Anda di halaman 1dari 20

LOGIKA 3: DEFINISI

Free Powerpoint Templates


Page 1
DEFINISI ADALAH SUSUNAN KATA YANG
TEPAT, JELAS, DAN SINGKAT UNTUK
MENENTUKAN BATAS PENGERTIAN
TERTENTU

Page 2
TUGAS DEFINISI:
• Menjelaskan pengertian kata agar
tidak terjadi kesimpang-siuran
dalam penggunaannya
• Mendefinisikan adalah menyebut
sekelompok karakteristik suatu kata,
sehingga kita dapat mengetahui
pengertiannya serta dapat
membedakan kata lain yang
menunjuk objek yang lain pula

Page 3
TIPE 1: DEFINISI NOMINAL
• CARA MENJELASKAN SESUATU DENGAN
MENGURAIKAN ARTI KATANYA
– Definisi nominal dapat dinyatakan dengan
menguraikan asal-usul kata atau istilah
(etimologi), misalnya: komunikasi berasal
dari kata communis (dalam bahasa latin
berarti “sama” atau berasal dari istilah
communicare yang artinya “bercakap-
cakap”)

Page 4
MACAM-MACAM DEFINISI
NOMINAL
 Definisi sinonim, yakni penjelasan dengan memberikan persamaan
kata atau memberikan penjelasan dengan kata yang lebih mudah
dimengerti. Definisi ini paling singkat dan yang digunakan dalam
kamus. Misalnya: berkomunikasi=berhubungan
 Definisi simbolik, yakni penjelasan dengan cara memberikan
persamaan pernyataan berbentuk simbol-simbol. Definisi ini banyak
digunakan dalam bidang matematika termasuk juga logika untuk
memberikan penjelasan secara simbolik, misal:
◦ (P ==> Q) <==> – (P ˄ – Q) jika p maka q, didefinisikan non (p
dan non q)
◦ ( A ∁ B) <==> ∀ x (x ∈ A ==> x ∈ B) A bagian dari B, didefinisikan
untuk semua x jika x anggota A maka x anggota B
 Definisi etimologik, yakni penjelsan dengan cara memberikan
asal-mula istilahnya.
MACAM-MACAM DEFINISI
NOMINAL
 Definisi semantik, yakni penjelasan suatu tanda dengan arti
atau makna yang telah terkenal, misal:
◦ Tanda ∴ berarti : maka, atau jadi
◦ Tanda => berarti : jika….. maka….
 Definisi stipulatif, yakni penjelasan dengan cara pemberian
nama atas dasar kesepakatan bersama.
 Definisi denotatif, yakni penjelasan istilah dengan cara
menunjukkan atau memberi contoh benda atau hal yag
termasuk dalam cakupan istilah tersebut. Definisi denotatif ini
ada dua macam yakni:
◦ Definisi ostentif, yakni memberi batasan sesuatu istilah dengan
memberikan contoh.
◦ Definisi enumeratif, yakni memberi batasan sesuatu istilah dengan
memberikan perincian satu demi satu secara lengkap mengenai
hal-hal yang termasuk dalam cakupan istilah tersebut.
TIPE 2: DEFINISI REAL
• DEFINISI YANG MEMPERLIHATKAN
HAL/BENDA YANG DIBATASI
DENGAN MENYAJIKAN UNSUR-
UNSUR YANG MENYUSUNNYA
• DEFINISI REAL TERDIRI DARI:
DEFINISI HAKIKI, DEFINISI
MAKSUD-TUJUAN, DAN DEFINISI
SEBAB-AKIBAT

Page 7
DEFINISI HAKIKI
 DEFINISI YANG MENYATAKAN HAKIKAT
SESUATU,
 DEFINISI INI TERDIRI ATAS DUA BAGIAN,
YAITU:
 Jenis terdekat (genus proximum), yakni unsur yang
sama yang dimiliki hal/benda dengan yang lain dan
menunjukkan hal/benda tersebut dalam kelompok
apa. Jenis terdekat misalnya: kursi adalah tempat
duduk, merpati adalah burung, dasi adalah pakaian
 Perbedaan spesifik (differentia specifica), yakni
karakter/ciri/sifat yang membedakan sesuatu dari
sesuatu yang lain dalam kelompok yang sama
TIPE 3: DEFINISI MAKSUD-TUJUAN

• DEFINISI YANG MENUNJUKKAN


MAKSUD-TUJUAN SESUATU,
– Misalnya: Arloji Adalah Alat Untuk
Menunjukkan Waktu Yang Disusun
Sedemikian Rupa Sehingga Dapat
Dimasukkan Dalam Saku Atau Diikat Di
Tangan

Page 9
TIPE 4: DEFINISI SEBAB-AKIBAT

• DEFINISI YANG MENUNJUKKAN


SEBAB-AKIBAT SESUATU,
– Misalnya: gerhana bulan adalah
gerhana yang terjadi karena bumi
berada di antara bulan dan
matahari

Page 10
KATA YANG TIDAK DAPAT
DIDEFINISIKAN
 Kata yang tidak diketemukan jenis-nya, tidak
dapat dimasukkan dalam nama umum apa.
Misalnya: kata yang menunjukkan
pengertian dasar yang universal, seperti:
ada, waktu
 Kata yang tidak diketemukan differentianya,
seperti kenyataan mental: sedih, senang,
kesal atau penangkapan indera atas objek
sederhana: kuning,merah, halus, kasar.
Kata-kata ini, jenisnya dapat ditemukan
tetapi tidak ada differentianya.
Free Powerpoint Templates
Page 11
Kata yang tidak dapat dipahami
maksudnya kecuali bila dihubungkan
dengan kata lain, misalnya: atau,
yang, daripada, meskipun.
Term khusus, nama unik, term
praktis, karena memiliki sifat
kesendirian yang tidak terbatas,
sehingga tidak mudah ditemukan sifat
pembedanya.

Free Powerpoint Templates


Page 12
PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI 1

Definisi tidak boleh lebih luas atau lebih sempit dari


konotasi yang didefinisikan:

 Contoh definisi yang terlalu luas: ”Merpati adalah burung yang


dapat terbang cepat”, “Negara adalah organisasi masyarakat
yang mempunyai peraturan-peraturan”, “Pidato adalah cara
untuk mempengaruhi orang lain dengan kata-kata.”
 Contoh Definisi yang terlalu sempit: “Kursi adalah tempat
duduk yang terbuat dari kayu bersandaran dan berkaki”; ”Jujur
adalah sikap mau mengakui kesalahan sendiri”, “Kekayaan
adalah hasil pertanian yang dapat disimpan”

Page 13
PEDOMA MEMBUAT DEFINISI 2

Definisi tidak boleh menggunakan kata


yang didefinisikan. Definisi yang
melanggar patokan ini disebut definisi
sirkuler, berputar atau tautologi; Misalnya:
“wajib adalah perbuatan yang wajib
dikerjakan oleh setiap orang”, “Kafir
adalah orang yang ingkar”, “Merdeka
adalah dalam keadaan bebas”

Page 14
PENGULANGAN YANG DIPERBOLEHKAN

• Amalan wajib adalah perbuatan yang diberi


pahala bila dikerjakan dan diberi sangsi bila
ditinggalkan
• Hukum waris adalah hukum yang mengatur
pembagian harta kekayaan dari seseorang yang
telah meninggal dunia
• Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
upaya manusia dalam mencapai kemakmuran.
– Pada definisi tersebut Kata amalan, hukum, dan ilmu
sudah dianggap diketahui, yang menjadi fokus
perhatian adalah kata wajib, waris, dan ekonomi.

Page 15
PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI 3

• Definisi tidak boleh memakai penjelasan yang


justru membingungkan
• Definisi yang melanggar patokan ini disebut
definisi obscurum per obscurius = menjelaskan
sesuatu dengan keterangan yang justru tidak
jelas.

Page 16
PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI 4

• Definisi sebaiknya tidak menggunakan “bahasa


plastik”, misalnya:
– Sejarah adalah samudera pengalaman yang selalu
bergelombang tiada putus-putusnya.
– Kehidupan adalah sepotong keju
– Sedekah adalah pembuka pintu surga
• Definisi yang hanya dimengerti oleh para ahli,
misalnya: definisi evolusi yang dikemukakan
oleh Herbert Spencer: perubahan terus menerus
dari homogenitas yang menentu dan serasi
dalam susunan dan kegiatan melalui diferensiasi
dan integrasi sambung-menyambung.

Page 17
PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI 5

• Definisi sebaiknya tidak hanya dimengerti


oleh para ahli, misalnya: definisi evolusi
yang dikemukakan oleh Herbert Spencer:
“perubahan terus menerus dari
homogenitas yang menentu dan serasi
dalam susunan dan kegiatan melalui
diferensiasi dan integrasi sambung-
menyambung”.

Page 18
PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI 6

Definisi tidak boleh menggunakan bentuk


negatif; misalnya:
Benar adalah sesuatu yang tidak salah
Indah adalah sesuatu yang tidak jelek
Miskin adalah keadaan yang tidak kaya

Page 19
istilah-istilah

• Substansi • Matter
• Aksidensi • Form
• Esensi • Arche
• Eksistensi • Ide Bawaan
• Ada / Being • Aksioma
• Realitas
• Fenomena

Page 20

Anda mungkin juga menyukai