MENJADI ORANG TUANYA

MANUSIA DI ERA MILENIAL

TATIK IMADATUS SA’ADATI, M.Psi, psi BALAI DESA NGRONGGO
SABTU,
IAIN - KEDIRI
 ternyata anak ….!!!!
• Secara genetis akan menurun dari orang tua
• Memiliki sifat yang berbeda meski anak kembar
• Membutuhkan kelekatan yang kuat dari ortu
(attachment)
• Selalu membawa bakat dan potensi yang berbeda
• Tidak pernah ingin diperbandingkan dengan saudaranya
(sibling rivalry)
• Ingin bereksplorasi sesuai dengan minat dan bakat yang
ia punya.
• Perkembangan terkait dengan media menyertakan neuron
cermin, otak sosial, neuroplastisitas. (otak trus
bereaksi dengan perubahan lingkungan)
ANAKKU BALITA...
ANAKKU SD...
Penelitian Bencsik, Csikos, dan Juhez (2016) menunjukkan
masuknya Generasi Z didalam kelompok generasi, yang
dapat dilihat dalam tabel berikut:

TAHUN KELAHIRAN NAMA GENERASI

1925 – 1946 Veteran generation

1946 – 1960 Baby boom generation
1960 – 1980 X generation
1980 – 1995 Y generation
1995 – 2010 Z generation
2010 + Alfa generation
Kita masuk yang mana.....
Intisari-Online.com - Jumlah Generasi milenial
 di Indonesia memang sangat banyak.Lebih dari
34% dari total populasi penduduk Indonesia
 termasuk dalam kategori generasi milineal.
Meski berada dalam kategori milenial, ternyata
generasi ini juga masih terbagi ke dalam lima
tipe yang berbeda.
Ini terjadi karena tidak semua generasi milenial
 bersikap layaknya "milenial" yang serba heboh.
Berdasarkan sebuah riset nasional yang
dilakukan oleh Alvara Research Center di awal
tahun 2018 ini, inilah lima tipe generasi milenial.

Survey ini dilakukan pada 2.200 responden di seluruh Indonesia

dengan rentang usia antara 15-39 tahun.
Survey ini dilakukan dengan dua indikator utama.
Pertama, Creativity Level, yaitu seberapa kuat generaasi milenial
memiliki ide dan gagasan yang kreatif serta berani melakukan aksi atas
idenya.
Kedua, Connectivity Level, yaitu seberapa kuat ketergantungan
generasi milenial terhadap internet dan media sosial.
(diakses 16 maret 2018)
Nerd Millenial sebanyak 7,4 %
• Nerd milenial adalah mereka
yang termasuk dalam golongan
milenial secara fisik dan umur,
tapi kurang gaul.
• Mereka memang aktif terlibat
dalam dunia kretif dan
teknologi, tapi lebih suka
menyendiri dan bertingkah
sesuai keinginan mereka
sendiri.
Alay Millenial sebanyak 9,3%
Nah, milenial yang begini
memang melek teknologi dan
sangat terikat dengan
kehidupan media sosial
mereka
Biasanya mereka selalu
berbagi status atau story di
Instagram tentang semua hal
yang mereka lalui hari itu.
Buruknya, mereka juga suka
membagikan berita-berita
hoax di grup Whatsapp tanpa
mempelajari kebenarannya
lebih dulu.
3. Anti-Millenial 4. True Millenial 5. Mass Millenial sebanyak
sebanyak 18,9% sebanyak 22,7% 41,8%
Walaupun millenial, namun
Hanya fisik dan Kalau ini adalah milenial mereka sangat "nanggung",
umurnya saja yang sebenar-benarnya meski begitu merupakan tipe
masuk ke dalam milenial dengan milenial paling banyak di
Indonesia.
golongan milenial. gayanya yang selalu Serba nanggung karena
Tingkah laku dan pola kekinian dan gadget mereka secara umum bisa
yang lengkap. menggunakan internet, cukup
pikir mereka justru mengikuti perkembangan
old-school alias Milenial jenis ini paham gadget, namun aktif di media
kekunoan bukan semua jenis kamera sosial tidak seintens True
mirrorless terbaru dan Millenial.
kekinian.
fitur-fitur Samsung
Mereka tidak gaul dan
Galaxy maupun iPhone
tidak suka berinteraksi yang mahal itu.
dengan media sosial Mereka juga sangat
maupun internet. inovatif, melek
teknologi, serta selalu
KITA DAMPINGI YUUKSSS.........
 Kecanduan game/internet
Tidak selamanya game itu neegatif
....problem utamanya adalah di
konnten/isi game tersebut.
Internet memang memberikan segalanya
namun tiddak bisa menggantikan
kelekatan dengan orang tua.
Yang membuat mereka melarikan diri ke
dunia maya adalah hilangnya kelekatan
dengan orang tua....
 BAHWA MENJADI ORANG
SEYOGYANYA BISA MENJADI AYAH
IBU, SAUDARA, ANAK, SAHABAT
DAN TEMAN BAGI ANAK

MEMAHAMI KELEBIHAN DAN

KEKURANGAN ANAK SECARA
RASIONAL

MEMBERIKAN KESEMPATAN ANAK

BERKEMBANGAN SESUAI DENGAN
“DUNIA” NYA YANG POSITIF…….
 Apa yang mungkin kita lakukan….

• AKURLAH DENGAN PASANGAN

ANDA (SIAPKAH ANDA MEMILIKI
BUAH HATI?....)
• PAHAMI TENTANG POLA ASUH
ORANG TUA
• KENALI GAYA KEPRIBADIAN ANAK
• CIPTAKAN LINGKUNGAN YANG
KONDUSIF UNTUK BELAJAR
• CIPTAKAN INTERAKSI YANG
MENYENANGKAN BAGI ANAK
 TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT