Nama kelompok :

NAMA KELOMPOK :
RIKE NUR SAFITRI
2017.02.080
RINI ANDRIAN EGA S.
2017.02.081
SHELVAN DANDY M.
2017.02.082
SILVIA LAILATUS S.
2017.02.084
SITI NURHALISA
2017.02.085
SITI NURKHOLISAH
2017.02.086
SITI RATNASARI
2017.02.087
TRIASIH HANDAYANI
2017.02.089
ISPA
LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak setiap orang. Masalah

kesehatan sama pentingnya dengan masalah
pendidikan, perekomian, dan lain sebagainya.
Usia balita dan anak-anak merupakan usia yang
rentan penyakit. Hal ini dikarenakan, balita dan
anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang
belum stabil. Hingga saat ini salah satu penyakit
yang banyak diderita oleh balita dan anak-anak
adalah ISPA( Insfeksi Saluran Pernafasan Atas ).
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN
SALURAN PERNAPASAN BAGIAN ATAS

 Hidung
 Faring
 Laring
 Epiglotis
FISIOLOGI

1. ventilasi
2. difusi gas
3. transportasi gas
FISIOLOGI

 Ventilasi
Proses ini merupakan proses keluar dan
masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam
alveoli atau dari alveoli ke atmosfer, dalam
proses ventilasi ini terdapat beberapa hal
yang mempengaruhi, di antaranya adalah
perbedaan tekanan antara atmosfer
dengan paru. Semakin tinggi tempat maka
tekanan udara semakin rendah.
 Difusi Gas
Merupakan pertukaran antara oksigen
alveoli dengan kapiler paru dan CO2
kapiler dengan alveoli.
 Transportasi Gas
Merupakan transportasi antara O2 kapiler
ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh
ke kapiler.
Definisi ISPA

ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut

adalah infeksi yang terutama mengenai
struktur saluran pernafasan di atas
laring,tetapi kebanyakan,penyakit ini
mengenai bagian saluran atas dan bawah
secara simultan atau berurutan
(Nelson,edisi 15).
KLASISIKASI PNEUMONIA

 Pneumonia berat
 Pneumonia
 Bukan pneumonia
ETIOLOGI

 ISPA disebabkan oleh adanya infeksi

saluran pernapasan. Penyebab ISPA
terdiri dari 300 jenis bakteri, virus, jamur
dan polusi udara.
 Etiologi Pneumonia pada Balita sukar
untuk ditetapkan karena dahak biasanya
sukar diperoleh.
MANIFESTASI KLINIS

Adapun tanda dan gejala ISPA yang seering

ditemui adalah :
 Demam
 Meningismus
 Anorexia
 Vomiting
 Diare
 Abdominal pain
 Sumbatan pada jalan nafas/ Nasal
 Batuk
 Suara nafas
KOMPLIKASI

 Sinusitis paranasal
 Penutupan tuba eusthachii
 Penyebaran infeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan kultur/ biakan kuman (swab)

 Pemeriksaan hitung darah (deferential
count)
 Pemeriksaan foto thoraks jika diperlukan
PENATALAKSANAAN

 Pencegahan
 Pengobatan
Patofisiologis

 3 Tahap perjalanan penyakit ISPA, ada 3 tahap :

 Tahap Pre-patogenesis
Sudah terdapat faktor penyebab tetapi tidak
terdapat reaksi apa-apa
 Tahap Inkubasi
Virus mulai merusak lapisan epitel dan lapisan
mukosa. Tubuh menjadi lemah apabila keadaan
gisi dan daya tahan tubuh tidak bagus
 Tahap Dini Penyakit
Dimulai dari munculnya gejala penyakit. Timbul
gejala demam dan batuk
MATUR NUWON