Anda di halaman 1dari 8

Geografi

Bab IV

Ashil Khanza Faldiza


x ips 3
 Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700
milyar tahun yang lalu. Menurut George Lemaitre, dahulu terdapat
galaksi-galaksi yang saling berdekatan. Galaksi-galaksi berasal dari
massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi yang sangat besar.
Hal ini menimbulkan ledakan yang mahadahsyat hingga
menghancurkan massa tunggal tersebut. Akibat ledakan tersebut,
banyak materi yang terlontar ke segala penjuru semesta dalam bentuk
serpihan-serpihan. Inilah asal mula terbentuknya jagat raya. Teori ini
dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus relativitas Albert Einstein
 Teori Alam Semesta Quantum
Teori pembentukan jagat raya ini diciptakan oleh William
Lane Craig, 1966. Dia mengemukakan bahwa alam semesta
telah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya
pula. Dalam teori ini, ruang hampa pada hakikatnya tidak
ada, yang ada adalah partikel-partikel subatomik. Sampai
saat ini belum dapat dipastikan bagaimana sesungguhnya
jagat raya ini terbentuk. Teori-teori yang dikemukakan para
ahli tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
 Teori Mengembang dan Memampat
(Oscillation Theory)
Menurut teori ini, jagat raya pada awalnya terbentuk karena
adanya siklus materi yang diawali dengan massa yang
mengembang yang disebabkan reaksi inti hidrogen. Akibatnya,
terbentuklah galaksi-galaksi yang diperkirakan sudah
berlangsung selama tiga puluh milyar tahun. Galaksi-galaksi
tersebut lama kelamaan akan meredup kemudian memampat
yang didahului dengan keluarnya pancaran panas. Peristiwa
mengembang dan memampat tersebut berlangsung secara
terus menerus. Teori ini juga disebut teori ekspansi dan kontraksi.
 Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya
atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi
disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik
(disebut satu hari).

 Akibat Rotasi Bumi


Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka
akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka
bumi
3). Gerak semu harian bintang
4). Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
 Pengertian Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi
matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi
pada porosnya atau disebut rotasi bumi.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah
365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang
ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk
sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut
dengan sumbu rotasi.

 Pengaruh Revolusi Bumi


1. Perbedaan Lama Siang dan Malam
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
3. Perubahan Musim
 Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km
sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra
yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama
adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

 Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500
°C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C

 Inti Bumi
Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi
bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara
2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga
disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi
terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.

Anda mungkin juga menyukai