Anda di halaman 1dari 8

“Kerajaan Sorga”, yang sering pula disebut

“Kerajaan Allah”, adalah inti


pemberitaan Tuhan Yesus dalam
pelayanan-Nya di muka bumi.
Dalam Matius 9:35 dikatakan, “Demiianlah
Yesus berkeliling ke semua kota dan
desa;Ia mengajar dalam rumah-rumah
ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan
Sorga serta melenyapkan segala
penyakit dan kelemahan.”
Kerajaan Sorga itu bukan suatu tempat
yang ada do Sorga. Bukan pula suatu
wilayah tertentu di muka bumi,
melainkan suatu keadaan ketika
sekelompok orang yang menyerahkan
dirinya kepada Allah dan bertindak
sesuai dengan apa yang Allah
kehendaki.
Tuhan Yesus menyebutkan ciri-ciri kehidupan
warga Kerajaan Sorga itu dalam Matius 5:3-
12.
Ucapan-ucapan Tuhan Yesus ini menunjukan
nilai-nilai Kerajaan Sorga yang seringkali
berlawanan dengan apa yang diajarkan
oleh dunia. Dunia mengajarkan bahwa
yang berbahagia adalah mereka yang
kaya, yang dappat membeli apa saja
yang mereka ingini.
Mordechai Vanunu (lahir di Marokko pada
1954 adalah seorang mantan teknisi
nuklir Israel. Vanunu adalah seoarng
Kristen. Saat duduk dikelas 10 ia
mengalami krisis pribadi yang
mendorongnya untuk meninggalkan
agamanya, Yudaisme. Namun ia tidak
segera menjadi Kristen karena ia tidak
ingin berurusan dengan orang tuanya.
Pada tahun 1976, Vanunu melamar
pekerjaan di Pusat Penelitian Nuklir di
Negev . Di lembaga ini Vanunu bekerja
sebagai teknisi tenaga nuklir. Vanunu
adalah orang yang “sulit dan kompleks.”
Ia tetap keras kepala, luar biasa teguh
berpegang pada prinsip-prinsipnya, dan
rela membayar hargannya.
Di dalam Filipi 3:20 dikatakan “ Karena
kewargaan kita adalah di dalam Sorga,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan
Yesus Kristus sebagai
Juruselamat...”Sebagai warga Kerajaan
Sorga kita hidup sebagai “orang asing” di
muka bumi ini. Dr.T.B. Simatupang,
seseorang teolog awam Indonesia,
menvetuskan gagasannya tentang
bagaimana orang Kristen seharusnya hidup
di dunia dengan kewarganegaraan
ganda-dunia dan Sorga.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai