PERDALIN CABANG
JAKARTA
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
1. KUALITAS UDARA
2. KUALITAS AIR
3. PERMUKAAN LINGKUNGAN
4. DESAIN DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
KUALITAS UDARA
• Tidak dianjurkan melakukan fogging dan sinar
ultraviolet untuk kebersihan udara, kecuali dry mist
dengan H2O2 dan penggunaan sinar UV untuk
terminal dekontaminasi ruangan pasien dengan
infeksi yang ditransmisikan melalui air borne.
• Diperlukan pembatasan jumlah personil di ruangan
dan ventilasi yang memadai.
• Tidak direkomendasikan melakukan kultur
permukaan lingkungan secara rutin kecuali bila ada
outbreak atau renovasi/pembangunan gedung baru.
Indeks Angka Kuman Menurut
Fungsi Ruangan
N RUANGAN KONSENTRASI MAKS MIKRO
O ORGANISME PERMETER KUBIK UDARA
(CFU /M3 )
1. OPERASI 10
2. BERSALIN 200
3. Pemulihan/Perawatan 200 – 500
4. Observasi & Perawatan bayi , ICU 200
5. Kamar Jenazah 200-500
6. Penginderaan 200
7. Laboratorium, Radiologi 200 – 500
8. Sterilisasi 200
9. Dapur 200 - 500
10. Gawat Darurat, R. luka bakar 200
PENCAHAYAAN
N RUANGAN INTENSITAS KETERANGAN
O CAHAYA (LUX)
1. RUANG PASIEN
- Saat tidur Maksimal 50 Warna cahaya
- Saat tdk tidur 100 – 200 sedang
2. R. Operasi, anestesi, pemulihan 300 – 500
1. Operasi 19 – 24 45 – 60 Positif
2. Bersalin 24 – 26 45 – 60 Positif
3 Perawatan 22 - 24 45 - 60 Seimbang
4 Observasi bayi 21 - 24 45 - 60 Seimbang
3. Laboratorium 22 – 26 35 – 60 Negatif
4. Radiologi 22 – 26 45 – 60 Seimbang
5. ICU 22 – 23 35 – 60 Positif
Negatif unt isolasi
Px
6. Administrasi 21 – 24 35 – 60 Seimbang
7. Sterilisasi 22 – 30 35 – 60 Negatif
9. Luka Bakar 24 – 26 35 – 60 Positif
KUALITAS AIR
Memenuhi persyaratan kualitas air bersih :
Bau,
Rasa,
Warna
Susunan kimianya termasuk debitnya sesuai
ketentuan peraturan perundangan mengenai syarat-
syarat dan pengawasan kualitas air minum dan
mengenai persyaratan kualitas air minum.
Lanjutan ………………………….
a. Masker.
b. Sarung tangan.
c. Botol/ Wadah limbah B3
d. Senter.
e. Spuit 20 cc.
f. Double Tape.
g. Kantong plastik ukuran 2 Kg dan 5 Kg.
h. Spidol.
i. Stiker no. 121.
j. Kertas karton.
k. Tali pengikat.
l. Lembar peringatan.
m. Laporan Kejadian.
.
2. Prosedur
a. Segera melaporkan area tersebut kepada penanggung jawab ruangan
b. Kemudian melokalisir area yang terkena tumpahan mercuri
c. Ventilasi di buka dan AC segera dimatikan
d. Cari/ lihat MSDS ( Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Pengaman
(LDP) Mercuri.
e. Segera ambil Spill Kit/ Box/ Kontainer
f. Pasang lembar peringatan di sekitar tumpahan air raksa
g. Sebelum membersihkan tumpahan air raksa gunakan alat pelindung diri
(masker, sarung tangan).
h. Gunakan senter untuk melihat tumpahan air raksa, selanjutnya air raksa
dikumpulkan dengan menggunakan kertas karton dan sedot dengan menggunakan
spuit 20 cc, kemudian masukan pecahan kaca beserta spuit yang berisi air raksa
kedalam botol/ wadah limbah B3.
i. Untuk sisa-sisa tumpahan air raksa yang kecil-kecil diambil dengan
menggunakan double tape dimasukan kedalam botol/ wadah limbah B3, kemudian
ditutup.
j. Untuk memastikan air raksa sudah bersih dilakukan
penyinaran ulang dilokasi tumpahan.
k. Masukan semua masker, sarung tangan, plastik berisi
tumpahan bahan air raksa ke dalam kantong plastik 5 kg
dan diikat yang kuat diberi label limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun).
l. Petugas cuci tangan.
m. Lakukan pencatatan dilembar laporan kejadian
kemudian hubungi unit Unit Kesling & Nosokomial untuk
mengambil limbah mercuri.
n. Limbah mercuri di simpan di gudang TPS Barang Beracun
dan Berbahaya (B3) untuk selanjutnya akan di kirim ke
PPLI (Prasadha Pamunah Limbah Industri)
ALAT DAN PROSEDUR
TUMPAHAN BAHAN KIMIA
2. Cara Kerja :
a. Cuci tangan pada air mengalir.
b. Pakai sarung tangan rumah tangga, masker, kacamata / pelindung
wajah.
c. Serap darah / cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan kertas / koran
bekas tissue.
d. Buang kertas penyerap bersama sampah media dalam kantongan yang
kedap air berwarna kuning.
e. Semprotkan area bekas tumpahan cairan tubuh dengan natrium
hipoklorit 0.5 % biarkan 10 – 15 menit kemudian bersihkan kembal
f. Bilas dengan lap basah/ tissu dan deterjen yang bersih hingga klorin
terangkat.
g. Lepas APD dan tempatkan ke wadah yang sesuai untuk pembersihan
dan disinfeksi lebih lanjut
h. Lakukan kebersihan tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
KESIMPULAN