Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB
• NAMA KELOMPOK : 1.
2.
3.
4.
KELAS : IX C
PEMBERONTAKAN DARUL ISLAM
PENGERTIAN
• Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia adalah
sebuah gerakan didirikan pada tanggal 7 Agustus
1949 (12 syawal 1368 Hijriah) oleh Sekarmadji
Maridjan Kartosoewirjo di desa yang berada di kota
Tasikmalaya, Jawa Barat. NII diproklamasikan pada
saat Negara Pasundan yang dibuat oleh Belanda
mengangkat seorang Raden yang bernama Raden
Aria Adipati Wiranatakoesoema sebagai
pemimpin/presiden di Negara Pasundan tersebut.
LATAR BELAKANG
• Latar belakang di tii di jawa tengah disebabkan oleh
terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah
sesudah masa kesaksian kedaulatan.
Pemberontakan terjadi di tempat yang terpisah,
tetapi saling berhubungan. Oleh Kartosuwiryo, Amir
Fatah diangkat menjadi komandan pertempuran di
Jawa Tengah. Untuk menanggulangi pemberontakan
yang diperbuat oleh Amir Fatah, maka pemerintah
Indonesia menyuruh Divisi Diponegoro membentuk
pasukan khusus yang bernama Banteng Raiders.
TUJUAN
• Berikut tujuan DI/TII di Jawa Tengah:

Memperluas wilayah kekuasaan DI/TII di


Indonesia
• Memperbanyak pasukan pemberontak
USAHA PEMERINTAH
• Untuk menghadapi pemberontakan ini, TNI melancarkan
operasi terhadap konsentrasi pasukan DI di Tembangrejo
dan Pengarasan. Akibatnya, kekuatan DI mulai melemah.
Operasi dilanjutkan setelah berakhirnya perang
kemerdekaan. Pada tahun 1950 TNI membentuk komando
tempur yang disebut Gerakan Benteng Negara (GBN)
dibawah pimpinan Letnan Kolonel Sarbini (kemudian
digantikan oleh Letnan Kolonel Bachrun)tujuan utamanya
adalah memisahkan DI Jawa Tengah dengan DI Jawa Barat.
Dalam operasi-operasi yang dilancarkan GBN, banyak
tokoh DI yang terbunuh atau tertangkap.
DAMPAK
• Selama berlangsungnya gerakan DI/TII, masyarakat mengalami
berbagai kondisi yang sangat memprihatinkan akibat tindakan-
tindakan yang dilakukan oleh pasukan DI/TII. Penculikan
(orang), perampokkan (barang), pembunuhan, dan bahkan
pembunuhan seakan menjadi “suatu yang lumrah atau biasa”
dan merupakan konsekuensi dalam melakukan perubahan. Hal
itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat,
sehingga menimbulkan reaksi penduduk setempat, baik yang
mendukung maupun yang tidak mendukung.
TOKOH-TOKOH
• Amir Fatah bernama lengkap Amir Fatah Wijaya Kusumah, adalah salah
satu pimpinan Hizbullah Fisabilillah di daerah Besuki, Jawa Timursebelum
bergolaknya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah. Ketika
Perjanjian Renville ditanda tangani oleh pihak Belanda dan Indonesia,
maka semua kekuatan Republik diharuskan hijrah ke Jawa Tengah,
termasuk kesatuan Hizbullah dan Fisabilillah yang dipimpinnya. Pada
tahun 1950, ia memproklamirkan wilayahnya merupakan bagian DI/TII
Kartosuwiryo. Melalui operasi yang dilakukan oleh TNI untuk sementara
waktu kekuatan mereka melemah tetapi akibat ada pembelot, kekuatan
DI/TII Amir Fatah kembali kuat. Sebagian dari sayap pemberontak DI/TII
beroprasi di daerah hutan pegunungan Dayeuhluhur, yang bentengnya
berada disebuah gunung bernama Karang Gumantung,tapi pada akhirnya
pasukan Amir Fatah dapat ditaklukkan di perbatasan Pekalongan -
Banyumas .
AKHIR PEMBERONTAKAN
• Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah berhasil
dihancurkan oleh militer Gerakan Banteng
Negara dengan pasukannya yang bernama
Banteng Raiders.

Anda mungkin juga menyukai