PANCASILA SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT
A. PENGERTIAN FILSAFAT
1. Arti Etimologis
philo & sophia : cinta dan kebijaksanaan/kearifan
2. Arti Historis
induk dari ilmu pengetahuan : menjadi dasar,
kerangka dan pemersatu (interdisipliner system)
3. Arti Terminologis
pandangan hidup
ilmu pengetahuan terdalam yang mencari
substansi/esensi/hakekat
B. CIRI-CIRI FILSAFAT
1. Mendasar
2. Menyeluruh
3. Radikal
4. Implikatif
5. Universal
6. Reflektif
7. Konseptual
8. Bebas
C. ALIRAN-ALIRAN DALAM
FILSAFAT
1. Idealisme
2. Materialisme
3. Positifisme
4. Realisme
5. Pragmatisme
6. Eksistensialisme
7. Hedonisme
D. PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
1. Pengertian Sistem
2. Pancasila sebagai Sistem Filsafat;
Syarat
a. kesatuan : sila-sila pancasila merupakan
satu kesatuan organik
b. Keteratuan : koheren, konsisten dan
hierarkis
c. Keterkaitan : adanya hubungan dari sila-
sila dan saling melingkupi
d. Tujuan : dasar filsafat negara
E. PANCASILA DALAM CABANG-
CABANG FILSAFAT
1. Epistemologi : ilmu pengetahuan
Teori Kebenaran
- koheren : runtut
- Koresponden : data dan fakta cocok
- pragmatis : manfaat, kegunaan, praktis
- Konsensus : kesepakatan bersama
- Empiris : pengalaman
- Rasio : akal
- Intuisi : kemampuan utk memperoleh
pengetahuan scrt langsung & menyeluruh
- Wahyu
2. Ontologi : “ada”
a) ada dalam kenyataan
b) ada dalam kemungkinan
c) ada dalam pikiran/angan-angan
Kebahagiaan
Suara hati
Ciri-ciri Khusus :
• Persiapan ada training khusus
• Keanggotaan yg permanen, tegas & berbeda dari
keanggotaan yg lainnya
• Aseptabilitas sbg motif pelayanan
Etika Profesi
Ex !
- Membeli buku/majalah/jurnal dalam ilmunya
- Peraltan yg memadai utk pengembangan di pelayanan
Nilai dan Fungsi Kode Etik Profesi
Sarana konrol
sosial
Misal :
Misal : kode etik dokter, pasien, klien - Dpt mencegah kesalah pahaman politik
- Bahan refleksi atas nama baik kelompok
SKEMA TATA KERJA PROFESI
Profesi pd
Bekerja scr Mutu hasil kerja,
umumnya (sarjana
bertanggung jwb dampak pekerjaan
teknik, ekonomi, dll)
Kepentingan
Tanpa pamrih konsumen,
mengalahkan
pribadi/golongan
Profesi Luhur
Mempertahankan Tdk menyeleweng
(dokter, cita-cita luhur dari tuntutan profesi
negarawan, profesi ybs ybs
pengacara, dll)