Anda di halaman 1dari 39

Laporan jaga 5 Juli 2019

Instalasi Gawat Darurat

● Waktu : 5 Juli 2019 pk. 15.00-00.00 wib


● Dokter jaga : dr. Jefry, dr Oki
● Bedah : 4 orang
● Trauma : 4 orang
● Non trauma : -
List pasien

Trauma Non Trauma


Vulnus laceratum
Vulnus laceratum
Vulnus laceratum
Vulnus laseratum
1.an A ( 3 tahun )

Keluhan utama
Luka sobek pada kepala sejak 1 jam SMRS
Keluhan tambahan
Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan
perdarahan pada kepala sejak 1 jam SMRS
• Biomekanisme trauma
Pasien terdorong oleh kakak nya, lalu jatuh kedalam
saluran air (got)
• Riwayat pengobatan
tidak ada
• Riwayat imunisasi
Lengkap
Riwayat penyakit dahulu

Tidak ada alergi makanan maupun obat


Tidak ada trauma sebelumnya
Primary Survey

Airway : obstruksi jalan


nafas (-), pasien menangis
Breathing: bentuk dada TTV
simetris, nafas spontan (+) , • Kesadaran:
retraksi sela iya (-), kuat Compos
mentis
angkat, tidak ada dada • Suhu: 36
tertinggal, RR 20x/menit, derajat celcius
• RR: 22x/menit
Circulation: nadi teraba • HR: 80x/menit
reguler, kuat angkat
Disability : GCS 15
Secondary Survey

Kepala: perdarahan (+), bengkak(+), nyeri tekan


(+),hematom(-)
Mata: isokor, CA(-/-), SI(-/-)
Hidung : pendarahan:(-),
Telinga: normatia, perdarahan (-)
Mulut : mukosa merah muda, sianosis(-)
Leher: pembesaran KGB(-)
Thorax
Inspeksi: pernapasan simetris, tidak ada dada tertinggal
Palpasi: benjolan(-), retraksi sela iga(-), nyeri tekan(-)
Perkusi: sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi: datar, massa(-), benjolan(-)
• Auskultasi: bising usus normal
Palpasi: nyeri tekan(-), defence muskular(-), nyeri ketok CVA(-)
Perkusi: timpani
Vulnus Laceratum
terdapat sebuah luka sobek pada oksipital
bentuk seperti celah, dengan ukuran panjang
2cm cm dan lebar 1 cm tepi rata
Tatalaksana
Medika mentosa
Pembersihan dengan NaCl 0,9%
Penjahitan dengan benang silk 3.0
Suntik tetanus toxoid
Suntik tetagram

Non medikamentosa
Jaga kebersihan dan jangan terkena air
2. An A ( 5 tahun )

• Keluhan utama
Luka sobek pada kepala sejak 2 jam SMRS
• Keluhan tambahan
Tidak ada
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan perdarahan
pada kepala sejak 2 jam SMRS
• Biomekanisme trauma
Pasien terjatuh lalu kepala terbentur oleh sudut
penampungan air
• Riwayat pengobatan
tidak ada
• Riwayat imunisasi
Lengkap
Riwayat penyakit dahulu

Tidak ada alergi makanan maupun obat


Tidak ada trauma sebelumnya
Primary Survey

Airway : obstruksi jalan


nafas (-), pasien menangis
Breathing: bentuk dada TTV
simetris, nafas spontan (+) , • Kesadaran:
retraksi sela iya (-), kuat Compos
mentis
angkat, tidak ada dada • Suhu: 36
tertinggal, RR 23x/menit, derajat celcius
• RR:23x/menit
Circulation: nadi teraba • HR: 80x/menit
reguler, kuat angkat
Disability : GCS 15
Secondary Survey

Kepala: perdarahan (+), bengkak(+), nyeri tekan


(+),hematom(-)
Mata: isokor, CA(-/-), SI(-/-)
Hidung : pendarahan:(-),
Telinga: normatia, perdarahan (-)
Mulut : mukosa merah muda, sianosis(-)
Leher: pembesaran KGB(-)
Thorax
Inspeksi: pernapasan simetris, tidak ada dada tertinggal
Palpasi: benjolan(-), retraksi sela iga(-), nyeri tekan(-)
Perkusi: sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi: datar, massa(-), benjolan(-)
• Auskultasi: bising usus normal
Palpasi: nyeri tekan(-), defence muskular(-), nyeri ketok CVA(-)
Perkusi: timpani
Vulnus Laceratum
terdapat sebuah luka sobek pada frontal
dengan bentuk seperti celah, dengan ukuran
panjang 1,5 cm dan lebar 0,5 cm tepi rata
Tatalaksana
Medika mentosa
Pembersihan dengan NaCl 0,9%
Penjahitan dengan benang silk 3.0
Suntik tetanus toxoid
Inj tetagram

Non medikamentosa
Jaga kebersihan dan jangan terkena air
3. Tn. B (60thn)
• Keluhan utama
Luka sobek pada dahi sejak 1 jam SMRS
• Keluhan tambahan
Tidak ada
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan terdapat luka sobek pada
dahi sebelah kiri, terdapat perdarahan sejak 1 jam SMRS.
Keluhan mual muntah disangkal, penurunan kesadaran
disangkal, penglihatan rabun disangkal.
• Biomekanisme trauma
Pasien sedang naik motor, lalu tanpa disadari pasien
menekan gas dan pasien menabrak trotoan dipinggir jalan
hingga terjatuh.
• Riwayat pengobatan
tidak ada
• Riwayat imunisasi
Pasien lupa riwayat imunisasi
Tidak ada alergi makanan maupun obat
Tidak ada trauma sebelumnya
Airway : obstruksi jalan
nafas (-)
Breathing: bentuk dada TTV
simetris, nafas spontan (+) , • Kesadaran:
retraksi sela iya (-), kuat Compos
mentis
angkat, tidak ada dada • Suhu: 36,5
tertinggal, RR 20x/menit, derajat celcius
• RR: 20x/menit
Circulation: nadi teraba • HR: 88x/menit
reguler, kuat angkat
Disability : GCS 15
Kepala: perdarahan (+)
Mata: pupil bulat, isokor, CA(-/-), SI(-/-)
Hidung : pendarahan:(-), deviasi (-)
Telinga: normatia, perdarahan (-)
Mulut : mukosa merah muda, sianosis(-)
Leher: pembesaran KGB(-)
Thorax
Inspeksi: pernapasan simetris, tidak ada dada tertinggal
Palpasi: benjolan(-), retraksi sela iga(-), nyeri tekan(-)
Perkusi: sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi: datar, massa(-), benjolan(-)
Auskultasi: bising usus normal
Palpasi: nyeri tekan(-), defence muskular(-), nyeri ketok CVA(-)
Perkusi: timpani
Vulnus laceratum

terdapat sebuah luka sobek


pada regio frontall bentuk
seperti celah, dengan ukuran
panjang 6cm lebar 2 cm
kedalaman 2 cm
Medika mentosa
Pembersihan dengan NaCl 0,9% + povidon iodine
Penjahitan luka ndengan benang silk 3.0
Suntik tetanus toxoid
Tetagram inj

Non medikamentosa
Jaga kebersihan dan jangan terkena air
Ganti verban 3 hari setelahnya
Ny N/43 th
Keluhan utama
Luka sobek di leher dan jari jempol 14 jam SMRS

Keluhan tambahan :
Nyeri di daerah luka sobek

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang ke igd rsud koja dengan keluhan luka sobek setelah dibacok suaminya
05.00 pagi di leher dan jari tangan karena pasien menangkis, keluhan disertai rasa
nyeri (+), sesak nafas (-)lalu pasien diantar ke salah satu RS di jakata , dan kemudian
dirujuk ke RSUD Koja.
• Biomekanisme trauma
Pasien dibacok oleh benda tajam (pisau) sehingga
menghasilkan luka robekan pada leher dan jari karena
pasien berusaha menaangkis
• Riwayat pengobatan
-
Riwayat penyakit dahulu

DM (-) HT (-)
Tidak ada alergi makanan maupun obat
Primary survey
Airway : obstruksi jalan
nafas (-), Breathing:
bentuk dada simetris, TTV
nafas spontan (+) , retraksi • Kesadaran:
sela iga (-), kuat angkat, Compos
mentis
tidak ada dada tertinggal, • Suhu: afebris
RR 20x/menit, • RR:20x/menit
• HR: 90x/menit
Circulation: nadi teraba
reguler, kuat angkat
Disability : GCS 15
Sedondary survey

Kepala: perdarahan (-), bengkak(-), nyeri tekan (-),hematom(-)


Mata: isokor, CA(-/-), SI(-/-)
Hidung : pendarahan:(-),
Telinga: normatia, perdarahan (-)
Mulut : mukosa merah muda, sianosis(-)
Leher: pembesaran KGB(-), vulnus laseratum (+)
Thorax
Inspeksi: pernapasan simetris, tidak ada dada tertinggal
Palpasi: benjolan(-), retraksi sela iga(-), nyeri tekan(-)
Perkusi: sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi: datar, massa(-), benjolan(-)
Auskultasi: bising usus normal
Palpasi: nyeri tekan(-), defence muskular(-), nyeri ketok CVA(-)
Perkusi: timpani

Ekstremitas atas :
vulnus laseratum digiti I
Vulnus Laseratum
Medika mentosa
Pembersihan dengan NaCl 0,9% + povidon iodine
Penjahitan luka ndengan benang silk 3.0
Suntik tetanus toxoid
Tetagram inj

Non medikamentosa
Jaga kebersihan dan jangan terkena air
Ganti verban 3 hari setelahnya

Anda mungkin juga menyukai