Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

PSIKOLOGI PELAYANAN KEBIDANAN 1. Dinda Agusmita


2. Fenty Ayu Putri
3. Gusrina Wahyuni
4. Indah Puspita Sari
“Proses Adaptasi Psikologi pada Wanita Setiap Tah 5. Laili Fitriana JM
ap Perkembangan Sepanjang Daur Kehidupan dari 6. Nur Kholifah Zahroh
Bayi sampai Remaja” 7. Sara Januarini Nenty Et
A.Tahap-Tahap Proses Adaptasi

1. Adaptif

Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki daya upaya untuk


dapat menyesuaikan diri, baik secara aktif maupun pasif. De
ngan penyesuaian diri ia akan mengalami perubahan-peruba
han kearah yang lebih maju (modern). Penyesuaian diri sese
orang dengan lingkungannya dipengaruhi oleh berbagai fakt
or antara lain: jenis kelamin, umur, motivasi, pengalam, serta
kemampuan dalam mengatasi masalah.
Dua bentuk ketidakseimbangan yang perlu mendapat
perhatian yaitu Frustasi dan konflik.

1. Frustasi
Ada beberapa faktor penyebab frustasi. Pada umumnya fru
stasi dapat disebabkan karena:
• Tertundanya pencapaian tujuan seseorang untuk semen
tara, atau untuk waktu yang tidak menentu.
• Sesuatu yang menghambat apa yang sedang dilakukan.
Faktor penghambat dapat dibedakan menjadi 2 yaitu faktor
interen dan faktor eksteren.

• Faktor interen yaitu semua faktor yang berasal dari dala


m diri seseorang, yang dapat berpengaruh positif atau n
egatif. Contoh faktor interen yaitu keadaan jasmani dan r
ohani.
• Faktor eksteren yaitu semua faktor yang berasal dari lua
r dirinya, yang dapat berpengaruh positif atau negatif. Fa
ktor eksteren terbagi lagi menjadi tiga yaitu dari lingkung
an keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. Konflik
Konflik (pertentangan) dapat muncul apabila terjadi ketidakseimbangan
dalam diri individu. Seseorang yang mengalami konflik dan tidak seger
a diatasi, dapat menimbulkan gangguan perilaku.
Beberapa contoh lain untuk situasi konflik adalah sebagai berikut.
•Approach-approach : Berhadapan dengan 2 pilihan yang menarik.
•Avoidance-avoidance : Berhadapan dengan 2 pilihan yang tidak diingi
nkan.
•Approach-avoidance : Satu pilihan menyenangkan dan satu pilihan tid
ak menyenangkan.
•Double approach avoidance conflict : banyak konflik, dan sebagainya
2. Maladaptif
• Maladaptif adalah gangguan dengan berba
gai tingkat keparahan (Stuart dan Sundeen
, 1998). Mal adaptif terdiri dari manipulasi, i
mpulsif dan narkisisme. sosial diatas, men
arik diri termasuk dalam transisi antara res
pon adaptif dengan maladaptif sehingga in
dividu cenderung berfikir ke arah negatif.
Karekteristik dari perilaku maladaptif adalah:

1. Manipulasi
Orang lain diperlakukan seperti objek, hubungan terpusat pada mas
alah pengendalian, berorientasi pada diri sendiri atau pada tujuan, b
ukan berorientasi pada orang lain.
2. Impulsif
Tidak mampu merencanakan sesuatu, tidak mampu belajar dari pe
ngalaman, penilaian yang buruk, tidak dapat diandalkan.
3. Narkisisme
Harga diri yang rapuh secara terus-menerus berusaha mendapatka
n penghargaan dan pujian, sikap egoisentris, pencemburuan, marah
, jika orang lain tidak mendukung.
Beberapa petunjuk yang dapat digunakan
untuk mendeteksi adanya maladaptif:

• Sensitif terhadap kritik: Individu tidak bias


merespon secara positif terhadap koreksi,
juga tidak dapat mengkritisi diri sendiri.
• Tidak mampu kompetisi: Individu hanya m
au berkompetisi dengan kawan yang jelas
dapat dikalahkan
Proses Adaptasi Psikologi Pada Wanita Sepanj
ang Daur Kehidupan

1. Proses Adaptasi Psikologis pada Masa Bayi


Penyesuaian diri radikal pada bayi neonatal antara lain
• Menyesuaikan terhadap perubahan suhu.
• Menyesuaikan diri terhadap cara bernafas.
• Menyesuaikan diri terhadap pola makan.
• Menyesuaikan diri terhadap sistem ekresi
• Setelah mengalami penyesuaian tahap neonatal bayi me
ngalami periode babyhood secara umum adalah usia 2
minggu hingga 2 tahun. Periode babyhood merupakan d
asar pembentukan sikap, perilaku dan pola ekspresi. Ad
anya ketidakmampuan penyesuaian diri pada masa dew
asa merupakan efek pengalaman periode babyhood dan
masa kana-kanak yang kurang baik.
2. Proses Adaptasi Psikologis pada Masa Balita
• pada masa ini adalah masa dimana anak mempelajari dasar-dasar peril
aku sosial untuk persiapan penyesuaian diri pada masa selanjutnya. M
asa ini disebut juga sebagai usia menjelajah, dimana anak belajar men
guasai dan mengendalikan lingkungan. Salah satu caranya untuk menj
elajah lingkungan ialah dengan sering bertanya kepada orang-orang ter
dekatnya. Anak-anak pada usia ini juga sering meniru tindakan dan pe
mbicaraan orang lain.
• Orang tua hendaknya memahami proses adaptasi psikologi pada masa
balita karena pada masa ini perkembangan balita sangat pesat dengan
ditandai oleh hal-hal kreatif yang dilakukan oleh balita tersebut
3. Proses Adaptasi pada Masa Anak-Anak atau Usia Sekolah
• Menurut teori Vygotsky, anak secara aktif menciptakan pengalaman
mereka sendiri, memberikan peran yang lebih penting pada interaks
i sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif anak. Dengan kat
a lain, perkembangan kognitif anak sebagai sesuatu yang tidak terpi
sahkan dari aktivitas sosial dan budaya. Vygotsky percaya bahwa p
erkembangan ingatan/memori, atensi, dan penalaran, mencakup bel
ajar menggunakan penemuan masyarakat seperti bahasa, sistem m
atematis, dan strategi ingatan. Menurut teori ini, pengetahuan tidak
dihasilkan dari dalam diri individu, melainkan dibangun melalui inter
aksi dengan orang lain dan benda budaya, seperti buku
4. Proses Adaptasi pada Masa Remaja
• Mengalami pertumbuhan seks primer dan sekunder
o Seks primer adalah perubahan organ reproduksi pada manusia sudah
mulai berfungsi optimal, contohnya menstruasi.
o Seks sekunder adalah perubahan-perubahan nyata seks primer yang t
erlihat dari luar, seperti perubahan fisik perempuan, tumbuhnya payudar
a, bertambahnya berat dan tinggi badan.

• Memiliki sifat kewanitaan setelah remaja disebabkan oleh hormon estro


gen yang meningkat.
• Mengalami perubahan emosional.
• Mengalami perkembangan biopsikososial; yaitu masa transisi dari anak-
anak menuju dewasa.

Anda mungkin juga menyukai