Presentasi Sediaan
Presentasi Sediaan
Presentasi Sediaan
SEDIAAN
Kelompok 6
Rivyanika P Triputri (1534031109)
Miftahul Hidayati (1534031285)
PENGERTIAN PERSEDIAAN
Persediaan (inventory) adalah barang yang
diperoleh dan tersedia dengan maksud
untuk dijual atau dipakai dalam produksi
atau dipakai untuk keperluan non-produksi
dalam siklus kegiatan normal.
Persediaan produk terdiri dari persediaan
produk jadi dan persediaan produk dalam
proses.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SEDIAAN
1. Persediaan Produk Jadi
Besar kecilnya persediaan produk jadi minimal,
dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu:
a) sifat penyesuaian jadwal produksi dengan
pesanan ekstra
b) sifat persaingan industri
c) hubungan antara biaya penyimpanan di
gudang (carrying cost) dengan biaya
kehabisan persediaan (stockout cost).
2. Persediaan Barang Dagangan
Besar kecilnya persediaan barang dagangan
dipegaruhi oleh faktor :
a) sifat persaingan dagang
b) hubungan antara biaya penyimpanan di
gudang dengan biaya kehabisan persediaan
c) ketersediaan barang di penyalur
(produsen)
3. Persediaan Bahan Baku
Besar kecilnya persediaan bahan baku yang dimiliki
perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
a) Anggaran produk
b) harga beli bahan baku
c) biaya penyimpanan bahan baku di gudang
(carrying cost) dalam hubungannya dengan biaya
ekstra yang dikeluarkan sebagai akibat kehabisan
persediaan
d) ketepatan pembuatan kuantitas standar bahan
baku dipaka
e) ketepatan leveransir (penjual bahan baku) dalam
menyerahkan bahan baku yang dipesan
f) jumlah bahan baku tiap kali pesan.
4. Kuantitas Pesanan Ekonomis
Kuantitas Pesanan Ekonomis (KPE) atau
Economical Order Quantity (EOQ) adalah
kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan
biaya yang minimal atau sering dikatakan
sebagai jumlah belian yang optimal.
Rumus :
2 × KSt × S
KPE =
HSt × I
5. Saat Kembali Pesan
Saat kembali pesan (reorder poin) adalah saat
harus memesan kembali bahan yang
diperlukan, sehingga kedatangan bahan yang
dipesan tersebut tepat pada waktu
persediaan di atas persediaan keamanan
sama dengan nol.
PENYUSUNAN ANGGARAN
PERSEDIAAN PRODUK
Anggaran persediaan produk jadi dan
persediaan produk dalam proses pada
perusahaan manufaktur dapat dihitung dengan
dua cara, yaitu:
1) cara menetapkan tingkat putaran persediaan
2) cara membuat anggararan produk.
MENETAPKAN TINGKAT PUTARAN
PERSEDIAAN
• Menentukan berapa unit sediaan produk jadi
akhir atau berapa rupiah sediaan produk jadi
akhir yang dianggarkan.
Rumus :
J
SPJX = x 2 − SPJA
TPSPJ
• Menentukan sediaan produk dalam proses
akhir
HPPJ
SPDPX = x 2 − SPDPA
TPSPDP
• Menghitung tingkat putaran sediaan produk jadi
(TPSPJ)
Rumus :
HPJ
TPSPJ =
RSPJ
SPDPA + SPDPX
RSPDP =
2
MEMBUAT ANGGARAN PRODUK
1. Anggaran Sediaan Produk Jadi Akhir
PT Tibung
Anggaran Produk
Triwulan I Tahun 2015
(dalam Unit)
Margin
1.000 2.000 3.000 6.000
Konstribusi