Landasan Yuridis
3
Tugas LPTK
6 tok_bintoro@yahoo.com
Jumlah LPTK di Indonesia : 324
(data EPSBED 2009)
300
250
200
150 290
100
50
11 22
1
0
Eks IKIP FKIP UT FKIP Negeri LPTK Swasta
7 tok_bintoro@yahoo.com
Data LPTK
8 tok_bintoro@yahoo.com
Dampak dari UUGD
11
Penetapan UU RI No. 20 Th. 2003 tentang
Sisdiknas yang diikuti UU RI No. 14 Th. 2005
tentang Guru dan Dosen dan Permen RI No. 19
Th 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan,
serta PP No 74/2008 tentang Guru maka perlu
disusun program pendidikan profesi guru.
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
tersebut diperoleh melalui pendidikan profesi
(UU RI N0. 14 Th. 2005 tentang Guru dan Dosen
pasal 8 dan pasal 10)
12
Program PPG Pra Jabatan yang
selanjutnya disebut Program PPG
adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiap-
kan lulusan S-1 Kependidikan dan S-
1/D-IV Non Kependidikan agar
menguasai kompetensi guru secara
utuh sesuai dengan standar nasional
pendidikan (Permendiknas No. 8
Tahun 2009 tentang PPG)
13
Landasan Yuridis
15
Kualifikasi Calon Peserta Program PPG
......n
.....n
Kampus Sekolah PPL
RPP 4
WS RPP 4
PPL
RPP 3
WS RPP 3
PPL
RPP 2
WS RPP 2
PPL
RPP 1
WS RPP 1
PPL POLA BLOK (36 – 40 SKS)
PPL
SEMESTER II
WORKSHOP SSP
SEMESTER I
PPL POLA BLOK PPG (18 – 20 SKS)
PPL
WORKSHOP SSP
Uji Kompetensi
Keterangan:
W = Nilai Kegiatan Workshop
P = Nilai Kegiatan PPL
UK = Uji Kompetensi, yang terdiri atas Uji Tulis dan Uji
Kinerja.
39
Persiapan PPG di LPTK
• Peningkatan Kapasitas
SDM
• Pengembangan
Instrumen Seleksi
• Pengembangan
Penyamaan Rancangan Matrikulasi
persepsi • Pengembangan Model
Restrukturisa Workshop SSP Implementas
tentang
si Kurikulum i Program
Program S1 dan PPG • Penetapan beban belajar PPG Pra
PPG Pra PPG Jabatan
Jabatan • Pengembangan Panduan
PPL PPG
• Kemitraan dengan
sekolah mitra
• Pengembangan Sistem
Penjaminan Mutu PPG
• Optimalisasi komunikasi
Jurusan/Prodi sejenis/
serumpun
40
Prioritas Program Persiapan
Program PPG di LPTK
Pemantapan kelembagaan dan tata kelola PPG
(Universitas, Fakultas, dan Program Studi)
Revisit, revisi dan restrukturisasi Kurikulum
Pendidikan Akademik (S1) dan Pendidikan
Profesi. Kurikulum Akademik akan digunakan
sebagai rujukan PPKHB dan Matrikulasi
Penguatan Kapasitas SDM (Pelatihan
Workshop SSP, microteaching, PPL, sistem
evaluasi dan uji kompetensi) Dosen Mapel,
Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
Penyiapan (penguatan) infrastruktur
penunjang PPG ( R Workshop, laboratorium, R
Microteaching, Referensi, dsb)
Sistem Penjaminan Mutu PPG
Melengkapi Panduan Pendukung
Program PPG
46
2. Memiliki sarana dan prasarana yang memenuhi
persyaratan SPM untuk menunjang penyelenggaraan
program PPG;
3. Memiliki program peningkatan dan pengembangan
aktivitas instruksional atau yang sejenis dan
berfungsi efektif;
4. Memiliki laporan ED dan penjaminan mutu,
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terakhir;
5. Memiliki Unit Program Pengalaman Lapangan (PPL),
sekolah laboratorium, dan diutamakan yang telah
melaksanakan program Penugasan Dosen ke
Sekolah (PDS)
47
6. Memiliki jaringan kemitraan dengan sekolah-
sekolah yang terakreditasi minimal B dan
memiliki guru pamong yang mampu memberikan
bimbingan profesional serta dituangkan dalam
nota kesepahaman.
7. Dalam hal tidak ada LPTK yang menyelenggarakan
program studi tertentu yang diperlukan, Menteri
dapat menetapkan LPTK sebagai penyelenggara
PPG untuk bekerjasama dengan perguruan
tinggi/fakultas yang memiliki program studi yang
sama dengan bidang studi tersebut dan terakreditasi
minimal B;
48
Dosen pada program PPG memiliki
kualifikasi pendidikan minimum lulusan
program Magister (S-2). Minimal salah
satu strata pendidikan yang bersangkutan
dalam bidang kependidikan sesuai dengan
mapel yang diajarkan.
Dosen pada program PPG kejuruan selain
memiliki kualifikasi sebagaimana butir di
atas diutamakan yang memiliki sertifikat
keahlian sesuai dengan mapel yang
diajarkan.
49
Penetapan LPTK sebagai penyelenggara
program PPG didasarkan atas hasil
evaluasi dokumen usulan dan verifikasi
lapangan yang dilakukan oleh tim yang
ditugaskan Direktur Jenderal.
Penetapan LPTK sebagai penyelenggara
program PPG oleh Menteri berlaku
untuk kurun waktu 3 (tiga) tahun.
LPTK penyelenggara program PPG
dievaluasi secara berkala oleh tim yang
ditugaskan Direktur Jenderal.
50