LUH DITA YULIANDINA

N 111 17 043
 IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Usia : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
 ANAMNESIS

Keluhan utama Telingan Berdengung

Anamnesis terpimpin

Pasien MRS dengan keluhan telinga berdengung yang

dirasakan 7 hari yang lalu disertai rasa gatal pada telinga dalam.
Pasien kadang mengeluhkan seperti ada yang menyumbat ditelinga
tanpa disertai adanya nyeri pada telinga. Penurunan pendengaran
dan pusing berputar disangkal. Keluhan pada hidung dan
tenggorokan tidak ada.
 RIWAYAT PENGOBATAN

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat flu 1 minggu

sebelum keluhan pada telinga.

 Riwayat penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga

yang mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Pengobatan : pasien sempat dirawat 2

bulan yang lalu dengan keluhan yang sama
 Derajat Sakit : Tanda-tanda Vital :
Sakit sedang
 Kesadaran :
TD : 120/70 mmHg
Composmentis N : 80x/m
 Status Gizi :
R : 18x/m
buruk
S : 36,8
 PEMERIKSAAN TELINGA

Kanan Kiri
Daun Telinga
 Bentuk : Normotia Normotia
 Ukuran : Normal Normal
 Sikatrix : Tidak ada Tidak ada
 Infeksi : Tidak ada Tidak ada
 Tumor : Tidak ada Tidak ada

Depan Telinga
 Abses/Fistel : Tidak ada Tidak ada
 Sikatrix : Tidak ada Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada Tidak ada

Belakang Telinga
 Abses/Fistel : Tidak ada Tidak ada
 Tumor : Tidak ada Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada Tidak ada
Liang Telinga Luar Kanan Kiri
 Warna : Normal Normal
 Edema : Tidak ada Tidak ada
 Secret (Sifat) : normal normal
 Serumen : minimal minimal

Selaput Gendang
 Permukaan : Intak Intak
 Warna : hiperemis/retraksi + Putih keabuan
 Perforasi : tidak ada tidak ada
 Pantulan cahaya : mendatar arah jam 7

Telinga Tengah (bila ada perforasi)

 Mukosa : tidak dievaluasi tidak dievaluasi
 Promontorium : tidak dievaluasi tidak dievaluasi
 Secret (sifat) : tidak dievaluasi tidak dievaluasi
 PEMERIKSAAN HIDUNG

KANAN KIRI
 Bagian Luar hidung  Bagian Luar hidung

 Bentuk : Normal  Bentuk :Normal

 Kelainan Kulit : tidak ada  Kelainan Kulit :Tidak
 Kolumella : normal ada
 Nares Anterior : normal  Kolumella : Normal
 Fossa Kanina : normal  Nares Anterior : Normal
 Dinding Media : normal  Fossa Kanina : Normal
 Dinding Media : Normal
 Bagian Dalam hidung
 Vestibulum : Normal  Bagian Dalam hidung
 Vestibulum : Normal
 Dasar Rongga Hidung
 Secret : Minimal  Dasar Rongga Hidung
 Edema/Polip : Tidak Ada  Secret : Minimal
 Edema/Polip : Tidak Ada
 KIRI
KANAN
 Dinding Latetal
 Dinding Latetal
 Meatus Nasi Inferior
 Meatus Nasi Inferior
 Polip : Tidak Ada
 Polip : Tidak Ada
 Edema : Tidak Ada  Edema : Tidak Ada
 Secret : : minimal  Secret : minimal

 Konka Inferiora  Konka Inferiora

 Warna : Normal  Warna : Normal
 Secret (Sifat) : Minimal  Secret (Sifat) : Minimal
 Permukaan : Normal  Permukaan : Normal
 Ukuran : Normal  Ukuran : Normal

 Meatus Nasi Media  Meatus Nasi Media

 Edema : Tidak Ada
 Edema : Tidak Ada
 Secret (Sifat) : Minimal
 Secret (Sifat) : Minimal
 Polip : Tidak Ada
 Polip : Tidak Ada

 Konka Media
 Konka Media
 Permukaan : Normal
 Warna : Normal
 Permukaan : Normal
 Secret : Minimal  Warna : Normal
 Ukuran : Normal  Secret : Minimal
 Ukuran : Normal
Dinding Media Rongga Hidung
 Warna : Normal
 Permukaan (Deviasi) : Tidak ada
 Edema (Hipertrofi): Tidak ada
 Ekskoriasi : Tidak ada
 Perforasi : Tidak ada

 Dinding Belakang (Rhinoskopi Posterior)

 Koana : Sulit dinilai
 Palatum Molle : Normal
 Ujung Post. Konka Inf. : Sulit dinilai
 Ujung Post. Konka Media : Sulit dinilai
 Meatus Nasi Media : Sulit dinilai
 Ostium Tubae : Sulit dinilai
 Torus Tubarius : Sulit dinilai
 Fossa Rossenmuler : Sulit dinilai
 Tonsil Tubaria : Sulit dinilai
 Adenoid : Sulit dinilai

 Sinus Paranasalis
 Nyeri Tekan : Tidak ada
 Transiluminasi : Terang/Terang
 PEMERIKSAAN GIGI, MULUT,
KERONGKONGAN, TENGGOROKAN
Gigi
Karies : Tidak ada
Abses : Tidak ada
Gusi : Normal

Mulut
Abses/Fistel: Tidak ada
Sikatrix : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Kerongkongan
Kanan Kiri
Orofaring
Dinding Dorsal
Mukosa : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Granulasi : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Deformitas : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Post nasal drips : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Dinding Lateral
Lateral band : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Deformitas : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Isthmus Faucium : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Arcus Anterior : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Arcus Posterior : tidak dapat dinilai tidak dapat dinilai
Tonsil
Warna : hiperemis (-) hiperemis (-)
Pembesaran : T1 T1
Detritus : sulit dinilai sulit dinilai
Kripte : sulit dinilai sulit dinilai
Perlengketan : sulit dinilai sulit dinilai
Hipofaring
Fossa piriformis : Tidak dievaluasi
Vallekula : Tidak dievaluasi
Radikal Lingua : Tidak dievaluasi
Tenggorokan
Epiglottis : sulit dinilai
Arytenoid : sulit dinilai
Plica Vocalis : sulit dinilai
Subglotis : Sulit dievaluasi
Trakea : Sulit dievaluasi
Kelainan Motorik : Sulit dievaluasi

Kelenjar Limfe Regional : Tidak ada pembesaran

Kelainan Lain : TIDAK ADA
 RESUME

Pasien wanita usia 32 tahun datang kepoli klinik THT dengan

keluhan tinitus pada auricula dextra yang dirasakan sejak 7 hari yang lalu
serta terdapat rasa gatal pada telinga disertai otalgia, othorea (-),
penurunan pendengaran (-), vertigo (-), dan tidak ada keluhan pada
hidung dan tenggorokan. Riwayat flu satu minggu sebelum keluhan
ditelinga muncul.
Pada pemeriksaan tanda vital TD : 120/70 mmHg N : 80x/m R
: 18x/m
S : 36,8.
Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan pada auricula dextra
pantulan cahaya mendatar, membran timpani intak dan hiperemis. Pada
auricula sinistra membran timpani intak dan tidak hiperemis, pantulan
cahay searah jam 7. tes penengaran dalam batas normal. Pemeriksaan
rhinoskopi anterior dalam batas normal.
DIAGNOSIS : Otitis Media Akut Stadium Hiperemis auris dextra
DIAGNOSIS AUDIOLOGI : Normal
DIAGNOSIS BANDING
 Otitis media serosa akut
 Otitis eksterna
 PENATALAKSANAAN
 PENATALAKSANAAN

KONSERVATIF :

1) Non medikamentosa :

 Intoilet (suction)

 Tirah baring

 Pemasangan tampon burowl pada telinga

2) Medikamentosa :

- Methylprednisolon 4mg 2x1

- Amoxicilin 500 mg 3x1

- Decongestan (pseudoefedrin 3x1 30-40mg)

OPERATIF –

Anjuran :

 Hindari masuknya air ketelinga

 Hindari faktor pencetus

 Tingkatkan daya tahan tubuh

 PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam