Anda di halaman 1dari 8

Di susun oleh

Akhmad Mukhtar Fauzi


 Hubungan industrial merupakan salah satu
aspek yang paling penting dalam kaitan
dengan hubungan ketenagakerjaan. Secara
praktis hubungan industrial dapat diartikan
sebagai hubungan antara semua pihak yang
terkait dalam proses produksi suatu
barang/jasa disuatu organisasi/perusahaan.
 Di Indonesia sudah diberlakukan Undang-undang tentang
Ketenagakerjaan yaitu Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan. Mengenai perlindungan bagi pekerja
atau buruh, Pentingnya perlindungan bagi pekerja atau buruh
biasanya berhadapan dengan kepentingan pengusaha untuk
tetap dapat bertahan (survive) dalam menjalankan usahanya.
Secara umum persoalan perburuhan lebih banyak di identikan
dengan persoalan antara pekerja dengan pengusaha.
Pemahaman demikian juga dipahami sebagian besar para
pengambil kebijakan perburuhan sehingga terjadi reduksi
pemahaman terhadap buruh sebagai pekerja dan buruh sebagai
suatu profesi dan kategori social, Banyak pekerja atau buruh
yang kerap dirugikan dengan kebijakan Perusahaan atau
Pengusaha. Hal demikian terjadi karena sebagian besar pekerja
tidak memahami tentang peraturan ketenagakerjaan yang ada.
 Pemerintah
 Pekerja ata Buruh
 Pengusaha atau organisasi pengusahanya
 Para pekerja atau buruh melakukan unjuk
rasa untuk menginginkan kenaikan upah atau
gaji (UMK)
 Tidak semua buruh mengetahui dan memahami
tentang perundang-perundangan, kesepakatan
pemerintah dan pengusaha sehingga para buruh
memikirkan kehendaknya sendiri, sedangkan
pengusaha mencoba untuk memberikan upah
seminim mungkin dan menginginkan pendaptan
yang tingg, pemerintahpun mencoba untuk
mengurangi banyaknya pengangguran yang
ada,dan disitu di buat kesepakatan antara
pengusaha dan pemerintah yang mengambil
kesepakatan untuk kesejahtearaan bersama.
 Semua ini di sponsori oleh minuman
berenergy ”KUKU BIMA ANGGUR GAK ADA
WAKTU NGANGGUR”

Anda mungkin juga menyukai