Anda di halaman 1dari 17

DERMATITIS

PERIORAL
Dermatitis Perioral
EPIDEMIOLOGI
Lapisan kulit : Dermis, Epidermis
Presentase : wanita > pria
•Wanita : usia 20-45 tahun
• Laki-laki : yg memakai kosmetik
(jarang)
• Anak-anak : 6 bulan-12 tahun

DEFINISI

Peradangan pd kulit yg mengenai


daerah perioral, dan lipatan
nasolabialis.
SINONIM

Rosacea –like dermatitis

Light sensitive seborrhoeide

Chronic papulo pustules facial dermatitis

Granulomatous perioral dermatitis


ETIOLOGI Idiopatik

FAKTOR RISIKO

INFEKSI 
PEMAKAIAN BAKTERI KOSMETIK  PASTA GIGI
KORTIKOSTEROID FUSIFORM, BENTUK IRITASI BERFLOURIDE/ DERMATITIS
TOPIKAL YANG CANDIDA SP, RIWAYAT ATOPI, AIR YANG PERIORAL
LAMA  POTEN TUNGAU SINAR UV BERFLUORIDASI
DEMODEX
M Gatal , nyeri,
eritematosa Pustul
A rasa terbakar
N
I K Daerah
erupsi berbatas
Vesikel tegas yang
F L periorbital
persisten
E I
S N Hidung bagian luar, Papul-papul
bagian atas lipatan
T nasobial kecil
I
A
S S Sudut bibir,
Efloresensi
mulut
I
Anamnesis dan
Px histopatologi Test patch
Gambaran klinis

 Gatal, nyeri, rasa terbakar •Jarang dilakukan • Untuk mengetahui adanya


 Papulo eritematosus, vesikel dermatitis kontak
dan pustul yg terlokalisir terhadap bahan kimia
disekitar mulut dan pada
beberapa kasus di perinasal,
glabela dan periocular

DIAGNOSA
Dermatitis Perioral
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Jarang dilakukan biopsi


2. Infiltrat inflamasi  limfohistiositik
perubahan spongiotik
3. Anak-anak  reaksi granulomatous
Ruptur folikuler
DIAGNOSIS BANDING

1. ROSACEA ERITEMA PERSISTEN DAN TELANGEKTASIS


DIAGNOSIS BANDING

2. DERMATITIS SEBOROIK SKUAMA DAN DANDRUFF


DIAGNOSIS BANDING

3. AKNE KOMEDOGENIK
DIAGNOSIS BANDING

4. LIP-LICKING CHELITIS
DIAGNOSIS BANDING

5. DERMATITIS KONTAK PATCH TEST (+)


Tatalaksana
Farmakologi Non-Farmakologi
1. Kortikosteroid topikal  lemah 1. Menghentikan penggunaan semua obat-
2.Terapi oral dan sistemik obatan topikal dan kosmetik yang menjadi
faktor penyebab dermatitis perioral.
2. Disarankan untuk menggunakan sabun yang
lembut dan luka tidak boleh digosok dengan
kasar.
3. Memberikan informasi pada penderita
bahwa sewaktu-waktu penyakit ini dapat
kambuh lagi (jarang).
Tatalaksana
Topikal dosis Sistemik Dosis dewasa

First line metronidazole 2x1 Tetracycline 250-500 mg 2x1 /hr

doxycicline 50-100 mg 2x1 /hari

minocycline 50-100 mg 2x1 /hari

Second line erithromycin atau 2x1 Erithromycine 400 mg 3x1/hari atau 30-50

clindamycin 2x1 mg/kg/hari

sulfur 2x1

azelaic acid 2x1

Pada anak-anak dan ibu hamil sebaiknya berikan obat topikal saja untuk menghindari kotraindikasi.
• Problem emosional psikologis • Baik  Rekurensi jarang dan
karena sifat lesi hilangnya lama sembuh tanpa bekas
dan lesi di wajah mempengaruhi
kepercayaan diri penderita.
• Timbulnya rebound effect karena
penggunaan kortikosteroid dan
dapat timbul jaringan parut atau
skar.

Komplikasi Prognosis

Anda mungkin juga menyukai