelial, Stromal, Blastematous
( Immature Mesnchyma )
2 kelompok :
- Favorable histology 89 %
- Unfavorable H 11 %
7
STAGING ( Menurut NWTS ) :
V. Bilateral
8
DD :
• Neuroblastoma
• Teratoma
• Hamartoma
• Hidronefrosis
• Cystic kidneys
TERAPI :
• Radical nephrectomy
• Chemotherapy : vincristine + Actinomycin D
( adriamycine)
• Radiasi ; terutama UH
6
PROGNOSA
I 88 % 95 %
II 78 % 90 %
III 70 % 84 %
IV 49 % 54 %
V (30 Px) 87 %
9
GRAWITZ' TUMOR
• Renal cell Ca
• Adeno Ca ginjal
• Hypernephroma = Clear cell Ca
Pria : Wanita = 2 : 1
Sering pada dekade 5 -6
Penyebab ?
Faktor resiko : - merokok
- analgesik
- dll
10
Tanda dan Gejala :
Trias : - Gross hematuria
- Flank pain
- Flank mass
Laboratorium :
- Hematuria
- Anemia
- LED
Radiologi :
- IVP : distorsi PCS
- USG : massa di ginjal
- CT Scan : massa di ginjal
11
12
Terapi :
- Nefrektomi Radikal
Terapi Ajuvan :
- Radiasi
- Hormonal
- Kemoterapi
13
14
TUMOR BULI-BULI
15
Penyebab : Belum jelas
Faktor resiko :
• Merokok
• Pekerja yang berhubungan dengan ;
Bahan kimia
Cat
Karet
Bensin
Kulit
• Trauma fisik :
Infeksi
Instrumentasi
Batu
16
Tanda dan Gejala :
17
Diagnosis :
• Urinalysis : hematuria
• Sitologi urine : klas IV - V
• IVP : filling defect dalam buli-buli
Komplikasi :
• Anemia
• Gagal ginjal kronis
18
Penatalaksanaan :
• TUR Buli
• Sistektomi partial
• Sistektomi total
• Kemoterapi intravesikal
• Radiasi
• Kemoterapi
19
20
UROLOGI FK UNAIR Karsinoma
Prostat
Definisi
Karsinoma prostat adalah keganasan
yang berasal dari sel asinus prostat
Karsinoma Prostat
Merupakan keganasan saluran kemih
terbanyak kedua sesudah keganasan
kandung kemih.
Biasanya ditemukan di usia > 50 tahun
Insidens di Indonesia tidak diketahui
Insidens di negara barat :
30 % pada pria 70-80 tahun
75% pada pria > 80 tahun
Etiologi
Jarang ditemukan kejadian keganasan
prostat yang tinggi dalam satu keluarga
Berhubungan dengan hormon
androgen
Berhubungan dengan cadmium dan
radiasi
Patologi
Penelitian menunjukkan bahwa
karsinoma prostat timbul pada:
70% di zona perifer prostat
15-20% di zona sentral
10-15% di zona transisional
Staging
AUA TNM
A1 T1a Tak dapat diraba, penemuan histologis kebetulan
A2 T1b Difus atau lebih dari tiga sarang ganas
B1 T2a Pada satu lobus, >1,5cm
B2 T2b Pada 2 lobus, >1,5 cm
T3 Menembus simpai, tak terfiksasi pada struktur
sekitar
C1 Tidak menginvasi vesika seminalis
C2 Vesika seminalis terkena
T4 Terfiksasi pada struktur sekitar
D1 N1 Metastasis kelenjar limfe <2cm
D2 N2 Metastasis kelenjar limfe 2-5 cm
N3 Metastasis kelenjar limf >5cm
M1 Metastasis hematogen
T1 T2
T3 T4
Diagnosis
Anamnesa :
keluhan utama, lamanya keluhan,
riwayat pemeriksaan , pengobatan dan
rujukan;
gejala obstruksi infravesikal;
tanda-tanda metastasis
Diagnosis
Pemeriksaan klinis:
Status umum : tanda vital, berat badan, status
penampilan
Status urologi :
Inspeksi : tanda pembesaran kelenjar regional,
tanda invaginasi organ terdekat, tanda metastasis
Palpasi : Kelenjar inguinal, kelenjar hipogastrika,
kelenjar Virchow, massa tumor di supra pubik
Colok Dubur : nodul, konsistensi prostat berdungkul
keras, mobilitas, invasi perkontinuitatum ke vesika
seminalis, rektum
Pemeriksaan
Laboratorium
Darah lengkap
Faal hemostasis
Faal hati
Elektrolit
Urinalisis
Kultur urine dan tes kepekaan
Antigen spesifik untuk prostat (PSA)
Alkali fosfatase untuk kecurigaan metastase tulang
Interpretasi nilai PSA
Nilai PSA Interpretasi
MRI
Histologi preoperasi
Sitologi urine bila didapatkan hematuria
Colok dubur teraba keras, didapatkan
peningkatan PSA > 4 ng/mL. lesi
hipoekoik pada TRUS dilakukan biopsi
prostat
TRUS (Trans-rectal Ultrasonography
Penanganan
Prostatektomi radikal
Radiasi eksterna
Radiasi implantasi (brachytherapy)
Terapi hormonal
Kemoterapi
Pengobatan paliatif
Radiasi eksterna pasca
operasi
Dilakukan setelah TUR prostat sebagai
terapi adjuvan, atau pada prostatektomi
radikal bila masih ada spillage
Paliatif pada metastasis tulang
Radiasi implantasi
Dengan I 125 dimasukkan ke prostat
melalui insisi suprapubik atau
transperineal dengan bimbingan TRUS
Hormonal terapi
Orkidektomi subkapsuler dengan anestesi lokal
infiltrasi ke arah funikulus atau anestesi umum
atau regional, insisi pada raphe, dibuka rongga
kanan kiri, dibuka tunika vaginalis keluarkan isi
testis meninggalkan epididimis dan kapsul
Medikamentosa dengan estrogen, LH-RH
antagonis dan antiandrogen
Kombinasi androgen blokade ; menggunakan
antiandrogen dengan LH-RH analog atau
orkidektomi
Kemoterapi
Epirubicin
Adriamycin
Cyclophosphamide
Platinum cis
Alur diagnosis karsinoma
prostat
Kecurigaan pada colok dubur atau peningkatan PSA
Rujuk ke urologist
Positif : Negatif
pikirkan CT / MRI untuk mengeliminasi
hormonal metastasis limf bila
terapi
PSA >10 ng mL
Negatif : deep x-ray atau
Positif : x-ray treatment radikal prostatektomi