Nama : An. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 5 tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Banjar, 02 Januari 2014
Nomor Rekam Medik : 412xxx
Alamat: Bantarkalong, Kab Pangandaran
Masuk Rumah Sakit : 23 Juli 2019
Ruang perawatan : Melati
Nama Ayah : Tn. F
Usia Ayah : 37 tahun
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Nama Ibu : Ny. L
Usia Ibu : 36 tahun
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
ANAMNESIS
Dilakukan Auto-Alloanamnesis pada tanggal 26 Juli 2019 di Ruang Melati
• Keluhan Utama
Lemah pada kaki dan tangan 7 hari SMRS
BAB cair (+) Lemah pada kedua kaki (+) Lemah pada
Demam (+) Baal (-) kedua tangan (+)
Muntah (+) Demam (-) Baal (-)
Sulit menelan (-)
• Riwayat Imunisasi
• Riwayat Psikososial
Pasien seharinya bermain dengan teman sebayanya. Seharinya makan masakan ibu
dan jajan jananan yang warung. Ayah pasien merokok di lingkungan rumah.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :
Pasien tampak Sakit sedang
Kesadaran :
Composmentis
Tanda Vital :
Suhu : 36,9 °C
Nafas : 20 kali/menit
Nadi : 88 kali/menit
Berat Badan : 19 kg
Tinggi Badan : 114 cm
Status gizi : BB/U : Gizi baik
TB/U : Normal
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Kepala dan leher
Kepala : normocephali, deformitas (-)
Mata : CA -/- SI-/- mata cekung (-)
Hidung : Mukosa kering (+) Sekret (-) Darah (-) Deviasi Septum (-)
Thorax
Paru : Inspeksi : Deformitas (-) gerakan dinding dada (+)
Palpasi : Gerakan dinding kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang baru
Auskultasi:Vesikular +/+ Rhonki -/- Wheezing -/-
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba ICS V line midclavicula sinistra
Status Generalisata
Abdomen
Inspeksi : Datar, Deformitas (-)
Auskultasi: BU (+)
Palpasi : Supell, nyeri tekan (-) organomegali (-)
Perkusi : Timpani
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2 detik
PEMERIKSAAN FISIK
Status Neurologi
RANGSANG REFLEK
REFLEK FISIOLOGIS
MENINGEAL PATOLOGIS
Reflek bisep : (+ / +)
Kaku Kuduk : (-) Reflek trisep : (+ / +) Babinski : (-/-)
Lasegue sign : (+) / (+) Reflek brachioradialis : (+ / +)Chaddock : (-/-)
Kernig sign : (+) / (+) Reflek patella : (-/ -) Oppenheim : (-/-)
Brudzinski I : (-) Reflek achilles : (- / -) Gordon : (-/-)
Brudzinski II : (-)
Brudzinski III : (-)
FUNGSI NERVUS KRANIALIS
MOTORIK
Kekuatan N.I (Olfaktorius) :
3 3 Otot
2 2 Dextra Sinistra
Daya Tidak Tidak
SENSORIK
Ekstremitas atas Ekstremitas
bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Ny + + + + N.II (Optikus)
eri
Dextra Sinistra
Ba - - - -
Visus 6/6 6/6
al Lapang Dalam batas Dalam batas
Pandang normal normal
Optic disc Tidak dilakukan Tidak dilakukan
FUNGSI VEGETATIF
BAK : Normal
BAB : Normal
N.III (Okulomotoris), N. IV N.V (Trigeminus)
(Throklearis), dan N. VI (Abdusens)
Indirek
Gerak bola Dalam batas Dalam batas
N.VII (Facial)
Dextra Sinistra
Motorik
c. Menyeringai
Sensorik (+)
(+)
2/3 depan
N.VIII
(Vestibulokoklearis)
Dextra Sinistra
Pendengaran
terbuka
tertutup
N.IX (Glosofaringeus) dan N.X (Vagus) N. XI (Assesorius)
bahu
Uvula
DIAGNOSIS KERJA
PROGNOSIS
- Vitam : dubia ad bonam
- Functionam : dubia ad bonam
- Sanationam : dubia ad bonam
Guillan Barre Syndrome
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Mycoplasma tuberculosis
Mycoplasma pneumoniae
Polio
Vaksin Rabies
Difteri tetanus
Guillan Barre Syndrome
Guillan Barre Syndrome
GEJALA
1 Paralisis motorik 4 Perubahan otonom
5 Gangguan sensorik
2 Ascending paralisis
3 Areflexia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Imunoglobulin intravena
2. Plasmaparesis 1. Monitoring pernapasan
3. Analgetik 2. Nutrisi
4. Vena Tromboembolism
5. Kortikosteroid
DAFTAR PUSTAKA
Aspek klinis dan penatalaksanaan Guillan Barre Syndrome, dr. I.A. Sri
Wijayanti, M. Biomed, Sp. S: 2016
Guillan Barre Syndrome, J Willison Hugh, acobs Bart C, et al, CrossMark:
2016
Guillan Barre Syndrome(GBS): A Review, Tandel Hemal, Vanza Jigar, et
al, Europan Journal Of Pharmaceutical and Medical Research: 2016 (3)
Guillan Barre Syndrome: Penyakit Langka beronset akut yang
mengancam jiwa, Wahyu F F, Medula (8): 2018
An Update in Guillan Barre Syndrome, Winer J B, Hindawi Publishing
Comporation: 2014
Guillan Barre Syndrome, Nguyen Thy P, Taylor R S, www.ncbi.com: 2018
Treatment Guadeline for Guillan Barre Syndrome, Meena A K, Khadilkar
S V, et, 2015
Follow Up
Tanggal S O A P
23 Juli 2019 Lemah pada kedua TTV : Hemiparese Ringer laktat 5 cc
tangan Suhu : 36,7 bilateral Cefotaxime 3 x 500
Nadi : 84x/menit mg
RR : 20x/menit
Kekuatan motorik
1 1
0 0
24 Juli 2019 Lemah pada kedua TTV : Susp Guilla barre Ringer laktal 5 cc
tangan Suhu : 37,0 syndrome Cefotaxime 3 x 500
Baal - Nadi : 84x/menit mg
Demam – RR : 20x/menit
Kekuatan motorik
1 1
0 0
25 Juli 2019 Lemah pada kedua TTV : Susp Guilla barre Ringer laktal 5 cc
tangan Suhu : 37,0 syndrome Cefotaxime 3 x 500
Baal - Nadi : 84x/menit mg
Demam – RR : 20x/menit
Kekuatan motorik
0 1
0 0