Anda di halaman 1dari 21

Dietetik Penyakit Infeksi

( Bentuk Makanan Cair (Makanan cair


Penuh, Jernih dan Kental))

Kelompok 4

Dona corina
Fitra Madanisyam
Hasana H
Melia Putri
Nabilah Abiyyah
Nur Salisa
Rahel Rebeka
Rika Ramadhani Fitri
Riska Wahyu Illahi
Winda Maulani

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pengertian Makanan Cair

Makanan cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair


hingga kental. Makanan cair diberikan kepada pasien yang mengala
mi gangguan mengunyah, menelan, mencernakan makanan yang
disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggu, rasa mual,
muntah, pasca pendarahan saluran cerna serta pra-pasca bedah.
Makanan cair dapaat diberikan secara oral atau Parenteral.
Makanan Cair Jernih

3 Jenis makanan cair


Makanan Cair Penuh
Berdasarkan
1. m Konsistensi

Makanan Cair Kental


1. Pengertian Makanan Cair Jernih

Makanan cair jernih adalah makanan yang di


sajikan dalam bentuk cairan jernih pada suhu
ruang dengan kandungan sisa (residu) minim
al dan tembus pandang bila diletakan dalam
wadah bening. Jenis cairan yang diberikan ter
Makanan Cair Jernih gantung pada penyakit atau jenis operasi yan
g dijalani.

2. Tujuan Makanan Cair Jernih

1. Memberikan makanan dalam bentuk


cair yang memenuhi kebutuhan cair
an tubuh yang mudah diserap dan
hanya sedikit maninggalkan sisa (resi
du).
2. Mencegah dehidrasi dan menghlang
kan rasa haus.
Syarat Makanan Cair
Jernih

1.
1. Makanan diberikan dalam bentuk cair jernih
yang tembus pandang
2. Bahan makanan hanya terdiri dari sumber
karbohidrat

3. Tidak merangsang saluran cerna dan mudah


diserap

4. Sangat rendah sisa (residu)

5. Diberikan hanya selama 1-2 hari

6. Porsi kecil dan diberikan sering


Bahan Makanan yang Boleh
Indikasi Pemberian
diberikan

 Makanan cair jernih diberi


kan kepada pasien sebelum • Bahan makanan yang bole
dan sesudah operasi tertent h diberikan antara lain teh,
u, keadaan mual dan munta sari buah, air gula, kaldu je
h dan sebagai makanan tah rnih, serta cairan yang mud
ah dicerna seperti cairan ya
ap awal pasca pendarahan
ng mengandung maltodeks
saluran cerna. trin.

 Nilai gizinya sangat rendah • Makanan dapat ditambah


karena hanya terdiri dari su dengan suplemen energi ti
mber karbohidrat. ggi dan rendah sisa.
Contoh Pemberian Makanan/
Minuman Sehari

Pagi Siang Malam


Teh Kaldu jernih Kaldu jernih
Air Jeruk Air Jeruk

Pukul 10.00 Pukul 16.00


Air Bubur Kacang Hijau Teh
1. Pengertian

Makanan cair penuh merupakan makanan


yang berbentuk cair atau semicair pada
suhu ruang dengan kandungan serat
minimal dan tidak tembus pandang bila
diletakan dalam wadah bening.

Makanan Cair Penuh


1. m 2. Tujuan

1. Memberikan makanan dalam bentuk


cair dan setengah cair yang memenuhi
kebutuhan gizi
2. Meringankan kerja saluran cerna
Syarat Makanan Cair
Penuh

Tidak merangsang saluran cerna

Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat meme


nuhi kebutuhan energi dan protein
Kandungan energi minimal 1 kkal/ml. Konsentrasi cairan
dapat diberikan secara bertahap dari ½, ¾ sampai penuh
.
Berdasarkan masalah pasien, dapat diberikan formula ren
dah atau bebas laktosa, formula dengan asam lemak rant
ai sedang (MCT),formula dengan protein yang terhidrolisa
, formula tanpa susu, formuladengan serat dan sebgainya

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dapat diberikan ta


mbhan ferosulfat, vitamin B kompleks dan vitamin C

Sebaiknya osmolaritas < 400 Mosml.


Macam Makanan
dan Indikasi
Pemberian

1. Makanan cair penuh diberikan kepada pasien yang


mempunyai masalah untuk mengunyah , menelan a
tau mencernakan makanan padat, misalnya pada op
erasi mulut tau tenggorokan dan pada kesadaran m
enurun.
2. Makanan ini dapt diberikan melalui oral, piipa atau
enteral (Naso Gastric Tube = NGT) secara bolus ata
u drip tetes. Ada dua golongan makanan cair penu
h yaitu formula rumah sakit (FRS) dan formula kom
ersial (FK).
No Jenis FRS Indikasi Pemberian
Tabel Formula Rumah Sakit
1 Dengan Susu Lambung, usus halus dan kolon bekerj
a normal
2 Makanan blender Memerlukan tambahan makanan berse
rat
3 Rendah laktosa Tidak tahan terhadap laktosa

4 Tanpa susu Tidak tahan protein susu

No Jenis FK Indikasi pemberian


Tabel Formula Komersial
1 Rendah/bebas laktosa Tidak tahan terhadap laktosa
2 Dengan NCT Malabsropsi lemak
3 Dengan BCAA Sirosis hati
4 Protein tinggi Katabolisme meingkat
5 Protein rendah Gagal ginjal
6 Protein terhidrolisa Alergi protein
7 Tanpa susu Tidak tahan protein susu
8 Dengan serat Perlu suplemen serat
9 Rendah sisa Reaksi usus
10 Indeks glikemik rendah Diabetes melitus
Bahan Makanan Sehari FRS dengan Susu

Bahan makanan 1500 kkal 1800 kkal 2000 kkal

berat (g) urt berat (g) urt berat (g) urt

maizena 20 4 sdm 20 4 sdm 20 4 sdm

telur ayam 150 3 btr 150 3 btr 150 3 btr

jeruk 100 2 bh sdg 100 2 bh sdg 100 2 bh sdg

margarin 10 1 sdm 20 2 sdm 20 2 sdm

susu penuh bubuk 120 24 sdm 120 24 sdm 160 32 sdm

susu skin bubuk 40 8 sdm 80 16 sdm 100 20 sdm

gula pasir 80 8 sdm 100 10 sdm 100 10 sdm

glukosa - - - - 50 5 sdm

cairan 1500 ml 71/2 gls 1800 ml 9 gls 2000 ml 10 gls


Bahan Makanan yang di Anjurkan

No Jenis FRS Bahan Makanan

1. Makanan cair dengan susu penuh/skin susu penuh, maizena, telur ayam, margarin, m
inyak, gula, sari buah.
2. Makanan diblender nasi tim, telur ayam, daging giling, ikan, tahu,
tempe, wortel, labu kuning, sari buah.
3. Rendah laktosa sama dengan no. 1, tetapi susu diganti denga
n susu rendah laktosa.
4. Tanpa susu kacang hijau, tahu, tempe, wortel, sari buah, t
elur, tepung serealia.
1. Pengertian

Makanan cair kental adalah makanan yang mempun


yai konsistensi kental atau semipadat pada suhu

Makanan Cair Kental


kamar, yang tidak membutuhkan proses mengunyah
dan mudah ditelan. Menurut keadaan penyakit,
makanan cair kental dapat diberikan langsung kepa
da pasien atau merupakan perpindahan dari
makanan penuh ke makanan saring.

1. m 2. Tujuan

Tujuan diet makanan cair kental adalah


memberikan makanan yang tidak memerlu
kan proses mengunyah, mudah ditelan dan
mencegah terjadiny aspirasi yang
memenuhi kebutuhan gizi.
Syarat Makanan Cair
Kental

Mudah ditelan dan tidak merangsang saluran cerna

Cukup energi dan protein

Diberikan bertahap menuju makanan lunak

Porsi diberikan kecil tapi sering (tiap 2-3 jam)


• Makanan cair kental diberikan kepada pasien yang
tidak mampu mengunyah dan menenlan
• Untuk mencegah aspirasi (cairan masuk kedalam salu
ran pernafasan) seperti pada penyakit yang disertai pe
radangan, ulkus peptikum, atau gangguaan struktural
atau motorik pada rongga mulut.
• Makanan ini dapat mempertahankan keseimbangan
cairan tubuh.
Bahan Makanan berat (g) urt

Kentang 100 1 bh bsr

Maizena 15 3 sdm

telur ayam 100 2 btr

sayuran 100 1 gls

jagung muda 85 2 ptg sdg

pepaya 200 2 ptg sdg

gula pasir 90 9 sdm

margarin 10 1 sdm

susu 800 4 gls


Nilai Gizi

Energi : 1.385 kkal Besi : 21,8 mg

Protein : 49 g Vitamin A : 2628,6 RE

Lemak : 50 g Tiamin : 0,8 mg

Karbohidrat : 199 g Vitamin C : 190 mg

Kalsium : 386 mg
Contoh Menu Sehari

Pukul 07.00 Pukul 12.00 Pukul 18.00

sup krim jagung kentang pure puding maizena

susu jus sayuran vla

jus mangga

Pukul 10.00 Pukul 15.00 Pukul 21.00

milk shake jus pepaya susu


Bahan Makanan yang Dianjurkan

Golongan Bahan Makanan Bahan Makanan

Sumber karbohidrat kentang, gelatin, tapioka dibuat puding

Sumber protein susu, es krim, yoghurt, telur ayam, tahu giling

Sumber lemak margarin, mentega

Sayuran sayuran dibuat jus dan dikentalkan dengan gelar

Buah-buahan buah dibuat jus, jeli, dan pure

Bumbu garam, bawang merah, gula, kecap

Anda mungkin juga menyukai