Anda di halaman 1dari 55

MANAJEMEN SEKOLAH

BERBASIS TIK

Hadi Waluyo, SH, M.Pd.


Kepala Kantor Diklat & Litbang Kab.Demak
Phone : 081 56 57 58 17
Email: satriademakone@gmail.com
satriademak@hotmail.com
Assalamu Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

 Hidup adalah tantangan…………..sambutlah


 Hidup adalah senandung………….nyanyikanlah
 Hidup adalah impian………………..wujudkanlah
 Hidup adalah permainan…………..mainkanlah
 Hidup adalah cinta…………………….nikmatilah
Manajemen
Millet (1954) : ” management is the process of directing
and fasilitating the work of people organized informal
group to achieve a desire goal” (manajemen adalah
proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari
orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai
kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.

G.R. Terry: “ Manajemen adalah suatu proses atau


kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-
tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.”
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

 P (Palanning)
 O (Organizing)
 A (Actuating)
 C (Controlling)
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
 Man
 Money
 Material
 Machine
 Metode
MANAJEMEN SEKOLAH
 Sekolah merupakan sebuah organisasi ( ada
komponen/unsur-unsur organisasi, tujuan organisasi,
manajemen organisasi )
 Ada dua tugas utama sekolah : Administratif dan
Edukatif
 Administratif : manajemen administrasi sekolah (
Administrasi siswa, guru, keuangan, aset, pelaporan)
 Edukatif : manajemen pembelajaran (efective
learning)
Komponen utama sekolah berbasis
TIK :
(1) Konten dan Kurikulum (school base quality
manajemen),
(2) Proses Pembelajaran (partisipasi aktif),
(3) Sarana dan Prasarana (Piranti TIK),
(4) Kompetensi SDM Sekolah,
(5) Sistem Administrasi dan Manajemen Sekolah
(kualitas, efektivitas, produktivitas, efisiensi, dan
inovasinya ),
(6) Infrastruktur dan Suprastruktur (fasilitas dan
Kebijakan TIK)
Managemen pendidikan

 Seni atau ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk


mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara.
Manajemen pendidikan :
dapat pula didefinisikan sebagai seni dan ilmu
mengelola sumber daya pendidikan mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien
Sumber Daya Pendidikan
Sesuatu yang dipergunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan yang meliputi
enam hal;
(1) administrasi peserta didik;
(2) administrasi tenaga pendidik;
(3) administrasi keuangan;
(4) administrasi sarana dan prasarana;
(5) admistrasi hubungan sekolah dengan
masyarakat; dan
(6) administrasi layanan khusus.
Tujuan Manajemen Pendidikan
 Pertama, terwujudnya suasana belajar dan
proses Pembelajaran yang Aktif, Inovative,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM);
 Kedua, terciptanya peserta didik yang aktif
mengembangkan potensinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara;
 Ketiga, terpenuhinya kompetensi tenaga
pendidik dan kependidikan (tertunjangnya
kompetensi profesional sebagai pendidik
dan tenaga kependidikan sebagai manajer);
•Keempat, tercapainya tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien;
•Kelima, terbekalinya tenaga
kependidikan dengan teori tentang
proses dan tugas administrasi
pendidikan (tertunjangnya profesi
sebagai manajer pendidikan atau
konsultan manajemen pendidikan);
•Keenam, teratasinya masalah mutu
pendidikan.(Husaini, 2006:8)
Pengertian TIK/ICT

Apa itu TIK ?


Adalah alat / sarana teknis yang
digunakan untuk meningkatkan /
melaksanakan tugas secara efisien
dibidang informasi dan komunikasi
untuk membuat kehidupan lebih
baik
TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI
A World of Computers
What is computer literacy (digital literacy)?

 Current knowledge and understanding


of computers and their uses
 Computers are everywhere

p. 4-5 Fig. 1-1 Next


PERANGKAT KOMPUTER

 HARDWARE

 SOFTWARE

 BRAINWARE
 Apa sajakah yang termasuk TIK
Hardware
 Apa sajakah yang termasuk TIK
Software :

 Operating System (OS) : Windows, Linux,


Machintos, etc.

 Program Aplikasi Dasar : Ms. Office, Open Office,


etc.

 Program Aplikasi tertentu: SIM Pendidikan,


Dapodik, padamu negeri web.id, SIM BOS, etc.
Hyperlink :
 http://www.padamu.siap.web.id.

 http://www.demakkab.go.id.

http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/
 Apa sajakah yang termasuk TIK
Brainware :

 Operator

 Programmer

 Analys system
Mengapa kita
perlu menggunakan
TIK ???
Peran TIK

Transformers
Strategis enabler
Tools
PERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIA

EKONOMI SOSIAL

POLITIK BUDAYA

IDEOLOGI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL HANKAM


REPUBLIK INDONESIA
WAHANA
TRANSFORMASI
PENDIDIKAN
VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN

KONTEN PROSES FASILITAS SUMBER


DAN BELAJAR DAN DAYA
KURIKULUM MENGAJAR SARANA MANUSIA
PRASARANA

4
1 2 3
ICT SEBAGAI ICT SEBAGAI ICT SEBAGAI ICT SEBAGAI
GUDANG ILMU ALAT BANTU FASILITAS STANDAR
PENGETAHUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KOMPETENSI

5
ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN
6
MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH

INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN 7


ICT Sebagai Gudang Ilmu
Pengetahuan
ICT Sebagai Alat Bantu
Pembelajaran
ICT Sebagai Fasilitas
Pendidikan

ICT Sebagai standar


Kompetensi

ICT Sebagai Penunjang


Administrasi Pendidikan

ICT Sebagai Alat Bantu


Manajemen Sekolah

ICT Sebagai Infrastruktur


Pendidikan

1999-2004 2005 2006 2007 2008 2009 2015


TARGET
PREVIEW
 Pengembangan Tekonologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Kenyataan menunjukkan TIK telah membawa
perubahan penting dalam perkembangan
peradaban dunia terutama ekonomi.
 Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran
paradigma strategis pembangunan masyarakat
dunia dari era industri menuju informasi.
Bidang Pendidikan (e-education)
 Globalisasi telah memicu kecenderungan
pergeseran-pergeseran dalam dunia
pendidikan dari tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih
terbuka dan lebih fleksibel.
 Beberapa ahli sejak dahulu telah meramalkan
perubahan-perubahan di bidang pendidikan.
 Potensi TIK dalam pendidikan
 Membuat kongkrit konsep yang masih
abstrak
 Membawa obyek sukar / berbahaya dalam
lingkungan belajar misal, binatang buas
 Menampilkan obyek yang terlalu besar
 Menampilkan obyek yang tidak tampak oleh
mata.
 Mengamati obyek yang terlalu cepat
 Siswa berinteraksi langsung dengan
lingkungan
 Keseragaman persepsi dlm pengalaman
belajar
 Membangkitkan motivasi belajar siswa
 Menyajikan informasi belajar secara
konsisten,akurat,berkualitas dan dapat
diulang penggunaannya dan dapat disimpan
sesuai kebutuhan
 Menyajikan pesan atau informasi belajar
secara serempak untuk lingkup kecil atau luas,
kapan saja dan dimana saja
pendidikan di Indonesia di masa
mendatang
 Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara
belajar jarak jauh (distance learning). Untuk
menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak
jauh perlu dimasukan sebagai setrategi utama
pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan
teknologi internet secara maksimal dapat
memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat
bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
 Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya)
antara lembaga pendidikan dan pelatihan .
 Perpustakaan dan instrument pendidikan
lainnya misalnya guru dan laboratorium
berfungsi sebagai fasilitator bukannya
sumber informasi.
 Penggunaan perangkat informasi
interaktif seperti CD-ROM multimedia
yang secara bertahap akan menggantikan
fungsi papan tulis, TV, Video.
Manfaat integrasi TIK dalam
pembelajaran :

1. Keterampilan TIK & media (ICT


and media literacy-skills)

2. Ketrampilan berpikir kritis(critical


thinking skills)
3. Keterampilan memecahkan masalah
(problem solving skills)

4. Keterampilan berkomunikasi efektif


(effective-communication skills)

5. Kemampuan bekerja sama secara


kolaboratif (collaborative skills).
 melalui TIK-----Peran Guru :
Fasilitator
Kolaborator
Mentor
Pelatih
Pengarah
Teman belajar bagi siswa
 Peran TIK bagi siswa
 Siswa menjadi partisipan aktif
 Siswa bisa menghasilkan dan berbagi
(sharing) pengetahuan / keterampilan
dengan siswa lain.
 Siswa belajar secara individu juga belajar
secara kolaboratif dengan siswa lain.
 Integrasi TIK dalam pembelajaran
menjadikan proses belajar :
 Aktif
 Konstruktif
 Kolaboratif
 Antusiastik
 Dialogis
 Kontekstual (pembelajaran bermakna /real-world)
 Reflektif
 Multisensory (audio,visual, kinestetik)
 High order thinking skills training (melatih -
kemampuan berfikir tingkat tinggi)
Apa yang diharapkan : terjadinya
Perubahan Paradigma Pendidikan
Dari Ke

Teacher-Centered Student-centered

Single-sense Multisensory stimulation

Single-path progression Multi-path progression

Single-media Multi-media

Isolated work Collaborative work

Information delivery Information exchange

Passive Learning Active/inquiry based


Dari Ke

Factual thinking Critical thingking

Knowledge based Informed decission

Reactive response Proactive-planned

Isolated Authentic

Artificial context Real-world context


Interface TIK
 Web Base (Administrasi Sekolah (Aplikasi data base),
Sistem Informasi, Pembelajaran (E-Learning)
 Multicast Base (Video Broadcast, Vicon Broadcast,
Transmit Data)
 Mobile Base (Mobile Learning)
Trends
 5th Generation: • 6th Generation:

The Virtual/Online/ The Mobile Learning (M-


E- Learning Model Learning or Palm-E
 Web-based courses Model)
(integrated multimedia) • Web-based courses
 Computer Mediated (integrated multimedia)
Communication • Mobile/Handphone
Mediated
 Computer intelligent
Communication
system
• Computer intelligent
system
Yang harus dimiliki
 SDM
 Infrastruktur (Komputer/Laptop, Jaringan, Koneksi
Internet, Server)
 Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
 Kalau on-line (harus sewa domain, hosting)
 E-Learning
 Pustaka Maya
E-Learning
 E-learning dalam Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
merupakan bagian dari generasi ke-4: Generasi
teknologi jaringan dan multimedia yang menekankan
pada unsur fleksibilitas pembelajaran

 E-learning adalah suatu proses pembelajaran melalui


teknologi jaringan komunikasi dan informasi (Internet,
Intranet & Extranet) untuk berinteraksi dan
menyampaikan bahan ajar dalam berbagai format
media (teks, audio, video & computing)
Kategori E-learning

Synchronous A-synchronous
E-learning E-learning

Imitates a
classroom Prepackaged materials
Real-time through Delayed through e-mail
streaming audio,
video or chat room
TIK  DSS (Decission Support Sistem / Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan)

 Informasi dalam rentang waktu tertentu dapat


digunakan untuk melihat kecenderungan sebagai dasar
untuk menentukan perencanaan kedepan
TANTANGAN BERSAMA
 Perkembangan Ipteks maju sangat pesat …
Pengetahuan cepat usang
 Produksi dan pemutakhiran sumber belajar belum tentu
cepat
 Diseminasi – Penyampaian materi ajar mutakhir belum
tentu cepat dan juga belum tentu menyebar secara
meluas
TEROBOSAN
 Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) secara sinergis dan integratif (brainware,
software & hardware) menjadi suatu keharusan
 Namun … TIK hanyalah alat … tanpa ‘isi’ dan
penyampaian yang dikemas secara baik dan benar
maka alat hanya akan tinggal sebagai ALAT
THE RESULTS WHICH ARE ACHIEVED :
 The increasing of communication and information
data.
 The increasing of the speed and the public service
quality.
 The increasing of the speed and the smoothness of
data report /information and activity.
 The increasing of Supervision and Control System.
 The increasing of working culture (efficience and
effektiveness of time and cost, and the change from
manual to computerized).
 Lessening operational expensese (writting tools,
transportation, communication).
PROBLEM AND SOLUTION :

 The first problem is unready human resource


Solution :
 Professional staff Recruitment
 Training/course/increasing Human Resource capacity
 Cooperation with University/Private

 The problem of Sustainable Program is solved by system


preparing which supports the beneficial of IT as a need
from all stakeholders, for Government, Private and Society
THE KEY SUCCESS

1. The duty of Bureaucrats is giving the best service


to people
2. Commitment (The local leader, The Local
Parliament, all Satker and all stakeholders)
3. Cooperation with all stakeholders
4. The will and Bravery for doing the changing of
culture and work ethos
 Penutup

Sudahkah kita mengantisipasi


perubahan yang terjadi ?
Bagaimana sikap kita terhadap
perubahan tersebut?
Ada 2 (dua) penyebab kegagalan :
 Orang yang berpikir tetapi tidak pernah bertindak, dan
 Orang yang bertindak tapi tak pernah berpikir
(Reverend W.A. Nance)
SELANJUTNYA TERSERAH ANDA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai