Anda di halaman 1dari 31

PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (PHBS)

PUSKESMAS WONOMERTO
TAHUN 2019
Pengertian PHBS Di Sekolah
Tujuan PHBS Di Sekolah
1. Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi
setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah.
2. Meningkatkan peran serta aktif bagi siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah untuk ber-PHBS
disekolah.
3. Memandirikan setiap siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah ber-PHBS
Manfaat PHBS Di Sekolah
Manfaat
Manfaatbagi
bagisiswa
siswa: :
1.1. Meningkatkan
Meningkatkankesehatan
kesehatandan
dantidak
tidakmudah
mudahsakit
sakit
2. Meningkatkan semangat belajar
Meningkatkanproduktivitas
3.2. Meningkatkan semangat belajar
belajar
Meningkatkan
4.3. Menurunkan produktivitas
angka belajar
absensi karena sakit
4. Menurunkan angka absensi karena sakit
Manfaat PHBS Di Sekolah
Manfaat bagi warga sekolah :
1. Meningkatkan semangat belajar siswa
2. Berdampak positif terhadap pencapaian target
dan tujuan
3. Menurunkan biaya kesehatan yang harus
dikeluarkan oleh orang tua.
4. Meningkatkan citra sekolah yang positif.
INDIKATOR
PHBS DISEKOLAH
1. CUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR DAN
MEMAKAI SABUN

MANFAAT : Menurunkan angka


Kematian akibat Diare, Kholera,
Disentry dan penyakit Infeksi
Pencernaan lainnya 43-45%
(WHO).

Waktu yang tepat untuk mencuci


tangan :
1. Sebelum dan sesudah makan
2. Setelah BAB dan BAK
3. Setelah kerja bakti
4. Setelah memegang binatang
2. Mengkonsumsi Jajanan Sehat
dari Kantin Sekolah
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah
mengkonsumsi jajanan sehat dari
kantin/warung sekolah.
Jajan yang
tidak aman, anak terkena penyakit
sembarang dan dapat menurunkan
tempat dan status gizi anak
tidak sehat
3. Mengunakan Jamban yang
bersih dan sehat

Jamban yang sehat dan


bersih dapat menjaga
lingkungan di sekitar
sekolah menjadi bersih,
sehat, dan tidak
berbau.
4. Berolahraga secara teratur
Olah raga secara teratur
3x/minggu

Olahraga: memelihara
kesehatan fisik dan mental
serta meningkatkan
kebugaran dan tidak mudah
jatuh sakit.
5. Memberantas Jentik Nyamuk
tidak ditemukannya jentik nyamuk pada
tempat-tempat penampungan air, bak mandi,
gentong air, vas bunga, pot bunga, dan barang-
barang bekas/tempat yang bisa menampung air
yang ada disekolah.
Memberantas jentik nyamuk melalui
kegiatan 3 M plus:
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air
3. Mengubur barang-barang bekas

Plus: Menghindari gigitan nyamuk Demam


Berdarah, cikungunya, malaria, dan kaki
gajah.
3 M Plus
6. TIDAK MEROKOK
DISEKOLAH

• Rokok ibarat pabrik bahan


kimia. Dalam satu batang rokok
yang diisap akan dikeluarkan
sekitar 4.000 bahan kimia
berbahaya, di antaranya yang
paling berbahaya adalah
Nikotin, Tar, dan Carbon
Monoksida (CO).
 Nikotin : menyebabkan ketagihan dan merusak
jantung dan aliran darah.
 Tar : menyebabkan kerusakan sel paru-paru
dan kanker.
 CO : menyebabkan berkurangnya
kemampuan darah membawa oksigen, sehingga
sel-sel tubuh akan mati.
Tidak Menggunakan NAPZA

 Anak sekolah/ guru/


masyarakat sekolah tidak
mengunakan NAPZA
(Narkotika Psikotropika
Zat Adiktif). Penggunaan
NAPZA membahayakan
kesehatan fisik maupun
psikis pemakaiannya.
7. PENGUKURAN BERAT BADAN DAN
TINGGI BADAN BERKALA

Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi


badan setiap bulan agar diketahui tingkat
pertumbuhannya.
PENGUKURAN
BERAT BADAN
DAN TINGGI
BADAN
BERKALA
8. Membuang Sampah ke Tempat yang
Terpilah

• Anak sekolah/guru/
masyarakat sekolah
membuang sampah ke
tempat sampah yang
tersedia. Diharapkan
tersedia tempat sampah
yang terpilah antara
sampah organik, non
organik dan sampah bahan
berbahaya.
PENILAIAN INSTITUSI PENDIDIKAN

 Klasifikasi I : Jika Memenuhi1-2 kriteria


 Klasifikasi II : Jika Memenuhi3-4 kriteria
 Klasifikasi III : Jika Memenuhi5-6 kriteria
 Klasifikasi IV : Jika Memenuhi7-8 kriteria

Anda mungkin juga menyukai