2
Penyakit Campak
Gejala :
Demam, Bercak kemerahan , Batuk, pilek, Konjungtivitis (mata
merah) dan selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher,
kemudian menyebar ke tubuh, tangan serta kaki
Komplikasi berat :
radang paru, radang otak, diare berat,
radang telinga, dehidrasi, kematian
Epidemiologi:
Tingkat penularan pada kelompok anak sangat tinggi
KLB Campak dengan adanya kasus yang mengalami
kematian, masih banyak terjadi
KLB Campak juga masih sering terjadi di daerah kumuh di
perkotaan, seperti Jakarta
Pencegahan :
Imunisasi. Cakupan imunisasi harus >95% untuk melindungi
populasi (herd immunity).
Kekebalan setelah imunisasi seumur hidup
Rash di muka penderita
4
Rubella
5
Penyakit Rubella dan Congenital Rubella Syndrome (CRS)
Gejala :
Demam dan ruam ringan, 50% kasus tidak
bergejala, Bercak Merah, pembesaran
kelenjar limfe dibelakang telinga dan leher
belakang
Epidemiologi:
Tingkat penularan sangat tinggi , infeksi
selama masa kehamilan dapat
menyebabkan abortus spontan atau cacat
lahir (CRS):
Retardasi mental
Penyakit jantung bawaan
Gangguan pendengaran
Gangguan penglihatan seperti katarak
Rubella menyebar secara luas di Indonesia
Pencegahan :
Hanya dengan Imunisasi
Kekebalan setelah imunisasi seumur hidup
Kasus Rubella menyebabkan cacat lahir bila terinfeksi selama masa kehamilan, ini tidak
ada obatnya….pencegahan menjadi penting!!!!
7
Komplikasi Campak dan
Rubella
Komplikasi campak dan rubella yaitu pneumonia, diare,
kerusakan otak, ketulian, kebutaan dan penyakit jantung
bawaan.
8
DAMPAK LANJUTAN CAMPAK DAN RUBELLA
1 diantara 10 bayi dengan campak akan menderita komplikasi
Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media). Penyebab utama hilang
pendengaran pada anak.
1 diantara 20 bayi yang terkena Campak akan mendapat
komplikasi pneumonia. Penyebab utama kematian pada bayi baru
lahir.
1 diantara 1000 bayi yang terkena campak akan mendapat
komplikasi infeksi otak atau encephalitis
Economic cost untuk kecacatan yang disebatkan Campak, pada
tahun 2008 dari 12 kasus yang terjadi di Negara Bagian California
AS biaya nya mencapai 125.000 USD, 14 kasus di Arizona
mencapai 800.000 USD.
Sementara di Indonesia, Puslitbangkes pada tahun 2015
memperkirakan kerugian ekonomi makro sebesar 1,09 triliun
karena sindrom rubella bawaan (CRS)
DALY cost review di Indonesia: Estimassi potensi kerugian sehari
hari antara orang yang divaksin MR dan yang tidak divaksin MR
adalah Rp 26,598,238 / orang
Sumber: MR Vaccine Coverage Optimism Towards a Healthy Qualified Generation. Dr. M. Yusuf
Alamudi, S.Si., M.Trop.Med . Diakses dihttp://news.unair.ac.id/en/2017/10/24/mr-vaccine-coverage-
optimism-towards-healthy-qualified-generation/?print=print pd tanggal 28 /02/2018
PENGENALAN VAKSIN MR
Vaksin Measles Rubella (MR) adalah vaksin hidup
yang dilemahkan (live attenuated) berupa serbuk
kering dengan pelarut.
Kemasan vaksin adalah 10 dosis per vial. Setiap dosis
vaksin MR mengandung:
1000 CCID50 virus campak
1000 CCID50 virus rubella
10
Eliminasi campak dan pengendalian
rubella/Congenital
Kampanye vaksin
MR pada anak • Fase 1 bulan Agustus-September
usia 2017 di seluruh Pulau Jawa
9 bulan - 15
tahun
11
Kontraindikasi
Individu yang sedang dalam terapi kortikosteroid,
imunosupresan dan radioterapi
Wanita hamil
Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya
Kelainan fungsi ginjal berat
Decompensatio cordis
Setelah pemberian gamma globulin atau transfusi
darah
Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)
Ditunda apabila : Demam , batuk pilek, diare
12
Mengapa harus dilakukan
kampanye imunisasi massal MR?
Rekomendasi WHO dan Komite Penasehat Ahli
Imunisasi Indonesia (ITAGI)
Lakukan kampanye imunisasi tambahan massal dan
penggantian vaksin campak dengan MR
Target cakupan: ≥
95%
Tujuan:
Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara
cepat
Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit campak dan rubella
Menurunkan angka kejadian CRS