Sistem remunerasi
adalah suatu sistem pengupahan atau imbal jasa yang
mengatur gaji, insentif, merit dan bonus pegawai pada suatu
perusahaan / organisasi. Sistem ini berbeda antara satu
perusahaan/ organisasi dengan yang lain, sangat bergantung
kepada pendapatan organisasi dan kemampuan organisasi
dalam memberikan upah terhadap para karyawannya .
( Hana Permana )
TARIF
KINERJA
Batasan Sistem Remunerasi
Remunerasi merupakan imbalan kerja dapat
berupa gaji, Tunjangan tetap, Honorarium,
Insentif, Bonus atas prestasi dan pesangon
ataupun pensiun
(Permendagri 61/2007)
KINERJA
Remunerasi berasal dari Bahasa Inggris remuneration, yaitu suatu
bentuk balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan atau
pekerja dari perusahaan atas prestasi yang diberikan pekerja
dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.
Turbulensi PROSPECTIVE
RETROSPECTIVE
PAYMENT PAYMENT
Akibatnya :
a. Insentif > Biaya operasional : RS Gulung Tikar
b. Insentip kecil : Karyawan Demo!!!
Sutoto, Hana Permana
DASAR HUKUM REMUNERASI BLU
UU No. 44 Tahun 2009 Pasal 30 :
Setiap Rumah Sakit mempunyai hak:
menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan
remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Kinerja
• Memperhatikan indikator kinerja pelayanan, dan manfaat bagi
operasional masysrakat
BLUD
Azas Remunerasi
Yakni : Konsep
Remunerasi yang
Yakni : Dirancang Managable & berbasis Pasar, yakni
sedemikian, shg mudah Controlable harga rata-rata pasar,
pengontrolan dan Market sebagai acuan besaran
pengelolaan
Base total Remunerasi yang
diberikan
Yakni : Konsep
penghargaan Remunerasi Hirarchical Yakni : Konsep Remunerasi
yang lebih besar, sesuai Position yang dirancang dan
dengan Internal dikembangkan dg
memperhatikan kesetaraan
tingkat posisi Equity internal.
Komponen Remunerasi
(Prinsip 3P):
Pay for Position /imbalan posisi
Adalah penghasilan yang diberikan kepada pegawai.
diberikan sesuai nilai kompetensi jabatan
diberikan dalam bentuk : gaji dan Tunjangan Posisi
Pay for Performance /imbalan kinerja
Adalah imbalan yang diberikan kepada pegawai sesuai prestasi kerja
diberikan sesuai dengan hasil penilaian kinerja dan nilai kompetensi
jabatan
diberikan dalam bentuk : Insentif/ tunjagan kinerja
Key Behavior
Adalah uraian perilaku-perilaku kunci
yang didemonstrasikan seseorang pada
tuntutan yang dipersyaratkan pada posisi
sesuai pekerjaannya.
Contoh Definisi Kompetensi &
Profeciency Level
Positive Thinking
Kemampuan untuk memandang segala sesuatu secara positif
PL dan menangkal pengaruh-pengaruh negatif yang timbul
ditempat kerja
Key Indicator / Behavior
Mampu menangkal, menetralisir isu-isu dan pengaruh negatif
1 baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi
1 2 3 4 5 6
Basic Expert
Step 3
Competency Value
• Competency Value
Competency Profiling 1 2
Direktur Wakil Direktur Pelayanan
CI PL CV PL CV
Competency Proficiency Level Valid [ ] Proficiency Level Valid [ ]
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
I. Personal Quality
1 Product Knowledge 7 1 4 28 1 3 21
2 Team Leadership 12 0 0 0 0
3 Self Confidence 9 1 3 27 1 3 27
4 Adaptability 7 1 3 21 1 3 21
5 Communication Skill (Komunikasi) 7 1 3 21 1 3 21
6 Learning Ability (Kesediaan untuk belajar) 7 1 3 21 1 3 21
7 Decision Making 10 0 0 0 0
8 Filling (Pengarsipan) 6 1 1 6 1 1 6
9 Work Ethos (Dorongan Kerja) 9 1 3 27 1 3 27
10 Coordination 9 1 3 27 1 3 27
11 Problem Solving 10 1 5 50 1 4 40
12 Negotiation 10 1 4 40 1 4 40
13 Coaching 9 1 3 27 1 3 27
14 Analytical Thinking (Kemampuan Analisa) 9 1 4 36 1 4 36
15 Conceptual Thinking (Kemampuan berfikir konsep) 10 1 3 30 1 3 30
II. Basic Competency 0 0 0 0
1 Integritas 12 1 3 36 1 3 36
2 Care 10 1 3 30 1 3 30
3 Commitment 10 1 3 30 1 3 30
4 Teamwork (Kerjasama dalam team/kemitraan) 10 1 3 30 1 3 30
5 Computer (Kemampuan Mengoperasikan Komputer) 8 1 2 16 1 2 16
6 English (Kemampuan berbahasa Inggris) 7 1 3 21 1 3 21
7 Kesadaran K3 7 1 2 14 1 2 14
8 Honesty 11 1 2 22 1 2 22
9 Patient Safety 9 1 1 9 1 3 27
10 Positive Thinking 7 1 3 21 1 3 21
11 Objective 10 1 3 30 1 3 30
12 Achievement Orientation 10 1 2 20 1 2 20
Posisi Jabatan
No Posisi Kelompok Nilai Peringkat
Kompetensi Posisi (level)
1 Direktur direksi 2150 18
2 Wadir Pelayanan direksi 1933 16
3 Wadir umum dan keuangan direksi 1922 16
4 Kabid. Pelayanan medis pelayanan 1724 14
5 Ka.instalasi Bedah sentral pelayanan 1429 12
6 Ka.instalasi rawat inap pelayanan 1487 12
7 Ka.instalasi gawat darurat pelayanan 1464 12
8 Ka. Instalasi rawat jalan pelayanan 1422 12
CORP
GRADE LEVEL
MANAGEMENT
1 18 9b DIREKTUR 18
2 17 9a WADIR A 17
3 16 8b MEDIS WADIR B 16
4 15 8a MS4 Dokter Spesialis Utama 15
5 14 7b MS3 Dokter Spesialis Madya KABAG/KABID 14
6 13 7a MS2 Dokter Spesialis Muda 13
Keterangan
• CV : Competency Value/ nilai kompetensi
• Kurs : Harga 1 CV (dalam rupiah)
• Koefisien : Penyelaras perbedaan gaji antar level
KOEFFISIEN TINDAKAN DOKTER
Catatan:
Koef aktifitas dokter= Jml aktifitas x skor (IDI) x RVU value
Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran untuk remunerasi maksimal
45% dari pendapatan BLUD
Alokasi anggaran untuk imbalan posisi, imbalan
kinerja dan imbalan perorangan paling sedikit
32%
Alokasi anggaran untuk perhitungan koefisien
tindakan dokter spesialis maksimal adalah 13%
Pegawai yang memiliki jabatan rangkap maka
imbalan posisi dan imbalan kinerja diberikan
sebesar 25% dari jabatan rangkapnya
Terima Kasih