Anda di halaman 1dari 36

RINGKASAN EKSEKUTIF

 Profil Perusahaan:

Aradhana Farma
Komplek Ruko Griya Caraka Blok A/ No. 1 Bandung
40293 - (022) 567493
 Data Orang-Orang Penting pada Perusahaan
Nama : Yohanes Sapta Nugraha
Posisi : Pemilik Perusahaan
Alamat : Griya Asri, Jl. Asri I No. 5, Arcamanik,
Bandung
No. Telepon : 089656061008
E-mail : satop_nugee@yahoo.co.id
Nama : Tanti Andriana
Posisi : Pemilik sekaligus Apoteker
No. Telepon : 081931737547
Alamat : Griya Asri, Jl. Asri I No. 5, Arcamanik,
Bandung
E-mail : tanti.andriana@yahoo.co.id
Nama : Petrus Budihargo
Posisi : Pemilik
No. Telepon : 081931702047
Alamat : Perumnas CC, Jln. Cempaka 108,
Yogyakarta
E-mail : budihargo_petrus@gmail.com
 Profil Perusahaan
Aradhana Farma merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang kesehatan terutama dalam hal menyediakan
obat-obat herbal dalam bentuk apotik herbal.

Aradhana Farma merupakan pioneer apotik herbal di


area Kota Bandung sebelah timur, lebih tepatnya
Arcamanik-zone.
Keyakinan tinggi perusahaan didukung dengan
beberapa pilar utama yang diwacanakan yakni:
1. Bahan obat herbal yang terpercaya; tahu asal dan
kualitasnya
2. Suplier serta rekanan petani empon-empon yang
handal dan terpercaya
3. Pelayanan terbaik terhadap pelanggan manapun
juga
4. Strategi promosi dan pemasaran yang unik dan
kreatif
 Uraian Singkat Pasar Produk
Target pasar pada warga yang bermukim:
 komplek Griya Caraka yang utama
 komplek lainnya seperti: Antapani Regency, The
Nirvana, Antapani Town House, Sinergi Antapani,
Komplek Guruminda
 Kluster-Kluster lain sekitar Cisaranten Endah dan
Cisaranten Kulon dan lain sebagainya.
 Perusahaan juga membidik pelintas jalur alternatif Jl.
Terusan Jakarta-Parakan Saat-Pratista-Cingised-By
Pass S.Hatta.
. “ Back to Nature” dan “Zero Exposure” akan menjadi
sounding utama
 Rencana Strategi

 Tiga pendekatan : Cost Leadership, Differensiation


dan Focus Low Cost And Differensiation.
 Program promosi dan public education
 Program kerjasama dengan prinsip mutual-
advantageous
 Pengalaman Manajemen dan Teknis

 Tanti Andriana misalnya, beliau adalah apoteker yang


sudah bergelut sebagai Area Manager Century Health
Care
 Petrus Budihargo, seorang Presiden Direktur
perusahaan peternakan asing asal Australia yang
sudah sangat berpengalaman dalam membangun
bisnis besar dan merebut pasar di Indonesia
 Yohanes Sapta Nugraha, pernah merintis usaha dari
sekala kecil sampai menengah, konsisten dengan
tujuan dan selalu persistent akan target-target yang
harus dicapai
 Tabel Praktek-Praktek Keuangan
No. Keterangan Jumlah

1. Modal Dasar Rp 190.000.000,00

2. Biaya Rutin Rp 131.989.520,00


Tahun ke -1
3. Pengeluaran Rp 894.829.520,00
rutin tahun ke-1
4. Penjualan Rp 982.800.000,00
Tahun ke-1
5. Laba Kotor Rp 87.970.480,00
Tahun ke-1
6. Laba Bersih Rp 79.774.908,00
Tahun ke-1
PERNYATAAN VISI DAN MISI
 Visi
Membangun usaha yang visioner dengan
menempatkan accountable achievement
sebagai perwujudan kontribusi
kemausiaan
 Misi
Bertumbuh menjadi apotek herbal yang mampu
menyediakan kebutuhan obat-obatan herbal terbaik sebagai
sarana meraih kesehatan dengan zero exposure terhadap zat-
zat kimiawi sehingga terciptalah kesehatan ragawi yang
alamiah.

Tujuan dan Sasaran Aradhana Farma sebagai berikut:


1. Aradhana Farma menjadi rujukan pertama dan utama
untuk kebutuhan obat herbal konsumen area Arcamanik
pada khususnya dan wilayah lainnya pengguna jalur
alternatif.
2. Target 65% laba bersih tahun pertama pengoperasian
perusahaan tercapai
3. Pertumbuhan laba bersih kuartal finansial pertama dan
kedua menunjukkan sekurang-kurangnya 15%
 Bidang Garapan & Nilai-nilai Perusahaan
 Perencanaan jangka menengah dan panjangnya
adalah 60 -80% target konsumen pengguna obat
kimia berpindah ke obat herbal

 Penelitian sederhana dan kolaborasi penelitian


dengan lembaga-lembaga obat herbal kredibel di
Indonesia bahkan
 Aradhana Farma dengan dedikasi tinggi dibangun
untuk bisa mengkonversi obat-obat kimia dengan
efek samping yang progresif dan massif menjadi
obat herbal yang realtif jauh lebih aman karena
”zero exposure” bagi penggunanya.
SEJARAH PERUSAHAAN
 Pendiri Perusahaan & Pokok-Pokok Keuangan
 Aradhana Farma dibangun oleh 3 pendiri utama yang
memiliki latar belakan pengalaman kerja masing-masing
yang khas.
1. Petrus Budihargo, Insinyur Peternakan yang lebih dari 7
tahun menjadi Presiden Direktur PMA asal Australia.
2. Tanti Andriana, S.Farm, Apt; sudah 4 tahun lebih
menjadi Area Manager Century Health Care.
3. Yohanes Sapta Nugraha, Sarjana Pendidikan Bahasa
Inggris , sudah 2 tahun terkahir menjadi manajer
kurikulum atau wakil pimpinan di sebuah SMA Swasta
 3 pendiri utama merupakan pemegan saham
terbesar yakni total 60% dengan masing-masing
pembagian 20% tiap orang. Sisa modal usahanya
diajukan sebagai pinjaman atau investasi pada
calon investor

 Ekspektasi Perusahaan
Perusahaan berharap tumbuh menjadi Leading
Company di bidangnya seturut visi-misinya. Pada
hakikatnya bertumbuh pula menjadi
PROFIL BISNIS DAN INDUSTRI
 Analisis Industri
 Secara geografis, Indonesia yang merupakan negara
tropis membuatnya kaya akan keanekaragaman hayati,
termasuk tumbuhan dan tanaman obat
 Skema pengelolaan keberagaman hayati khususnya
tanaman obat, perlu disusun secara efektif dan berdaya
saing yang tinggi guna meraih keunggulan kompetitif
yang optimal
 Tren:
1. Prosedur pengobatan kombinasi antara medis dan
metode alamiah semakin pesat berkembang
2. Pergeseran gaya hidup yang mengarah pada usaha
meningkatkan kesehatan holistik
3. Diferensisasi produk-produk obat herbal

 Faktor Kunci Sukses dalam Industri


1. Penyediaan obat herbal terpercaya yang
menyempurnakan usaha-usaha konsumen dalam
mencapai dan merawat kesehatan holistik
2. Pemilihan lokasi pendirian apotik herbal yang tepat
karena berada pada area pertumbuhan property dan
populasi yang relative berlaju tinggi
3. menyandingkan sasaran edukasi publik sekaligus
promosi obat-obatan herbal dan manfaat jangka panjang
dengan “zero exposure-nya” atau tanpa efek samping
4. Metode pemasaran yang khas dan lekat dengan laju
perkembangan teknologi informasi dan sistem
informasi: dynamic web & on-line shopping
5. Apoteker dan AA yang handal, ramah, edukatif dan
kreatif memastikan konsumen terlayani dengan
optimal
6. Kegiatan kampanye migrasi penggunaan obat kimiawi
ke obat herbal yang kontinyu sekaligus progresif demi
kesehatan masa depan yang lebih baik
 Pandangan untuk Tahap Pertumbuhan Masa Depan

1. Tahap Perkenalan

Pada tahap inilah, Aradhana Farma memfokuskan


kegiatan promosinya dengan berbagai kombinasi
dan integrasi kegiatan edukasinya. Metode promosi
berbasis web juga menjadi salah satu fokus utama
mengingat metode ini bisa menyimpan data
perilaku calon konsumen yang bisa dianalisa
sehingga sahih untuk dijadikan program-program
promosi yang efektif
2. Tahap Pertumbuhan
a. Pelayanan baik pembelian maupun konsultasi
menjadi semakin unggul dikelasnya yang
akhirnya mampu mendapatkan pelanggan-
pelanggan tetap (loyal customer). Selanjutnya,
pelanggan tetap tersebut bisa dibuatkan program
clustering permanent member. Harapannya, pada
akhirnya loyal customers tersebut menjadi pilar
factual dalam kegiatan promosi.
b. Penelitian dan pengembangan difersifikasi dan
ekstensifikasi produk-produk herbal baik secara
mandiri maupun partnership yang lebih
komprehensif dengan target-target yang
akuntabel.
3. Tahap Kedewasaan
Persiapan akhir untuk ekspansi pasar baik
nertworking Indonesia dan atau regia Asia Tenggara
dengan spesifikasi produk yang semakin prima dan
terpercaya

 Sarana dan Tujuan Perusahaan


1. Operasional - tahap persiapan seluruh peralatan
dan perijinan selesai sesuai target; standard
infrastruktur untuk turunnya SIA secara
keseluruhan terpenuhi
2. Keuangan - modal utama 60%-nya dengan
sistem saham parsial para pendirinya; 40%
modal sisanya dengan penjaman ataupun
investasi bagi para calon investor

3. Lain-lain - pada perencanaan jangka


panjang; dimana tingkat kedewasaan
perusahaan memadai akan diwacanakan
membangun rekanan dengan sistem:
petani tanaman obat binaan
STRATEGI BISNIS
 Analisa Swot
Strengths (Kekuatan)
 Apotek herbal dengan konsep layanan
patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care
 Letak Aradhana Farma di lokasi potensial
pada perkembangan property dan
perumahan sekaligus jalur alternatif
pemecah kemacetan kota menjadi sangat
strategis untuk berkembang
 Apoteker yang selalu stand‐by di apotek,
siap memberikan layanan dan konsultasi
seputar obat
 Tersedia ruangan kusus konsultasi untuk
menjaga privasi pasien serta dilengkapi
berbagai peralatan pendukung yang
memada

Weaknesses (Kelemahan)
 Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh
masyarakat, dan belum mempunyai
langganan yang loyal
 Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan
bukan suatu apotek jaringan atau waralaba
 Lokasi parkir yang terbatas bisa menjadikan
keengganan calon pelanggan untuk mencoba datang
dan membeli produk-produk perusahaan

Opportunities (Peluang)
 Jumlah penduduk yang berdomisili pada perumahan
utama tersebut besar karena komplek yang luas dan
masih berpotensi diperlebar lagi, menyusul komplek
kedua di seberang lokasi Aradhana Farma
 Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam
sangat memungkinkan untuk menjadi pelanggan
 Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup
tinggi
 Penduduk golongan geriatri cukup banyak. Kaum
geriatri banyak mengalami masalah kesehatan,
terutama penyakit‐penyakit degeneratif
 Pengadaan dokter berorientasi kesehatan holistik yang
membuka praktek di sekitar lokasi apotek sangat
mungkin diusahakan sehingga diharapkan pasien yang
datang ke apotek juga banyak
 Beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan
farmasi dan sekolah tinggi farmasi tersedia, maka
sangat mungkin dikembangkan kerjasama edukasi dan
promosi produk-produk herbal
Treaths (Ancaman)
 Perubahan paradigm tentang beralih dari obat
kimia ke obat herbal dari calon pelanggan
membutuhkan proses dan waktu yang tidak
singkat
 Obat-obat herbal rata-rata masih menjadi
prioritas masyarakat berdaya beli rendah
 Produk-produk herbal serupa dari luar negeri
yang diimpor oleh spekulan-spekulan trading yang
sewaktu-waktu meledak menjadi ancaman serius
untuk ditangani
 Strategi Kompetitif
1. Kepemimpinan Biaya - menekan biaya produksi
dan atau pengadaan stok obat-obatan, mencari
pembanding harga dari rekanan-rekanan dan
membangun rekanan dengan petani tanaman obat
yang saling menguntungkan sehingga bisa menekan
harga barang dagangan yang relatif rendah
2. Diferensiasi - Inovasi dan pengembangan produk-
produk herbal berdasarkan kolaborasi riset atau
kerjasama perdagangan dengan lembaga atau
organisasi yang bergerak dalam bidang yang sama
3. Focus Strategy - fokus yakni fokus pada diferensiasi
produk atau fokus biaya
PRODUK DAN JASA PERUSAHAAN
 Ciri-Ciri Produk
Aradhana Farma menyediakan obat-obatan
herbal yang setara dengan Obat Wajib Apotek
(baik obat paten maupun generik)
 Manfaat
“zero exposure” - Pelanggan dapat meraih
kesehatan maksimal sekaligus merawat
kesehatannya dengan menggunakan obat-
obatan herbal dari Aradhana Farma tanpa
khawatir resiko efek samping
 Jaminan - setiap obat herbal yang disediakan
memiliki kualitas standard yang prima; obat-obat
herbal racikan perusahaan mengetahui dengan pasti
asal usul bahan tanaman obat selalu berasal dari
pemasok atau petani rekanan yang terpercaya
 Keunikan - Aradhana Farma menyediakan
kebutuhan obat-obatan herbal yang akan menjamin
kesehatan holistik pelanggan menajdi semakin
sempurna

Perlindungan Hak Paten atau Merk Dagang


Perlindungan hak paten untuk obat-obatan herbal di
Aradhana Farma berlaku pada sebagian produk dan
bersifat teritorial
Langkah pertama yangmemungkinkan untuk dilakukan
bahwa Aradhana FarmaI telah menjalin kerjasama
sebelum pembukaan apotik herbal ini dengan Apotik
Herbal WIjaya Farma yang berdomisili di kota
Wonosobo, Jawa Tengah

 Proses Stock
 Pengadaan barang dagangan dengan membangun
rekanan yang berkualitas dan handal
 Bahan baku obat-obatan herbal ini adalah tanaman
obat.
 Biaya
Biaya pada perusahaan nin dapat dikategorikan menjadi
2 golongan, yakni Aktiva atau asset dan Beban atau
pengeluaran untuk proses produksi sekaligus pengadaan
langsung barang danganan

 Pemasok Utama
 Wijaya Farma yang berdomisili di kota Wonosobo,
Jawa Tengah
 Menjajaki kerjasama dengan petani tanaman obat
terpercaya. Sedang dirancang pula ada kelompok tani
tanaman obat binaan yang bisa dikondisikan untuk
mendapatkan bahan baku berkelas sesuai dengan
kebutuhan perusahaan
 Penawaran Produk di Masa Depan
Pada masa mendatang; Aradhana Farma merancang
bentuk-bentuk penawaran produk yang selalu inovatif

 Target Pasar
Aradhana Farma menargetkan seluruh pemukim utama
di komplek Griya Caraka dari balita hingga manula
sebagai main-target. Selanjutnya swing-target yakni
penduduk sekitar tetangga komplek perumahan seperti
sudah disebutkan sebelumnya. Adapun unpredictable-
target selanjutnya adalah pengguna jalan alternatif
tembusan dimana jalur tersebut terbilang ramai. Jam-
jam sepi jalur alternative di atas jam 21.15 kecuali akhir
pecan cenderung lebiih malam lagi
 Karakteristik lain Pelanggan yang Penting
65% target pelanggan diproyeksikan melalui pembelian
tatap muka dengan kunjungan ke apotik, sisanya
melalui delivery ataupun on-line shopping, Tahap awal
menginduk pada web-web online shopping yang
potensial dan terjangkau oleh msyarakat
 Motivasi Pelanggan terhadap Produk
 Sadar akan bahaya jangka panjang jika terpapar bahan
kimia dari obat non-herbal
 Menyempurnakan kesehatan holistik yang
diperjuangkannya
 Menghidupi semangat “zero exposure” dan “back to
nature”
 Periklanan dan Promosi
 Discount 20-30% all item pada masa soft opening
dengan jangka waktu terukur untuk tetap
mendapatkan margin yang reliable.
 Discount 50% all item pada masa Grand Opening
dengan jangka waktu terukur untuk tetap
mendapatkan margin yang reliable.
 Discount 10% untuk pelanggan yang aktif melakukan
endorse di media social dan web-web jaringan terkait.
 Discount 15% untuk loyal customer dengan sistem
golden member.
 Memberikan edukasi dan free trial item-item tertentu
dengan bekerjasama atau program mandiri.
 Media periklanan dan promosi yang diproyeksikan
yakni: social media, radio (prambors bandung,
ARDHAN FM, dll), leaflet dengan klinik-klinik
rekanan, brosur, baliho. Internal promosi: seragam
karyawan, jingle-jingle kesehatan obat herbal (update
per minggu), penghargaan konsumen terloyal (per 6
bulanan dan 1 tahun-kategori pengguna terbanyak)

Anda mungkin juga menyukai