Anda di halaman 1dari 17

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL


NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG IZIN LOKASI DAN
NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN

Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Penatagunaan Tanah


DIREKTORAT PENATAGUNAAN TANAH
Sukiptiyah, SP., M.Si. DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA
Jakarta, Senin 06 Agustus 2018 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PENGANTAR

Pengaturan Izin Lokasi dan Pertimbangan Teknis Pertanahan


dimaksud untuk mendukung percepatan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission
(OSS)

• Online Single Submission (OSS) adalah perizinan berusaha


yang diterbitkan oleh lembaga OSS untuk dan atas nama
Menteri, Gubernur, Bupati/Wali Kota kepada pelaku usaha
melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
• OSS diatur dalam Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
Lanjutan

Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (2) huruf a dan Pasal 43
ayat (1) Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2018, maka Kementerian Agraria
dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional telah menerbitkan peraturan
sbb:
 Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2018
ttg IZIN LOKASI
maka Permen ATR/KBPN Nomor 5 Tahun 2015 tentang Izin Lokasi sebagaimana
telah diubah dengan Permen ATR/KBPN Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Permen ATR/KBPN Nomor 5 Tahun 2015 tentang Izin Lokasi,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
 Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 15 Tahun 2018
ttg PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
maka PerKa BPN Nomor 2 Tahun 2011 ttg Pedoman Pertimbangan Teknis
Pertanahan Dalam Rangka Penerbitan Izin Lokasi, Penetapan Lokasi Dan
Perubahan Penggunaan Tanah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Lanjutan

• Setiap pelaku usaha wajib memiliki IZIN USAHA baik pelaku usaha yang
memerlukan prasarana maupun tidak memerlukan prasarana
• IZIN LOKASI diperlukan oleh pelaku usaha untuk memperoleh Izin
Usaha yang memerlukan Prasarana tapi belum memiliki atau
menguasai prasarana
(Pasal 32 ayat (2) PP 24 Tahun 2018)

• PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN diperlukan oleh pelaku usaha


untuk memenuhi syarat berlakunya IZIN LOKASI
(Pasal 42 PP 24 Tahun 2018)
• Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu usaha dan/atau kegiatan seperti gedung,
pabrik, unit pengolahan limbah, lahan/tanah
Peraturan Menteri ATR/BPN nomor 14 Tahun 2018
tentang IZIN LOKASI

• Izin Lokasi adalah izin yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memperoleh
tanah yang diperlukan untuk usaha dan/atau kegiatannya dan berlaku pula sebagai
izin pemindahan hak dan untuk menggunakan tanah tersebut untuk keperluan
usaha dan/atau kegiatannya.

• Izin Lokasi diterbitkan oleh Lembaga OSS kepada Pelaku Usaha melalui sistem OSS

• Pelaku usaha dibedakan menjadi 2 yaitu perseorangan dan non perseorangan


(Badan Hukum, al : PT, Koperasi, BUMN, dst)

• Izin lokasi dibedakan menjadi :


a. Izin lokasi berdasarkan komitmen
b. Izin lokasi tanpa komitmen

• Komitmen adalah pernyataan Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan Izin


Usaha dan/atau Izin Komersial atau Operasional
Perbandingan Izin Lokasi Berdasarkan Komitmen dan Tanpa Komitmen
NO. URAIAN IZIN LOKASI BERDASARKAN KOMITMEN IZIN LOKASI TANPA KOMITMEN
1. Kriteria Pelaku Memerlukan prasarana tapi belum memiliki atau menguasai prasarana
Usaha
2. Prasarana Belum dimiliki atau dikuasai Tanah lokasi usaha dan/atau kegiatan :
a. Sesuai RDTR;
b. Terletak di lokasi kawasan ekonomi khusus, industri,
perdagangan bebas dan pelabuhan bebas;
c. telah mendapatkan Izin Lokasi;
d. Berasal dari otorita /pengemb kws
e. perluasan usaha
f. Luasan tidak lebih dari: 25 Ha utk pertanian; 5 Ha utk perum
MBR; 1 Ha utk non pertanian.
g. Merupakan proyek strategis nasional.
3. Izin Lokasi Efektif berlaku setelah ada PTP dan Langsung berlaku efektif dan sudah dapat melakukan perolehan
persetujuan Pemda tanah
4. PTP Dasar Pemda memberikan Dasar menggunakan dan memanfaatkan tanah yang telah
persetujuan/Penolakan izin lokasi dalam diperoleh
waktu 2 hari
5. Pemda Memberikan persetujuan apabila PTP -
memuat diterimanya permohonan, lebih dari
10 hari kantah tidak memberikan PTP (pasal
15 Permen nomor 14 tahun 2018 Izin Lokasi)
Perbandingan Peraturan Menteri 5/2015 jo.19/2017dengan
Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2018 tentang Izin Lokasi
NO. URAIAN PERMEN 5/2015 JO. 19/2017 PERMEN 14/2018
1. Persyaratan Subyek Tidak perlu NIB (Nomor Induk Memerlukan NIB (Pasal 8)
Berusaha)
2. Mekanisme Pemohon datang langsung ke kantor Melalui Sistem OSS secara elektronik (Pasal 8)
Permohonan PTSP
3. Penunjukan lokasi yang Peta penunjuk lokasi Melalui portal OSS untuk daerah yang sudah tersedia
dimohon RDTR digital (Pasal 8)
4. Penerbit IL Kepala PTSP/Bupati/Walikota Lembaga OSS menandatangani Izin Lokasi secara
elektronik (Pasal 9)
5. Dokumen IL Berbentuk Analog/Kertas Berbentuk Elektronik yang dapat dicetak (Pasal 9)
6. Posisi PTP  sebelum IL diterbitkan  Setelah IL diterbitkan (Pasal 13)
 IL langsung berlaku efektif  PTP sebagai dasar IL berlaku efektif (Pasal 13)
7. Posisi Izin Usaha Sebagai syarat izin lokasi Izin usaha terbit setelah ada Izin lokasi (Pasal 7)
8. Batas waktu tidak diatur Wajib mendaftarkan tanah yg diperoleh paling lambat
pendaftaran tanah 1 tahun setelah berakhirnya masa berlaku izin lokasi
(Pasal 23)
9. Kekuatan Hukum PTP sebagai pertimbangan pemda PTP sebagai penentu berlaku atau ditolaknya izin
dalam menerbitkan izin lokasi lokasi. (Pasal 15)
Pemda menyetujui atau menolak izin lokasi
berdasarkan PTP.
MEKANISME MEMPEROLEH IZIN USAHA Berdasarkan PP Nomor 24 Tahun 2018

Berdasarkan
Komitmen
Belum Pernyataan
memiliki/ Izin Lokasi Pemenuhan
PELAKU menguasai
USAHA Memerlukan Komitmen Izin
prasarana
Prasarana Lokasi

Sudah memiliki/
menguasai
prasarana
SISTEM IZIN
OSS USAHA Tanpa Komitmen

Tidak
Memerlukan
Prasarana
MEKANISME PENERBITAN IZIN LOKASI BERDASARKAN KOMITMEN

Tidak
Izin
Lokasi
Menolak Menolak Batal

Kantor Pemerintah
Penyerahan
IZIN LOKASI Pertanahan Daerah
Persyaratan
BERDASARKAN
Pertimbangan Persetujuan
KOMITMEN Pertimbangan
Teknis Pemenuhan
Teknis Per-
Pernyataan Pertanahan Komitmen
tanahan
Pemenuhan dalam waktu 10 2 Hari
10 Hari
Komitmen Izin Hari
Lokasi
Lebih Lebih
10 Hari 2 Hari
Izin
Lokasi
efektif
Ya Menyetujui Menyetujui berlaku
IZIN LOKASI TANPA KOMITMEN

IZIN LOKASI Izin Lokasi


TANPA Menggunakan dan
efektif
KOMITMEN memanfaatkan tanah
berlaku
Tanah lokasi usaha Memenuhi 7 kriteria
Pasal 7 ayat (2):
a) Sesuai RDTR
b) KEK
Kantor Pertanahan
c) Sudah ada IL
d) Otorita/ Kws pengembangan tertentu
e) Perluasan usaha Pertimbangan Teknis
f) Tidak melebihi batasan luas Pertanahan
- 25 Ha utk tnh pertanian 10 Hari
- 5 Ha utk permukiman MBR
- 1 Ha utk tnh Non pertanian
g) Proyek Strategis Nasional
Peraturan Menteri ATR/BPN nomor 15 Tahun 2018
tentang Pertimbangan Teknis Pertanahan

Pertimbangan Teknis Pertanahan diterbitkan oleh Kantor Pertanahan


dalam rangka:
a) Persetujuan/penolakan Izin Lokasi;
b) pemberian/perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah;
c) penegasan status dan rekomendasi penguasaan tanah timbul;
atau
d) perubahan penggunaan dan pemanfaatan tanah
Perbandingan Perkaban Nomor 2 Tahun 2011 dengan
Peraturan Menteri ATR/ Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2018 ttg PTP

No. Uraian Perkaban 2/2011 PerMen ATR/Kepala BPN 15/2018


1. Dasar Menimbang PP 16 tahun 2004 PP 16 tahun 2004 dan
PP 24 tahun 2018
2. Muatan PTP dalam rangka : PTP dalam rangka :
 Penerbitan Izin Lokasi  Persetujuan /penolakan Izin Lokasi
 Penetapan Lokasi  Pemberian/perpanjangan atau
 Izin Perubahan Penggunaan Tanah pembaharuan hak atas tanah;
 Penegasan status dan rekomendasi
penguasaan tanah timbul; atau
 Perubahan penggunaan dan pemanfaatan
tanah
3. Posisi PTP  Sebelum Izin Lokasi diterbitkan oleh  Setelah Izin Lokasi diterbitkan oleh
Kepala PTSP/Bupati/ Walikota Lembaga OSS
 Sebagai dasar pertimbangan penerbitan  Sebagai dasar pertimbangan Izin Lokasi
Izin Lokasi efektif berlaku
4. Tata Cara Pemohon datang langsung ke kantor Melalui Sistem OSS secara elektronik
Lanjutan
Perbandingan Perkaban Nomor 2 Tahun 2011 dengan
Peraturan Menteri ATR/ Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2018 ttg PTP

No. Uraian Perkaban 2/2011 PerMen ATR/Kepala BPN 15/2018


5. Jangka waktu 14 (empat belas ) hari 10 ( sepuluh) hari
penyelesaian
6. Subjek/Pemohon • BUMN/BUMD/BUMDes;
• Perorangan atau Badan Hukum; atau
• Pelaku Usaha

7. Lampiran Peta  Petunjuk Letak Lokasi; Pertimbangan Teknis Pertanahan


 Penggunaan Tanah;
 Gambaran Umum Penguasaan Tanah;
 Kemampuan Tanah;
 Kesesuaian Penggunaan Tanah;
 Ketersediaan Tanah;
 Pertimbangan Teknis Pertanahan

8. Kewenangan Berjenjang Kantor Pertanahan Kab/Kota


9. Pelaksana Struktural Struktural dan Fungsional
Alur Proses Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam rangka Persetujuan atau Penolakan
Izin Lokasi Berdasarkan Komitmen
Pemda
Pelaku Usaha Kantor Pertanahan
Kab/kota

Pengajuan berkas Tim Pertimbangan Kepala Kantor


Loket Pelayanan Teknis Pertanahan Pertanahan
Permohonan PTP

(maksimal 10 hari sejak


Pelaksanaan PTP :
diterbitkannya Izin Lokasi) Pemeriksaan Berkas Bupati/
a. Peninjauan Lokasi; Penetapan
Walikota/
b. Pengolahan data dan PTP
Ka.PTSP
Lengkap analisa;
Syarat Permohonan :
c. Rapat pembahasan;
• Peta yang memuat
d. Penyusunan risalah
koordinat polygon
Penerbitan SPS & dan peta;
batas letak lokasi; Penyimpanan Persetujuan
Pembayaran e. Penetapan
• Rencana kegiatan Data dlm /Penolakan
usaha sistem KKP Izin Lokasi
• Surat pernyataan
mengenai letak dan Penyusunan Risalah dan Peta
PTP
luas tanah dan
• NIB, Keputusan Penerimaan bukti
Pemberian Izin pembayaran Penyerahan
Jangka Waktu Pelaksanaan sampai dengan Penetapan PTP Hasil
Lokasi maksimal 10 hr
Alur Proses Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam rangka Persetujuan atau Penolakan
Izin Lokasi Tanpa Komitmen (akan menggunakan dan memanfaatkan tanah)
Pelaku Usaha Kantor Pertanahan

Pengajuan berkas Tim Pertimbangan Kepala Kantor


Loket Pelayanan Teknis Pertanahan Pertanahan
Permohonan PTP

Akan menggunakan Pelaksanaan PTP :


dan memanfaatkan Pemeriksaan Berkas
a. Peninjauan Lokasi; Penetapan Penyerahan
tanah b. Pengolahan data dan PTP Hasil
Lengkap analisa;
c. Rapat pembahasan;
Syarat Permohonan :
d. Penyusunan risalah
• Peta yang memuat
Penerbitan SPS & dan peta;
koordinat polygon Penyimpanan
Pembayaran e. Penetapan
batas letak lokasi; Data dlm
• Rencana kegiatan sistem KKP
usaha
• Surat pernyataan Penyusunan Risalah dan Peta
PTP
mengenai letak dan
luas tanah dan Penerimaan bukti
• NIB, Keputusan pembayaran
Jangka Waktu Pelaksanaan sampai dengan Penetapan PTP
Pemberian Izin Lokasi
maksimal 10 hr
Alur Proses Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam rangka rangka Pemberian/perpanjangan atau pembaharuan hak atas
tnh, Penegasan status dan rekomendasi penguasaan tnh timbul; atau Perubahan penggunaan dan pemanfaatan tnh
Pemohon Kantor Pertanahan

Pengajuan berkas Tim Pertimbangan Kepala Kantor


Loket Pelayanan Teknis Pertanahan Pertanahan
Permohonan PTP

Pelaksanaan PTP :
Pemeriksaan Berkas
a. Peninjauan Lokasi; Penetapan Penyerahan
b. Pengolahan data dan PTP Hasil
Lengkap analisa;
c. Rapat pembahasan;
Syarat Permohonan : d. Penyusunan risalah
• Peta yang memuat Penerbitan SPS & dan peta;
Penyimpanan
koordinat polygon Pembayaran e. Penetapan
Data dlm
batas letak lokasi; sistem KKP
• Rencana kegiatan
usaha Penyusunan Risalah dan Peta
• Surat pernyataan PTP
mengenai letak dan Penerimaan bukti
luas tanah dan pembayaran
• NIB Jangka Waktu Pelaksanaan sampai dengan Penetapan PTP
maksimal 10 hr

Anda mungkin juga menyukai