Kecemasan Pada Lanjut Usia
Kecemasan Pada Lanjut Usia
Nama Kelompok :
1. Anastasia Peronika
2. Anshari
3. Apriliani
4. Bertha Silvia Juniasi
KECEMASAN PADA LANJUT USIA
Penuan adalah proses alami yang terjadi dan tidak
dapat dihindari, berjalan secara terus-menerus, dan
berkesinambungan. Selanjutnya berpengaruh terhadap
perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia padatubuh
sehingga mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh
secara keseluruhan (Departemen kesehatan RI dalam
Maryam dkk, 2008).
Lansia adalah periode dimana organisme telah
mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi dan juga
telah menunjukkan kemunduran sejalan dengan waktu. Ada
beberapa pendapat mengenai “usia kemunduran” yaitu ada
yang menetapkan 60 tahun, 65 tahun dan 70 tahun
(Akhmadi, 2009).
Kecemasan adalah perasaan yang dialami ketika
seseorang terlalu mengkhawatirkan kemungkinan peristiwa
yang menakutkan yang terjadi dimasa depan yang tidak bisa
dikendalikan dan jika itu terjadi akan dinilai sebagai
“mengerikan”( Sivalitar, 2007 ).
Kecemasan merupakan suatu “ tanda bahaya “ yang
membuat orang yang bersangkutan waspada dan bersiap
diri melakukan upaya untuk mengatasi ancaman yang
bersifat internal tidak jelas dan konfliktual.(Kartijo, 2003)
Penyebab
1. Faktor predisposisi
a. Teori Psikoanalitik
Menurut Freud, struktur kepribadian terdiri dari tiga elemen
yaitu id, ego, dan super ego.
b. Teori Interpersonal
Kecemasan terjadi dari ketakutan akan penolakan
interpersonal, hal ini juga dihubungkan dengan trauma pada masa
pertumbuhan seperti kehilangan.
c. Teori Perilaku
Kecemasan merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu
yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
d. Teori Biologis
Kecemasan mungkin disertai dengan gangguan fisik dan
selanjutnya menurunkan kapasitas seseorang untuk mengatasi
reseptor.
2. Faktor Presipitasi