AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN

PERGUDANGAN
Oleh: Nurlinda Fitri
Siklus Persediaan dan
Pergudangan
 FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS SERTA DOKUMEN DAN CATATAN TERKAIT

1. Memeroses 2. Menerima 3. Menyimpan 4. Memroses 5. Menyimpan 6. Mengirimkan

Pesanan Pembelian Bahan Baku Bahan Baku Barang Barang Jadi barang jadi

Menyimpan
Menaruh bahan Menempatkan barang yang
ALIRAN Menerima telah selesai di Mengirimkan
baku di ruang bahan baku
PERSEDIAAN Bahan Baku ruang barang jadi
penyimpanan pada produksi
penyimpanan

File induk File induk

DOKUMENTASI Permintaan Laporan persediaan Permintaan persediaan Dokumen
TERKAIT pembelian penerimaan perpetual bahan baku perpetual pengiriman
bahan baku barang jadi

File induk
Catatan Catatan
Pesanan persediaan
Faktur vendor akuntansi akuntansi
pembelian perpetual
biaya biaya
barang jadi

Catatan
akuntansi
biaya
 BAGIAN AUDIT PERSEDIAAN

Mengakuisisi dan mencatat bahan

01 baku, tenaga kerja, dan overhead.

Mentransfer secara internal aset

02 dan biaya.

Mengirimkan barang dan mencatat

03 pendapatan serta biaya.

04 Mengamati persediaan secara fisik.

Menetapkan harga dan

05 mengkompilasi persediaan.

Bagian Audit
Mengakuisisi dan mencatat
bahan baku, tenaga kerja,
dan overhead.
AUDIT PERSEDIAAN
Siklus yang diuji
Akuisisi dan pembayaran
serta penggajian dan
personalia

Mentransfer secara internal Persediaan dan

aset dan biaya. pergudangan

Mengirimkan barang dan Penjualan dan penagihan

mencatat pendapatan serta
biaya.

Mengamati persediaan Persediaan dan

secara fisik. pergudangan

Menetapkan harga dan Persediaan dan

mengkompilasi persediaan. pergudangan
 AUDIT AKUNTANSI BIAYA

Pengendalian
Akuntansi Biaya
02
01 Pengujian
Akuntansi Biaya
Pengujian Akuntansi Biaya

Pengendalian Fisik terhadap

Persediaan

Dokumen dan Catatan untuk

Mentransfer Persediaan

File Induk Persediaan Perpetual

Catatan Biaya per Unit

 PROSEDUR ANALITIS

Selain melaksanakan prosedur analitis yang

memeriksa hubungan saldo akun persediaan dengan
akun laporan keuangan lainnya, auditor sering kali
juga menggunakan informasi non keuangan untuk
menilai kelayakan saldo yang berkaitan dengan
persediaan.
Sebagai contoh, auditor mungkin perlu
mengetahui ukuran dan bobot produk persediaan,
metode penyimpanannya dan kapasitas fasilitas
penyimpanan untuk menentukan apakah persediaan
yang tercatat konsisten dengan tempat penyimpanan
persediaan yang tersedia.
Thank You…