PENDAHULUAN
Diabetes mellitus (DM) adalah kelainan metabolisme yang
ditandai dengan hiperglikemia yang mengarah pada
komplikasi mikrovaskuler, makrovaskuler, dan neuropatik.
Disfungsi endotel,
mioinositol,
perubahan sintesis
mielin dan aktivitas
Hiperglikemi Na-K ATPase, Neuropati
hiperosmolaritas
kronis, sorbitol
intraseluler
PATOFISIOLOGI
2. Penyakit Arterial
PATOFISIOLOGI
3. Deformitas kaki
Perubahan
degeneratif
Kelainan
Kolaps pada
tekanan
kaki
tumpuan beban
PATOFISIOLOGI
4. Tekanan
Penurunan
elasititas dan
Diabetes
pemendekan
tendon
Deformitas dan
luka
DIAGNOSA KLINIS
1. Riwayat
Sumber: Clinical Practice Recommendations on the Diabetic Foot (International Diabetic Federation,2017)
DIAGNOSA KLINIS
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Laboratorium
4. Pemeriksaan Radiologi
• Foto polos: menunjukkan demineralisasi dan sendi
Charcot serta adanya ostomielitis
• Arteriografi konvensional: apabila direncanakan
pembedahan vaskuler atau endovaskuler
Manajemen Pencegahan dan Penanganan Luka
• Sensasi
• Vaskularisasi
• Kelainan bentuk
• Area tekanan
• Alas kaki (semua jenis)
• Kerusakan kulit
• Infeksi
Neuropathy Symptom Score (NSS) and Neuropathy Disability Score (NDS)
Sumber: Best Practice Recommendations For The Prevention and Management of Diabetic Foot Ulcers
(Botros M et al., 2019)
4. Implementasi rencana tatalaksana
Obat-obatan (revaskularisasi)
• Semua pasien harus menerima manajemen risiko kardiovaskular
yang mencakup penghentian merokok, pengobatan hipertensi,
statin serta asam asetilsalisilat dosis rendah atau clopidogrel.
• Kontrol gula darah :OHO/insulin
Nutrisi
• Rekomendasi nutrisi untuk penderita diabetes harus disesuaikan
dengan kondisi individu, dengan mempertimbangkan
komorbiditas, hasil tes laboratorium, usia pasien, preferensi dan
obat-obatan
Manajemen Nyeri Neuropatik
Amputasi
Pembersihan (cleansing)
Debridemen
Off Loading