Anda di halaman 1dari 14

JURNAL READING

COMMON SKIN DISEASES


I N P E D I AT R I C P R A C T I C E

Husnul Chotimah
1710029013

Pembimbing:
dr. Nancy Nora Sitohang, M.Ked(DV), Sp.DV

Dibawakan Dalam RangkaTugas Kepaniteraan Klinik


SMF/Lab Dermatologi dan Venereologi
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
2019
PENDAHULUAN

PENYAKIT Alasan umum bagi pasien anak


KULIT untuk mendatangi praktek
dokter.

Infeksi dan infestasi merupakan masalah kulit


INDIA yang paling umum. Sebagian besar penyakit ini
dapat ditangani sendiri oleh dokter anak.

Pengetahuan dasar mengenai tanda dan gejala, diagnosis banding serta


penatalaksanaan terhadap masalah kulit tersebut diperlukan untuk
menghindari keterlambatan dalam perawatan dan komplikasi lanjutan.
Diagnosis yang akurat membutuhkan pemeriksaan dan evaluasi
yang cermat serta pengetahuan tentang terminologi maupun
morfologi dermatologis agar diagnosis banding dapat dieliminasi.
Lesi kulit dapat bersifat primer maupun sekunder.
LESI PRIMER

Lesi yang paling representatif terhadap penyakit, sehingga lesi yang paling pertama
muncul belum tentu merupakan lesi primer.
MAKULA

PAPULA

LESI PATCH
PRIMER
PLAK

NODUL

URTIKARI

VESIKEL

BULA

PUSTUL

ABSES
LESI SEKUNDER
Lesi sekunder menunjukkan perubahan evolusioner yang timbul kemudian dalam
perjalanan penyakit.

KRUSTA ULKUS
SKUAMA ATROFI
LESI FISURA LIKENIFIKASI
SEKUNDER
EROSI
SCAR
EKSKORIASI
Kulit bayi baru lahir cukup bulan normalnya lunak dan lembut.

• Deskuamasi kulit neonatus terjadi 24 hingga 36 jam setelah persalinan.


• Deskuamasi saat kelahiran adalah suatu fenomena abnormal dan merupakan
penanda post maturitas, anoksia intrauterin, atau iktiosis kongenital.
Perubahan warna menjadi kebiruan
AKROSIANOSIS
pada ekstremitas

Timbulnya corakan retikuler kebiruan pada


KUTIS MARMORATA kulit yang terlihat di batang tubuh dan
ekstremitas dari bayi dan anak-anak usia muda.

SKLEREMA Sebuah pengerasan seperti lilin pada kulit dan


NEONATORUM jaringan subkutan yang difus dan cepat meluas
yang terjadi pada bayi prematur atau bayi yang
lemah pada beberapa minggu awal kehidupan

MILIA Kista retensi kecil umumnya timbul pada wajah


bayi baru lahir sekecil 1-2 mm, berupa papul
putih atau kuning.
Sebuah erupsi kulit idiopatik, asimpomatik,
ERYTHEMA
TOXICUM jinak, dapat sembuh sendiri, pada bayi baru
NEONATORUM lahir cukup bulan.
Kondisi umum, dapat sembuh sendiri dari kulit kepala,
DERMATITIS wajah, telinga, batang tubuh, dan area intertriginosa
SEBOROIK
ditandai dengan skuama berminyak, kemerahan,
fisura,

DERMATITIS POPOK Akibat kombinasi faktor-faktor, yang terpenting


adalah kontak dengan urin dan feses yang
memanjang, maserasi kulit, dan, pada banyak
kasus, infeksi sekunder dengan bakteri atau
Candida Albicans

CHAFFING DERMATITIS

DERMATITIS KONTAK
DERMATITIS POPOK IRITAN POPPOK
DERMATITIS POPOK
KANDIDA
gangguan kulit umum yang ditandai oleh makula

Pityriasis Alba hipopigmentasi simtomatis biasanya pada wajah,


leher, batang tubuh bagian atas, dan ekstremitas
proksimal

Dermatitis inflamasi superfisial. Sebagai hasil


Intertrigo dari gesekan, panas dan kelembapan
Lesi makula rata, berwarna cokelat gelap hingga abu-

Bintik Mongolian abu atau biru kehitaman, sering kali tidak berbatas
tegas, berukuran besar dan berlokasi pada area
lumbosakral, pantat, dan kadang-kadang di tungkai
bawah, punggung, panggul, dan bahu pada bayi
normal.

Pyoderma Infeksi kulit superfisial oleh bakteri


Impetigo

Pyoderma
Impetigo Bulosa

Folikulitis

Penanganan pioderma
• untuk infeksi superfisial lokal, mupirocin topikal atau asam fusidat dapat digunakan.
• Untuk lesi multipel dan infeksi yang lebih dalam, antibiotik sistemik disarankan
untuk periode 7-10 hari. Antibiotik yang digunakan seperti cloxacilin/dicloxacillin
50-100 mg/kg/hari 4 kali sehari; cephalexin 25-50 mg/kg/hari 3-4 kali sehari;
amoxycillin/asam clavulanic (40 mg amoxycillin/kg/hari) 2-3 kali sehari.
Suatu istilah untuk menggambarkan suatu
SSSS penyakit yang menimbulkan gelembung-
gelembung di kulit yang disebabkan oleh S.
aureus penghasil epidermolytic (atau exfoliative/
pengelupasan kulit) toxin (ET).

SKABIES Sebuah investasi umum yang disebabkan oleh


tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis.

Biasanya menyerang anak berusia antara 3 dan


KUTU KEPALA 12 tahun melalui kontak langsung kepala dengan
kepala.
Infeksi dermatofita yang paling sering, biasanya
TINEA KAPITIS
didapatkan pada gadis pra-pubertas (3-7 tahun).
Lebih dari 90% infeksi disebabkan oleh
Trichophyton tonsurans
kondisi kulit umum yang terjadi pada anak-anak
TINEA VERSIKOLOR berusia lebih tua dan remaja muda serta
disebabkan oleh Malassezia furfur.

SKABIES atau eksim adalah suatu gangguan inflamasi kulit


kronik yang sering berulang.
• Karakteristik khusus dermatitis atopi adalah
kulit kering (xerosis) dan pruritus.
• Dermatitis atopi biasanya dimulai pada
beberapa minggu atau bulan pertama
kehidupan.
PENYAKIT VARISELLA
EKSANTEMATOSA
CAMPAK

Anda mungkin juga menyukai