Anda di halaman 1dari 44

ANATOMI FISIOLOGY

SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN
Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama yaitu sistem
saraf dan sistem hormonal yang disebut dengan (Sistem
endokrin).

 Sistem Endokrin berinteraksi dengan sistem saraf untuk mengatur


dan mengkoordinasi aktivitas tubuh.

 Perkendalian endokrin diperantarai hormon (yang dilepas kelenjar


endokrin) ke dalam cairan tubuh di absorbsi ke dalam aliran darah,
dibawa menuju sel target.

 Respons hormonal lebih lambat, durasi lebih lama, distribusi


lebih luas daripada rangsang saraf.
PENGERTIAN

• System endokrin merupakan sistem


kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless).
• Respons Sistem Endokrin sifatnya
lambat : menit, jam,bulan, atau tahun.
• Komunikasi Sistem Endokrin melalui
media yaitu HORMON. Hormon
bertindak sebagai "pembawa pesan“
melalui aliran darah ke berbagai sel dan
menerjemahkan "pesan“ sebagai tindakan
KARAKTERISTIK KELENJAR
ENDOKRIN
• Tidak memiliki duktus

• Mensekresi > 1 hormon (kec. GI.


Paratiroid)

• Konsentrasi hormon dalam sirkulasi


adalah rendah

• Kelenjar endokrin memiliki persediaan


pembuluh darah yang baik.
SIFAT-SIFAT HORMON

• Bekerja secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau


aktivitas tertentu
• Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki
pengaruh besar terhadap aktivitas tertentu dalam tubuh
• Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada
pengaturan oleh syaraf
• Sebagai senyawa kimia, hormon tidak dihasilkan setiap waktu.
Hormon diproduksi hanya apabila dibutuhkan
KELENJAR ENDOKRIN
• Kelenjar hipofise atau pituitary (hypophysis or pituitary gland),
terletak di dalam rongga kepala dekat dasar otak
• Kelenjar Pineal, di atas kel. hipofise
• Kelenjar tiroid (thyroid gland) atau kelenjar gondok, terletak di
leher bagian depan
• Kelenjar paratiroid (parathyroid gland), dekat kelenjar tiroid
• Kelenjar suprarenal (suprarenal gland), terletak di kutub atas
ginjal kiri-kanan
• Pulau langerhans (islets of langerhans), di dalam jaringan pancreas
• Kelenjar kelamin (gonad) laki-laki di tetis dan perempuan di
indung telur.
• Kelenjar Timus, di dalam mediastinum di belakang os sternum
KELENJAR ENDOKRIN
AKTIVITAS YANG DIATUR SISTEM
ENDOKRIN
1. Reproduksi dan laktasi
2. Sistem kekebalan
3. Keseimbangan asam basa
4. Keseimbangan cairan
5. Metabolisme Karbohidrat, Protein, Lemak, Nukleat
6. Digesti, absobrsi, distribusi nutrien
7. Tekanan darah
8. Tahanan tekanan
9. Adaptasi perubahan lingkungan
JENIS HORMON
Hormon endokrin
Neurohormon :
Disintesis dalam sel neurosekresi, berfungsi dan di sekresi seperti
hormon, tetap bekerja lebih pendek.
Prostaglandin :
Zat seperti hormon merupakan derivat asam arakhidonat.
Mempengaruhi berbagai fungsi tubuh antara lain ; tekanan darah,
kontraksi otot polos, pembekuan darah, pencernaan, reproduksi,
inflamatori.
BIOKIMIA HORMON
1. Derivat asam amino :
Protein, peptida, amina, kompleks protein
konjugasi seperti glikoprotein.
Diproduksi oleh : hipofisa, hipotalamus,
medula adrenal, pineal, tiroid.
2. Steroid :
Senyawa lipid larut lemak yang disintesis dari
kolestrol diproduksi oleh : ovarium,
testis, plasenta.
HIPOTALAMUS

• Merupakan pusat tertinggi sistem


kelenjar endokrin yang menjalankan
fungsinya melalui hormonal dan saraf.
• Hormon yang dihasilkan adalah faktor R
(releasing) dan I (inhibiting) yang
mengontrol sintesa dan sekresi hormon
hipofise anterior sedangkan kontrol
terhadap hipofise posterior melalui kerja
saraf.
HORMON YG DIHASILKAN HIPOTALAMUS

• ACRH – ACIH
• TRH – TIH
• GRH – GIH
• GnRH -- GnIH
• PTRH – PTIH
• PRH – PIH
• MRH – MIH
GLAND HYPOPHYSE (KELENJAR PITUITARY)

• Disebut sebagai Master Gland karena


mensekresi hormon yang selanjutnya akan
mengendalikan sekresi hormon oleh
kelenjar endokrin lainnya
• Dibagi menjadi 3 lobus :
- Lobus anterior

- Lobus Posterior
- Lobus intermediate
LOBUS ANTERIOR
• Hormon yg dihasilkan :
• GH / somatotropik merangsang
pertumbuhan jaringan tubuh dan tulang,
merangsang sintesa protein

• Prolaktin merangsang pertumbuhan


jaringan payudara dan laktasi
• TSH merangsang kelenjar tyroid,
menambah metabolisme lemak
• Gonadotropik hormon (LH dan FSH) 
mempengaruhi pertumbuhan, maturitas
fungsi organ seks sekunder dan primer

• ACTH  merangsang pembentukan


steroid oleh korteks adrenal
LOBUS POSTERIOR
• Terdiri dari jaringan saraf sehingga
disebut neurohipofise
• Hormon yg dihasilkan :
• ADH/ vasopressin  meningkatkan
reabsopsi air oleh tubulus distal dan
tubulus koleduktus ginjal sehingga
menurunkan produksi urin.
• Oksitosin  merangsang pengeluaran
ASI, kontraksi uterus, terlibat dalam
transport sperma dalam traktus
reproduksi wanita.
LOBUS INTERMEDIATE

• Terletak diantara lobus posterior dan anterior.


• Menghasilkan MSH/ melanotropin yang berfungsi merangsang
melanogenesis : memberi warna gelap pada kulit.
• Selain itu juga menghasilkan Endorphin: Mengendalikan reseptor
rasa nyeri
GLAND PINEAL

• Terletak diatas kelenjar Hipofise.


• Menghasilkan hormon Melatonin.
• Fungsi: mengatur sekresi yang dilakukan
Oleh Corpus Lutheum dan mengaktifkan
sel melanosit menghasilkan melatonin
untuk warna kulit.
GLAND THYROID
• Terletak di leher bagian depan, di
samping kiri dan kanan trakea.
• Kelenjar tyroid menghasilkan 3 jenis
hormon :
• T3 (triiodotironin)
• T4 (tetraiodotironin)
• Tyrokalsitonin
• Bahan dasar pembuatan hormon adalah
yodium yang diperoleh dari makanan dan
minuman
• Fungsi kel tyroid :
• Mengatur kegiatan metabolik
• Merangsang oksidasi
• Mengatur penggunaan O2 dan
pengeluaran CO2
• Mempengaruhi perkembangan susunan
saraf
• Merangsang pertumbuhan
GLAND PARATYROID

• Menempel pada bagian anterior dan


posterior kedua lobus kelenjar tyroid,
menghasilkan hormon paratiroksin.
• Fungsi hormon paratyroid :
• Meningkatkan kadar Ca dan menurunkan
kadar fosfat
• Meningkatkan resorbsi tulang shg serum
Ca meningkat
• Organ target PTH  tulang, ginjal dan usus
halus
KELENJAR PANKREAS
• Terletak di retroperitoneal rongga abdomen bagian
atas dan terbentang horizontal dari duodenum ke
lien. Jaringan utama pankreas terdiri atas :
• Asini
• Berfungsi untuk mensekresikan getah
pencernaan ke dalam duodenum
• Pulau Lagerhans
• Tidak mengeluarkan sekretnya keluar
tapi langsung ke dalam darah
• Pulau lagerhans terdiri dari beberapa sel
: sel alfa / sel A, sel beta / sel B, sel C dan
sel D
• Pulau Langerhans
• Sel alfa/ sel A

• Menghasilkan glukagon yang berfungsi untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah
dengan cara memobilisasi glukosa, asam lemak dan asam amino dari tempat cadangannya ke
dalam darah.
• Sel beta/ sel B
• Mensekresi insulin yang berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan
cara meningkatkan simpanan
glukosa hati ke hati
• Sel C
• Mensekresi somatotastin yang berpengaruh :
• Menekan Gh
• Menghambat saluran cerna (pengosongan lambung,
sekresi asam lambung, kontraksi bladder)

• Sel D
• Mensekresi polipeptida (Gastrin)
Berbagai organ yang berperan pada
keseimbangan glukosa
-Penyerapan
-Hormon incretin

-Glyconeogenesis
-Glycogenesis

-Hormon insulin Glucosa Darah


-Hormon glucagon

-Penggunaan
glukosa

-Menyimpan enersi (lypogenesis)


-Melepaskan enersi (lypolysis)
KESEIMBANGAN GLUKOSA DALAM KE4ADAAN
NORMAL (BERBAGAI ORGAN YANG TERLIBAT
KESEIMBANGAN GLUKOSA)

Saluran
Pencernaan

β-cell: insulin

α-cell: glukagon

Hati Pankreas

Glukose darah

adipocytes

Otot
KESEIMBANGAN GLUKOSA DALAM
KEADAAN SETELAH MAKAN

Saluran
Pencernaan glukosa
Pankreas
β-cell: insulin

α-cell: glukagon
glukosa
Hati

Glukose darah insulin

adipocytes

Otot
KESEIMBANGAN GLUKOSA DALAM
KEADAAN SETELAH MAKAN

Saluran
Pencernaan glukosa
Pankreas
β-cell: insulin

α-cell: glukagon
glukosa
Hati
glikogenesis
Glukose darah insulin
normal

adipocytes
Lipoogenesis
Otot
Uptake glukosa
KESEIMBANGAN GLUKOSA DALAM
KE4ADAAN PUASA

Saluran
Pencernaan Pankreas

β-cell: insulin

X α-cell: glukagon

Hati
Glukoneo- Glukose darah
genesis

Uptake lipolisis

adipocytes

Otot
KESEIMBANGAN GLUKOSA DALAM
KE4ADAAN PUASA

Saluran
Pencernaan Pankreas

β-cell: insulin

X α-cell: glukagon

Hati
Glukoneo-
genesis
Glukose darah
Normal

Uptake X lipolisis

adipocytes

Otot
Organ yang terlibat pada keseimbangan glukosa

meal absorption
Incretin secreion

Liver
gluconeogenesis lipolysis
Blood Glucose Adipocytes
glycogenesis
lipogenesis

β-cell: insulin
Glucose uptake
α-cell: glucagon

Pancreas
Muscle

Kidney
KELENJAR ADRENAL

• Terletak di kutub atas kedua ginjal


sehingga disebut juga kelenjar suprarenal
• Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :
• Medula adrenal

• Korteks adrenal
MEDULLA ADRENAL

• Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf


otonom. 90% hasil sekresi medula adrenal
adalah efinefrin/adrenalin, sisanya
norefinefrin
• Fungsi:
• Meningkatkan denyut jantung
• Menambah tekanan darah
• Mempercepat pernapasan
• Meningkatkan produksi gula darah di hati
KORTEKS ADRENAL

• Dibagi menjadi 3 zona :


• ZONA GLOMERULUS

• Menghasilkan aldosteron
(mineralokortikoid), Fungsi: merangsang
penyerapan ion Natrium dari tubulus
ginjal dan menurunkan penyerapan ion
Kalium, sehingga mempertahankan
tekanan osmotik darah. Efek primer pada
metabolisme air dan mineral.
KELENJAR ADRENAL

• ZONA FASICULATE

• Menghasilkan cortisol (glukokortikoid),


Fungsi: meningkatkan pembentukan glukosa
dari asam Amino, antialergi dan inflamasi,
menghasilkan energi. efek primer pada
metabolisme protein, lemak, karbohidrat.
• ZONA RETIKULARIS

• Menghasilkan androgen (efek maskulinisasi)


dan estrogen (tidak mempunyai efek
feminisasi), efek primer untuk tanda-tanda
sex sekunder.
KELENJAR TIMUS

• Terletak di dalam mediastinum


di belakang os sternum.
Menghasilkan hormon timus.
Hanya dijumpai pada anak usia
di bawah 18 tahun, ukurannya
pada bayi kira2 10 gr,
bertambah pada masa remaja
30-40 gr, kemudian berkerut.
• Fungsi kelenjar timus
• Mengaktifkan pertumbuhan
badan
• Mengurangi aktivitas kelenjar
kelamin
• Sebagai imunitas tubuh
KELENJAR TESTIS
• Kelenjar Testis terletak di bagian interstitial
testis. Kelenjar ini dibentuk oleh sel-sel leydig
dan menghasilkan hormon Ralaksin dan
Testosteron. Hormon Ralaksin berperan dalam
mengatur relaksasi otot-otot yang berkaitan
dengan sifat kelamin. Hormon Testosteron
berperan penting dalam pengaturan
pembentukan sperma dan ciri kelamin skunder
pria
• Tiga macam sel di testis :
• Spermatogonia  spermatozoa
• Leydig  testosteron  LH
• Sertoli  ABP  FSH
KELENJAR OVARIUM

• Ovarium menghasilkan 2 macam


hormon
• Hormon estrogen (hormon-hormon
folikuler) dihasilkan oleh folikel de
Graff
• Hormon progesteron  korpus
luteum
• Hormon estrogen berperan penting dalam
mengatur siklus menstruasi dan mengatur sistem
reproduksi

• Hormon Progesteron
berperan penting dalam
mengatur siklus menstruasi,
perkembangan ovum dan ciri
kelamin skunder wanita.
KASUS 1

Tn. R umur 65 tahun, menderita diabetes mellitus sudah 10 tahun,


datang ke Klinik, untuk cek gula darah, hasil pemeriksaan gula darah
puasa 130 gr%, dan gula dara 2 jam setelah makan 190gr%
Pertanyaan:
1. Hormon apa yang dapat menyebabkan gula darah Tn.R meningkat,
Jelaskan mekanismenya
2. Apa perbedaannya dengan orang sehat, yang mendapatkan glukosa
darah normal.
KASUS 2

Nn. U umur 15 tahun,datang ke klinik mengeluh datang bulan nya tidak teratur,
dari hasil anamneses menyatakan saat ini ujian, dan haid nya maju dari tanggal
biasanya.
Pertanyaan:
1. Apa yang menyebabkan haid Nn.U tidak teratur.Jelaskan
2. Edukasi atau saran apa yang saudara berikan sebagai tenaga kesehatn
terhdap Nn.U.Jelaskan
3. Apakah hubungannya ujian dengan ketidakteraturan haid? Jelaskan
KASUS 3

Ny.Y umur 25 tahun dating ke bidan desa, mengeluh kalua ASI nya tidak keluar, dari hasil
anamneses Ny.Y bekerja sebagai buruh pabrik, dan bekerja dari jam 8 sampai 16.
Pertanyaan:
1. Hormon apa yang mempengaruhi laktasi? Jelaskan
2. Jelaskan factor yang menyebabkan ASI berhenti
3. Edukasi yang sudara lakukan apa?
KASUS 4

Ny. N umur 46 tahun datang ke poli kandungan, mengeluh haid tidak lancar.Sudah dua bulan
tidak haid, kadang keluar sedikit-sedikit.Tidak ada keputihan atau gatal di vagina, hanya tidak
haid dua bulan.
Pertanyaan:
1. Apa yang menyebabkan Ny.N tidak dating bulan,Jelaskan
2. Faktor apa yang menyebabkan Ny.N dating bulang tidak teratur.Jelaskan
3. Edukasi yang saudara berikan apa? Jelaskan

Anda mungkin juga menyukai