PEERTEACHING LAPORAN PENDAHULUAN

PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM

REPRODUKSI MIOMA UTERI
DI RUANGAN ZAITUN 3 GINEKOLOGI RSUD AL-IHSAN
PROV.JAWA BARAT

OLEH :
CANDRA
JEDQUIN SASTRA
JIHAN PRATAMA
FAHRIZAL
VINITA DEVI
YULIANTI
 Definisi
O Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot
polos dinding uterus.

O dapat disimpulkan bahwa mioma uteri adalah suatu

pertumbuhan jinak dari otot-otot polos, tumor jinak otot
rahim, disertai jaringan ikat, neoplasma yang berasal dari
otot uterus yang merupakan jenis tumor uterus yang paling
sering, dapat bersifat tunggal, ganda, dapat mencapai
ukuran besar, biasanya mioma uteri banyak terdapat pada
wanita usia reproduksi terutama pada usia 35 tahun.
 Etiologi
O Walaupun mioma uteri ditemukan terjadi tanpa penyebab
yang pasti, namun dari hasil penelitian Miller dan
Lipschlutz dikatakan bahwa :
O mioma uteri terjadi tergantung pada sel-sel otot imatur
yang terdapat pada “Cell Nest” yang selanjutnya dapat
dirangsang terus-menerus oleh hormon estrogen
O Fakror-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumor
adalah estrogen, progesteron, dan human growth
hormone.
O Faktor pendukung : wanita 35-45 tahun, hamil pada
usia muda, genetic, zat-zat karsinogensik
O sedangkan yang menjadi faktor pencetus dari
terjadinya mioma uteri adalah sel yang imatur
 Klasifikasi
Menurut letaknya mioma dibagi menjadi :
O Mioma submukosum : dibawah endometrium dan
menonjol ke cavum uteri
O Mioma intramural : berada di dinding uterus diantara
serabut miometrium.
O Mioma subserosum : tumbuh keluar dinding uterus
sehingga menonjol pada permukaan uterus, diliputi oleh
serosa.
 Patofisiologi
O Mioma uteri mulai tumbuh sebagai bibit yang
kecil didalam miometrium dan lambat laun
membesar karena pertumbuhan itu
miometrium mendesak menyusun semacam
pseudokapsula atau sampai semua
mengelilingi tumor didalam uterus mungkin
terdapat satu mioma akan tetapi mioma
biasanya banyak.
O Bila ada satu mioma yang tumbuh intramural
dalam korpus uteri maka korpus ini tampak
bundar dan konstipasi padat. Bila terletak pada
dinding depan uterus mioma dapat menonjol
kedepan sehingga menekan dan mendorong
kandung kemih keatas sehingga sering
menimbulkan keluhan miksi
 Manifestasi Klinis
Separuh penderita mioma uteri tidak memperlihatkan gejala.
Umumnya gejala yang ditemukan bergantung pada lokasi, ukuran,
dan perubahan pada mioma tersebut seperti :
O Perdarahan abnormal : hipermenore, menoragia, metroragia
O Nyeri : dapat timbul karena gangguan sirkulasi yang disertai
nekrosis setempat dan peradangan. Pada mioma submukosum
yang dilahirkan dapat menyempitkan canalis servikalis sehingga
menimbulkan dismenore.
O Gejala penekanan : penekanan pada vesika urinaria menyebabkan
poliuria, pada uretra menyebabkan retensio urine, pada ureter
menyebabkan hidroureter dan hidronefrosis, pada rectum
menyebabkan obstipasi dan tenesmia, pada pembuluh darah dan
limfe menyebabkan edema tungkai dan nyeri panggul.
O Disfungsi reproduksi : Gangguan implantasi embrio
 Pemeriksaan penunjang
O Usg : terlihat ada massa
O Vaginal Toucher : Didapatkan perdarahan pervaginam,
teraba massa, konsistensi dan ukurannya.
O Sitologi : Menentukan tingkat keganasan dari sel-sel
neoplasma tersebut
O Rontgen
O ECG
O Pemeriksaan Darah Lengkap
O Hemoglobin : turun
O Albumin : turun
O Lekosit : turun/meningkat
O Eritrosit : turun
 Komplikasi
O Nekrosis dan Infeksi

O Torsi (putaran tangkai)

O Pertumbuhan leimiosarkoma.
 Penatalaksanaan
Penanganan mioma uteri tergantung pada usia, paritas,
lokasi dan ukuran tumor, dan terbagi atas:
O Penanganan konservatif, yaitu dengan cara :
O Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara periodik
setiap 3-6 bulan,
O Monitor keadaan Hb,
O Pemberian zat besi

O Penggunaan agonis GnRH, untuk mengurangi ukuran

mioma dengan jalan mengurangi produksi estrogen
dari ovarium.
 Lanjutan ...
O Penanganan operasi : dengan indikasi
O Perdarahan uterus yang tidak respon terhadap terapi
konservatif
O Sangkaan adanya keganasan
O Pertumbuhan mioma pada masa menopause
O Infertilitas karena gangguan pada cavum uteri maupun
karena oklusi tuba
O Nyeri dan penekanan yang sangat terganggu
O Gangguan berkemih maupun obstruksi traktus urinalis
O Anemia akibat perdarahan.
Jenis operasi yang dilakukan pada mioma uteri dapat
berupa :
O Miomektomi dan Histerektomi
 Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
O Anamnesa : Identitas klien, Identitas Penanggung jawab
O Keluhan Utama : Keluhan yang paling utama dirasakan oleh
pasien mioma uteri misalnya nyeri yang timbul dari benjolan
di perut bagian bawah yang relatif lama. Kadang-kadang
disertai gangguan haid
O Riwayat penyakit sekarang : Keluhan yang dirasakan oleh
ibu penderita mioma saat dilakukan pengkajian seperti rasa
nyeri. Yang perlu dikaji pada rasa nyeri adalah lokasi nyeri,
intensitas nyeri, waktu, dan durasi serta kualitas nyeri
O Riwayat penyakit dahulu : Tanyakan riwayat penyakit yang
pernah diderita dan jenis pengobatan yang dilakukan oleh
pasien mioma uteri, tanyakan penggunaan obat-obatan,
tanyakan riwayat alergi, tanyakan riwayat kehamilan dan
riwayat persalinan dahulu, penggunaan alat kontrasepsi,
pernah dirawat/operasi sebelumnya.
 Lanjutan ...
O Riwayat Obstetri
O Haid
Dikaji tentang riwayat menarche dan haid terakhir,
sebab mioma uteri tidak pernah ditemukan
sebelum menarche dan mengalami atrofi pada
masa menopause
O Hamil dan Persalinan
Kehamilan mempengaruhi pertubuhan mioma,
dimana mioma uteri tumbuh cepat pada masa
hamil ini dihubungkan dengan hormon estrogen,
pada masa ini dihasilkan dalam jumlah yang
besar.
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
O Nyeri berhubungan dengan nekrosis atau trauma jaringan
dan refleks spasme otot sekunder akibat tumor
O Resiko syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan
berulang
O Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
penurunan suplai oksigen
O Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan respon imun
akibat gangguan hematologi (perdarahan)
O Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan penekanan
oleh masa jaringan neoplasma pada organ sekitar
O Konstipasi berhubungan dengan penekanan pada rectum
O Disfungsi seksual berhubungan dengan penurunan prosuksi
estrogen
O Ansietas berhubungan dengan kurangnya sumber informasi
terkait penyakit
 LAPORAN KASUS
lp mioma uteri print.doc