Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh Waktu Pemeraman

Terhadap mutu Kopi Arabica


Gayo Dengan Metode Coldbrew

Nama : Muhammad Biyan Erza


NPM : 2016340013
Latar Belakang

ColdBrew adalah metode pembuatan kopi dingin


yang semakin meningkat prevalensinya. Meskipun
secara anekdot telah menyarankan bahwa metode ini
dapat memberikan produk kopi yang lebih aromatik
dan flavourful, ada sedikit penelitian yang
diterbitkan yang melihat konsentrasi kafein atau
substituen kopi lainnya dalam kopi dingin.
Pembatasan Masalah
Masalah penelitian dibatasi pada bagaimana
pengaruh lama waktu pemeraman kopi coldbrew,
dengan menggunakan biji kopi Aceh(Gayo) terhadap
mutu kopi yang akan di hasilkan. Parameter mutu
yang akan di gunakan adalah analisis fisik meliputi
warna dan kenampakan. Analisis kimia meliputi Ph
dan kadar kafein. Serta analisis organoleptik uji
hedonik dan mutu hedonic yang meliputi warna,
aroma, rasa dan penerimaan umum.
Perumusan Masalah

Apakah ada perbedaan antara mutu kopi coldbrew


dengan menggunakan biji kopi arabica Aceh(Gayo)
dengan lama waktu pemeraman berbeda (8 Jam, 9
Jam 10 Jam, 11 Jam, 12 Jam) ? Bila ada, berapa
waktu pemeraman yang menghasilkan kopi dengan
mutu terbaik ?
Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini yaitu untuk menambah


wawasan tentang ilmu membuat kopi menggunakan
air dingin atau kopi coldbrew terutama mengenai
lama waktu pemeraman yang pas untuk
menghasilkan mutu kopi yang baik khususnya untuk
biji kopi arabica Aceh(Gayo).
Deskripsi Teoritis
Tanaman kopi
Sistematika tanaman kopi robusta menurut Rahardjo, (2012)
adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionita
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Astridae
Ordo : Rubiaceace
Genus : Coffea
Spesies : Coffea robusta
Deskripsi Teoritis

Terdapat 2 jenis • Kopi Arabica


varietas utama kopi,
yaitu : • Kopi Robusta
Deskripsi Teoritis
Kopi Aceh(Gayo)

1. Area geografis dari kopi gayo terdapat pada


Dataran Tinggi Gayo.
2. Kopi gayo sendiri di tanam pada ketinggian 900
mdpl – 1700 mdpl.
Deskripsi Teoritis
Metode penyeduhan coldbrew
1. Ekstraksi minuman dingin menggunakan air dingin
2. merendam gilingan kopi selama lebih dari 12 jam
3. Suhu rendah lebih baik mempertahankan
komponen organik yang mudah menguap
4. kopi mempertahankan rasanya di penyimpanan
jangka panjang atau di lingkungan terbuka.
Kerangka Berpikir
Perumusan Hipotesis

Hipotesa penelitian yang diajukan yaitu : Diduga


waktu pemeraman kopi ( 8 jam, 9 jam, 10 jam, 11 jam,
12 jam) yang berbeda berpengaruh terhadap mutu kopi
coldbrew yang di hasilkan.
Tempat Dan Waktu Penelitian
• Penelitian pembuatan dan analisis kopi gayo
dengan metode coldbrew dilakukan di Jl. Pondok
Ungu Permai, Bekasi Utara, Blok AA7/7
RT12/RW10.
• Analisa kimia sampel dilakukan di Jl. Percetakan
Negara No.92A, RT.6/RW.1, Rawasari, Kec. Cemp.
Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10570. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Agustus 2019.
Variabel dan Definisi Operasional

Variabel Bebas • Lama waktu pemeraman

• Mutu Kopi
Variabel Terikat • Parameter kopi (Fisik, kimia,
organolepetik)

• Jenis dan jumlah bahan


Variabel Kontrol • Alat
• Proses pembuatan
Variabel dan Definisi Operasional

Kopi arabica gayo dengan metode coldbrew

Proses penggilingan biji kopi

Proses pencampuran serbuk kopi dengan air


dingin.

Proses pemeraman
Variabel dan Definisi Operasional
Pengecekan mutu Kopi

Mutu Fisik, Kimia, Organoleptik

Mutu Fisik, pengujian warna dan kenampakan

Mutu Kimia, pengujian Ph dan Kadar Kafein

Mutu Organoleptik, uji hedonik dan mutu hedonik


Metode Penelitian
Rancangan penelitian pengaruh waktu pemeraman
terhadap mutu kopi arabica gayo dengan metode
coldbrew.
Perlakuan

Ulangan A1 A2 A3 A4 A5

1 A11 A21 A31 A41 A51

2 A12 A22 A32 A42 A52

3 A13 A23 A33 A43 A53

Jumlah A1 A2 A3 A4 A5

Rata-rata A1 A2 A3 A4 A5
Teknik Pengambilan Sampel
Kopi aceh(gayo) yang digunakan adalah biji kopi
arabica yang diperoleh dari pasar senen, Jakarta
Pusat yang dipilih secara sengaja dengan kriteria
berbentuk pipih, lonjong, memanjang dan
mempunyai center cut di tengah biji kopi, berwarna
lebih terang dan tidak cacat. Biji kopi kemudian di
sangrai hingga kadar airnya + 4%. Biji kopi di
timbang kemudian di giling menggunakan mesin
penggiling biji kopi.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data utama yang meliputi mutu fisik
yaitu warna dan kenampakan; mutu kimia yaitu Ph dan kadar kafein;
serta mutu organoleptik yaitu uji hedonik dan mutu hedonik yang
meliputi warna, aroma, rasa dan penerimaan umum.

1. Bahan
2. Alat
3. Proses pembuatan
4. Pengujian karakteristik mutu Kopi
Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan secara deskriptif dan diferensial.
Analisis secara deskriptif dilakukan untuk mengetahui
kecenderungan pengaruh perlakuan. Analisis data secara
diferensial dilakukan untuk menguji hipotesa penelitian dengan
metode analisis varian (ANAVA) dengan 5 taraf dan tiga kali
pengulangan.
Hipotesa stattistik yang digunakan adalah:
H0 : Ai = 0 (i = 1, 2, 3, 4, 5)
Tidak ada perbedaan terhadap mutu kopi gayo dengan metode
coldbrew dengan lama waktu pemeraman yang berbeda.
H1 : Ai ≠ 0 (i = 1, 2, 3, 4, 5)
Ada perbedaan terhadap mutu kopi gayo dengan metode
coldbrew dengan lama waktu pemeraman yang berbeda.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai