Anda di halaman 1dari 55

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN

PMO

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Daftar Isi
1 Konsepsi PMO

2 Gambaran Umum Implementasi PMO di PLN

3 Statistik Pendataan Proyek

4 Highlight Pemantauan Kinerja Proyek melalui PMO

5 Project Management Methodology

6 Knowledge Area

2 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


MENGAPA PERLU PMO ?
Investasi PLN mengelola kegiatan investasi pembangunan sistem
ketenagalistrikan yang nilainya cukup besar

Kompleksitas Proses Bisnis kegiatan Proyek mulai dari tahap


Proses Pra Proyek, Tahap Implementasi Proyek sampai Tahap Pasca
Bisnis Proyek.

Terbatasnya Kompetensi SDM Proyek dan transfer


Kompetensi
knowledge belum berjalan secara optimal

Belum terciptanya mekanisme knowledge dan skill


Pembinaan transfer kepada pegawai muda yang akan
melanjutkan estafet kegiatan pengelolaan proyek

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


3
Penerapan GCG (Good Corporate Governance) khususnya
aspek Transparansi, Akuntabilitas dan Responsibilitas

Optimasi pengelolaan Triple Constraint dari Project yaitu:


Time, Cost dan Scope

Kemudahan monitoring progres pelaksanaan proyek dan


kelengkapan dokumentasi

Terbentuknya Organizational Professional Assets (OPA)


sebagai media untuk lesson learned

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
8/13/2019 5
Tingkatan Pengelolaan Proyek

Alignment dengan objektivitas perusahaan


Portfolio
Management Optimalisasi keputusan Investasi

Pengaturan hubungan antar proyek


Program
Management Benefit Management

Governance

Konsistensi
Project
Management Proses yang berulang

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Proses Pengelolaan Proyek
Rejected

Portfolio Project
Management
Project
Select, Project
Project Identify, Prioritize, Project
categorize Balance
Project Project
Project
Input:
Project (Kriteria, Asumsi,
Parameter, dll)
Put On Hold

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Proses Pengelolaan Proyek
Program Life Cycle

Pre-
Program Delivering Close the
Program G1 Initiation G2 G3 G4 G5
Set Up Benefit Program
Set Up

Program Benefit Management

Benefit Benefit Benefit Benefit Benefit


Program Identification Analysis Planning Realization Transition
Management
Derive Establish Consolidate
Indentify Monitor
Prioritize Benefit Coordinated
Qualify Components
Components Realization Benefit
Business
Benefit
Establish Transfer the
Derive Maintain
Benefit Ongoing
Benefit Metrics Benefit Register
Monitoring Responsibility
Map Benefit Report
Into Benefits
Program Plan

Program Governance
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Proses Pengelolaan Proyek

Project
Management

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Program Management
Komponen :
- People
80
Project A
- Process
60
Project C
Project B
- Tools / Technology
40 Project D

20 Project E

Project Management
ORIGINATE INITIATE IMPLEMENT POST-IMPLEMENTATION

Support successful individual


project..........

Komponen : PRE-FLIGHT TAKE-OFF FLIGHT LANDING

- Time
- Cost
- Scope

• Proyek : dianalogikan dengan aktivitas penerbangan yang harus melalui 5 tahap kegiatan (metodologi) yaitu :
Persiapan, Perencanaan, Takeoff, Monitoring dan Landing (pendaratan).
• Project Manager : dianalogikan dengan Pilot pesawat
• Project Management : Pengelolaan project dengan menggunakan kaidah-kaidah baku (metodologi)
• Program Management Office : dianalogikan dengan Pengendali Airport (Air Traffic Controller).
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
8/13/2019 SOP PMO-PMM PLN 10
Suatu metodologi sekaligus organisasi
Definisi yang bertanggung jawab untuk mengelola
multi proyek
Mengelola berbagai proyek secara Efektif &
Tujuan
Efisien

Tepat Waktu, Biaya dan Ruang lingkup


Manfaat serta kualitas

Kompone 10 Proses PMO dan 5 Tahap PMM


n

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 SOP PMO-PMM PLN 11
12
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Preproject Project Implementation Post Project

Project Monitoring &


Selection &
Review Reporting Post Project Review
Prioritization
peninjauan Memonitor & Pengawasan pasca
Pemilihan dan Melaporkan
proses project
penentuan prioritas

Tahapan Project Archiving


Project Registration
1. Initiation (mendefinisikan) Mengumpulkan,
2. Planning (menyusun) menata, dan
Pendaftaran
3. Execution (implementasi) mengatur akses
4. Controlling (mengendalikan)
5. Closing (mengakhiri)

Training
Project Team Mentoring Meningkatkan
Assignment Mendampingi kompetensi
Penunjukan Tim

Tools & Methodologi Maintaining (Memelihara tools dan metodologi)


- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - 13
Daftar Isi
1 Konsepsi PMO

2 Gambaran Umum Implementasi PMO di PLN

3 Statistik Pendataan Proyek

4 Highlight Pemantauan Kinerja Proyek melalui PMO

5 Project Management Methodology

6 Knowledge Area

14 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


PMO di PLN Target Proyek Ketenagalistrikan
• Visi PLN adalah untuk mencapai rasio elektrifikasi di Indonesia hingga 100% (sampai dengan tahun 2012,
Latar Belakang Implementasi PMO
rasio ketenagalistrikan adalah 76,16%).
• Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah Republik Indonesia memberikan mandat kepada PLN untuk
melaksanakan proyek-proyek ketenagalistrikan.

Sumber Pendanaan Proyek


• Proyek ketenagalistrikan PLN memiliki sumber dana yang berbeda-beda, yaitu Anggaran PLN (APLN),
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN).
• Masing-masing sumber dana tersebut mempunyai mekanisme yang berbeda dalam pengganggaran,
pencairan, pelaporan, dan cara komunikasi.

Tantangan Pengelolaan Proyek yang Kompleks


• Tantangan untuk mendapatkan gambaran yang terkonsolidasi atas seluruh proyek ketenagalistrikan
• Tantangan untuk meningkatkan kinerja proyek.
• Tantangan untuk berkomunikasi dan memberikan laporan secara efektif bagi para stakeholders
• Tantangan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya

Program Management Office (PMO) Menjadi Suatu Keharusan


• PMO proyek ketenagalistrikan akan menjadi unit fungsional yang melaksanakan koordinasi terpusat
seluruh proyek investasi ketenagalistrikanPLN tidak hanya di pelaksanaan, tetap sejak inisiasi hingga
penyelesaian.

15 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Visi PLN adalah memiliki PMO untuk mengelola proyek ketenagalistrikan yang menguasai
5 (lima) area kapabilitas utama.
PMO di PLN
Visi Kapabilitas PMO

VISI KAPABILITAS
Project
Project
Governance PROGRAM Center of Excellence
•Kebijakan dan Pedoman MANAGEMENT OFFICE •Talent Pool
•Organisasi, Peran dan (PMO) •Konsultansi dan Audit
Tanggung Jawab PLN Proyek
•Standar Metodologi dan •Decision Support for
Proses Executives

Project Oversight
•Pelaporan dan Tools Project Academy
•Pengawasan dan •Pendidikan dan Pelatihan
Pengendalian (Early Project Knowledge •Mentoring
Warning System) Management •Sertifikasi
•Pengelolaan portofolio •Pengelolaan Dokumen
proyek
•Pengelolaan Pengetahuan
dan Pembelajaran

16 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Dengan mengimplementasikan Program Management Office (PMO), diharapkan agar Manajemen PT PLN
(Persero) dapat melakukan pengawasan konstruksi proyek investasi secara lebih efektif dan efisien.

PMO di PLN
Tujuan Implementasi PMO

1. Memperlihatkan visibilitas status proyek konstruksi investasi

2. Melakukan mitigasi risiko dan resolusi isu yang lebih baik

3. Memberikan penatakelolaan proyek yang lebih baik dan konsisten


Tujuan implementasi
PMO PT PLN (Persero):
4. Membuat pelaporan yang terstandarisasi

5. Meningkatkan komunikasi antar pihak yang terlibat dalam proyek

6. Meningkatkan manajemen portofolio proyek

17 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


1 Aplikasi PMO berbasis Web 2 Aplikasi PMO Desktop SmartClient
PMO di PLN
Perangkat Pendukung PMO

Fungsi Aplikasi PMO Sharepoint: Fungsi Aplikasi PMO SmartClient:


• Menyediakan sarana pengisian data proyek • Menampilkan data-data terkait profil proyek, laporan kinerja
• Menyediakan referensi standar bisnis proses PMO proyek serta chart atau diagram yang dibangun dari data yang
• Menyediakan detail data proyek yang telah diisi oleh PIC telah di-input PIC melalui Aplikasi PMO SharePoint
PMO • Memudahkan pemantauan proyek oleh Top dan Middle
• Menyediakan sarana pengarsipan dokumen proyek Management PT PLN (Persero) tanpa harus terhubung dengan
intranet
18 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Daftar Isi
1 Konsepsi PMO

2 Gambaran Umum Implementasi PMO di PLN

3 Statistik Pendataan Proyek

4 Highlight Pemantauan Kinerja Proyek melalui PMO

5 Project Management Methodology

6 Knowledge Area

19 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


APLIKASI PMO SmartClient

20 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Pendataan Proyek
Pendataan proyek ketenagalistrikan dari seluruh divisi terkait dan UIP sampai 15 Jan 2014 dengan
jumlah total sebanyak 1,101 proyek pada berbagai fase
Pra-
Perencan Penyelesa
Inisiasi
aan
Pelaksanaa Pelaksanaan
ian
Operasi Terminasi Total
n

RUPTL 1,958 274 369 668 106 29 28 3,432*

Proyek - 239 233 456 88 39 46 1,101

Budget - 4.9 T 29.5 T 95 T 49.15 T 2.2 T 993 M 181.9 T**


PHLN &
- - 20.7 T 62.6 T 47.4 T 2.2 T 455 M 133.4 T
LOAN
APLN - 4.86 T 7.5 T 22.7 T 1.6 T 41.8 M 538 M 37.4 T
APBN - 54 M 1.3 T 9.7 T 61.5 M - - 11.1 T

Kontrak (#) - 18 56 882 153 26 5 1,142


EPC - 4 14 627 119 26 3 793
Pendukung - 14 43 256 34 - 2 349

Kontrak
- 209 M 2.8 T 116.7 T 59.65 T 1.3 T 280 M 181.1 T**
(Rp)
EPC - 193 M 2T 115 T 59.1 T 1.3 T 225 M 177.9 T
Pendukung
* RUPTL -
yang digunakan adalah 16 M
RUPTL 2012-2021, 869 Mbeberapa RUPTL
ditambah 1.7 T 2009, 2010,
518.4 M 2011 yang proyeknya
dan - 55 M
masih dimonitor di PMO.3.2 T
** Exchange rate thd IDR yang digunakan: USD = 11956; JPY = 116.12; EUR = 16389.89; CHF = 13398.34; NZD = 9933.66

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


21
Statistik Data Proyek
Dari 1101 proyek di aplikasi PMO, terdapat 1016 proyek pada fase perencanaan – penyelesaian.

Operasi &
PLN IPP
Terminasi

1101

Proyek Fase Perencanaan – Penyelesaian = 1016

Persebaran Proyek per Fase


1016

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


*status per 15 Jan 2014
22
Pengumpulan Dokumen Proyek
Telah terkumpul sejumlah 1277 dokumen proyek. Diantaranya terdapat 309 dokumen yang
merupakan dokumen dari proyek prioritas. Proyek prioritas adalah proyek yang diprioritaskan
untuk dikumpulkan dokumen proyeknya. Terdapat 52 proyek prioritas.

Jumlah Dokumen Terkumpul & Jumlah Proyek Prioritas


Berdasarkan UIP

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


*status per 15 Jan 2014
23
Daftar Isi
1 Konsepsi PMO

2 Gambaran Umum Implementasi PMO di PLN

3 Statistik Pendataan Proyek

4 Highlight Pemantauan Kinerja Proyek melalui PMO

5 Project Management Methodology

6 Knowledge Area

24 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Progress Fisik Rencana dan Aktual Seluruh UIP
Statistik Kinerja Proyek Setiap UIP
Progress Tren Kinerja Seluruh UIP Deviasi keseluruhan: -22,32%

*berdasarkan data 287 dari 442 Proyek per Desember 2013

Progress Biaya Rencana dan Aktual Seluruh UIP

Deviasi keseluruhan: 2,31%

*berdasarkan data 287 dari 442 Proyek per Desember 2013

25
*status per Des 2013
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Statistik Kinerja Proyek Setiap UIP
Deviasi Kinerja UIP berdasarkan Progress Fisik Rencana dan Aktual

Berdasarkan data deviasi kinerja UIP per Desember 2013,


secara umum UIP melakukan pekerjaan dengan progress
fisik 21.85% telat dari jadwal yang telah direncanakan.
Deviasi rata-
- 21.85 %
rata Untuk beberapa UIP yang angka deviasi-nya di bawah
rata-rata perlu mendapatkan perhatian lebih agar
seluruh UIP pelaksanaan pembangunan proyek dapat lebih cepat,
sesuai dengan yang telah direncanakan

26
*status per Des 2013
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Persebaran Isu Proyek dengan Status ‘Open’ berdasarkan
Persebaran Isu Proyek dengan Status ‘Open’ berdasarkan Tipe Proyek dan Kategori
Kategori
Statistik Isu Proyek
Proyek Pembangkit Proyek Gardu Induk
Persebaran
Aspek Legal Isu Proyek
443 berdasarkan Kategori Isu212dan Tipe Proyek
Aspek Legal 29
Aspek Legal 103
Konstruksi 284 22 Penyaluran 22
Pendanaan Proyek 16 Konstruksi 21
Penyaluran 51 15
Pengadaan Proyek 13 Pengadaan Proyek 2

Perencanaan & Desain 44 10 Pasca Konstruksi 1


Gardu Kombi SDM 8
5 Lingkungan 1
Lingkungan 29 Induk nasi
9% 8% Energi Primer 5 Distribusi 1
5
Pengadaan Proyek 23 Trans Bencana 1
misi Penyaluran 3
35% 0 50 100 150 200 250 0 10 20 30 40
Pendanaan Proyek 18
Pemba
Pasca Konstruksi 17 ngkit
48% Proyek Transmisi Proyek Kombinasi
Bencana 11 (Transmisi & GI, atau Pembangkit & Transmisi)

SDM 8 Aspek Legal 230


Aspek Legal 39
Penyaluran 22
Energi Primer 7 Konstruksi 21 Konstruksi 22
Perencanaan & Desain 12
Lingkungan 2
Isu Pasca Konstruksi 5 Lingkungan 12
Bencana 3 Perencanaan & Desain 1
Distribusi 1 Pengadaan Proyek 1
Energi Primer 1 Pasca Konstruksi 1
0 100 200 300 400 500
0 50 100 150 200 250 0 10 20 30 40 50

27
*status per 21 Jan 2014
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Persebaran Early Warning Alert Persebaran Early Warning Alert
pada Seluruh Proyek pada Setiap UIP
Early Warning System
Persebaran Early Warning Alert terhadap Status Proyek

Secara total terdapat:


1550 Early Warning Alert
Legenda:
Kategori Early Warning Alert Deskripsi
Contract Expiration Proyek yang memiliki kontrak-kontrak yang akan atau telah melewati masa berlakunya
Fuel Proyek yang perlu diadakan pengadaan energi primernya (untuk kontrak dengan progress fisik >50%)
Loan Expiration Loan agreement yang akan atau telah melewati masa berlakunya
Phase Fase aktual proyek yang tidak sesuai dengan fase yang telah direncanakan

28
COD Proyek yang- akan
- Simple - Inspiring - Performing atau telah melewati
Phenomenal - estimasi atau kontraktual COD yang telah direncanakan
*status per 21 Jan 2014
Daftar Isi
1 Konsepsi PMO

2 Gambaran Umum Implementasi PMO di PLN

3 Statistik Pendataan Proyek

4 Highlight Pemantauan Kinerja Proyek melalui PMO

5 Project Management Methodology

6 Knowledge Area

29 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


• Project
– Upaya temporer yang dilakukan untuk menciptakan / membangun sebuah
produk, service atau hasil yang unik (produk yang khas). Ciri sebuah proyek
adalah kegiatan yang memiliki tahap mulai (initiation) dan tahap akhir (closing).

• Project Management
– Penerapan pengetahuan, keterampilan, alat bantu dan teknik-teknik yang
mendukung kegiatan proyek untuk memenuhi kebutuhannya sehingga proyek
tersebut bisa berjalan secara efektif dan efisien,
"(PMBOK Guide, 4th Edition, Project Management Institute Inc., Pennsylvania, 2008.)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 30
Project Management Methodology atau Metodologi
Pengelolaan / Manajemen Proyek adalah prosedur kerja
baku yang memiliki tahapan pelaksanaan secara bertahap
dalam mengelola aktivitas-aktivitas proyek sehigga proyek
dapat berjalan secara efektif dan efisien.

PMM terdiri dari 5 (lima) tahapan, yaitu :


1. Initiation
2. Planning Mulai Selesai

3. Execution
4. Controlling
5. Closing Project
Initiation
Project
Planning
Project
Execution
Project
Closing

Project
Control

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Tujuan
1. Menjabarkan secara rinci relevansi proyek terhadap Business Plan dan IT Strategic Planning.
2. Menentukan Project Goal dan Objectives secara rinci.
3. Mengidentifikasikan Critical Success Factor untuk pelaksanaan proyek.
4. Menentukan ruang lingkup, jadwal, kebutuhan sumber daya proyek secara garis besar dan asumsi,
batasan, risiko awal, sebagai acuan dalam membuat Project Management Plan.
5. Menentukan kriteria pengukuran keberhasilan proyek.

Pelaksana
1. Project Manager
2. Project Team
Mulai Selesai

Project Project Project Project


Initiation Planning Execution Closing

Project
Control

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 32
Tujuan
untuk mempersiapkan perencanaan proyek atau Project Management Plan, yang mencakup
9 (sembilan) Project Management Knowledge Area. Proses ini sangat penting karena hanya
dengan perencanaan yang matang dan cermat maka proyek dapat dijalankan dengan baik
dan terkontrol.
Project Management Knowledge Area, terdiri dari:
1. Project Scope Management
2. Project Time Management
3. Project Cost Management
4. Project Quality Management
5. Project Human Resource ManagementMulai Selesai

6. Project Communications Management


7. Project Procurement Management
8. Project Risk Management Project Project Project Project
Initiation Planning Execution Closing
9. Project Integration Management

Pelaksana
Project
1. Project Steering Committee Control

2. Project Manager
3. Project Team

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 33
Alat bantu untuk memudahkan dalam pengelolaan proyek. MS Project
dibuat agar seluruh kegiatan proyek dapat dikelola dengan optimal dan
berjalan secara efisien baik dalam waktu maupun biaya

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Tujuan
1. Merealisasikan perencanaan proyek yang tertuang dalam Project Management Plan.
2. Mengkoordinasikan dan mengoptimalkan kinerja Project Team serta pemanfaatan sumber
daya non-personil.
3. Melaksanakan aktivitas proyek sesuai metodologi dan standar proses yang sudah
didefinisikan.
4. Merealisasikan perubahan perencanaan proyek yang sudah disetujui.
5. Mendokumentasikan aktivitas dan kemajuan proyek serta mengkomunikasikan secara
internal dan eksternal.

Pelaksana Mulai Selesai

1. Project Manager
2. Project Team
3. Project Owner Project Project Project Project
Initiation Planning Execution Closing

Project
Control

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 35
Tujuan
1. Memastikan pencapaian target kualitas deliverables.
2. Memastikan pencapaian obyektif dan kinerja proyek yang diukur berdasarkan estimasi
dan rencana awal.
3. Menentukan tindakan korektif dan melakukan penyesuaian yang diperlukan apabila terjadi
deviasi yang diakibatkan oleh masalah dan issue yang timbul..

Pelaksana
1. Project Manager
2. Strategy Committee
3. Issue Owner Mulai Selesai

4. Risk Owner
5. Problem Owner
6. Project Steering Committee Project Project Project Project
Initiation Planning Execution Closing
7. User
8. Change Management Board
9. Project Admin
Project
Control

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 36
Tujuan
1. Secara formal mengakhiri proyek dengan pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu proyek.
2. Memperoleh Acceptance of Deliverables dari Customer.
3. Mengarsipkan dokumen proyek sebagai Historical Information dan dokumentasi Lesson
Learned.
4. Mengakhiri penugasan anggota tim proyek.

Pelaksana
1. Project Manager
2. Project Team
3. Strategy Committee Mulai Selesai

4. Project Steering Committee


5. Program Management Office
Project Project Project Project
Initiation Planning Execution Closing

Project
Control

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


8/13/2019 37
TAHAPAN CLOSING

CONTRACTUAL MILESTONE PADA TAHAP PENYELESAIAN


1. Test & Commissioning
2. Commercial Operation Date (COD)
3. Taking Over Certificate (TOC)
4. Warranty Period (Masa pemeliharaan)
5. Final Acceptance Certificate (FAC)
6. Project Completion Report (PCR)
7. Serah Terima Proyek.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Daftar Isi
1 Konsepsi PMO

2 Gambaran Umum Implementasi PMO di PLN

3 Statistik Pendataan Proyek

4 Highlight Pemantauan Kinerja Proyek melalui PMO

5 Project Management Methodology

6 Knowledge Area

39 - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


• Bidang pengetahuan yang terdapat
didalam manajemen proyek dan
Knowledge merupakan kompetensi utama yang harus
dikembangkan oleh project manager
Area

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Process Group
Initiating Planning Executing Controlling Closing
Knowledge Area
4. Integration 4.1 Project Plan Development 4.2 Project Plan 4.3 Integrated Change
Execution Control

5. Scope 5.1 Initiation 5.2 Scope Planning 5.4 Scope verification


5.3 Scope Definition 5.5 Scope Change
Control

6. Time 6.1 Activity Definition 6.5 Schedule Control


6.2 Activity Sequencing
6.3 Activity Duration
Estimating

7. Cost 7.1 Resource Planning 7.4 Cost Control


7.2 Cost Estimating
7.3 Cost Budgeting

8. Quality 8.1 Quality Planning 8.2 Quality Assurance 8.3 Quality Control

9. Human Resource 9.1 Organizational Planning 9.2 Team Development


9.2 Staff Acquisition

10. Communication 10.1 Communication Planning 10.2 Information 10.3 Performance 10.4 Administrative
Distribution Reporting Closure

11. Risk 11.1 Risk Management 11.6 Risk Monitoring


Planning and Control
11.2 Risk Identification
11.3 Qualitative Risk Analysis
11.4 Qualitative Risk Analysis
11.5 Risk Response Planning

12. Procurement 12.1 Procurement Planning 12.3 Solicitation 12.6 Contract Closeout
12.2 Solicitation Planning 12.4 Source Selection
12.5 Contact
Administration
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
8/13/2019 SOP PMO-PMM PLN 41
Sembilan Knowledge Area (PMBOK, 2000)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Knowledge Area Penjelasan

4. Integration Kumpulan dari proses dan kegiatan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mendefinisikan,
mengkombinasikan, menggabungkan dan mengkoordinasikan. Mengelola keseimbangan antara
knowledge area utama (scope, time, cost & quality) dengan area lainnya (procurement, HR,
communication & Risk).
5. Scope Kegiatan pengidentifikasian dan penjelasan pekerjaan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
produk secara cukup rinci untuk memastikan : tim proyek memahami apa yang harus dilakukan,
semua kegiatan proyek yang diketahui secara memadai telah diidentifikasi, Manajemen kontrol
yang tepat bisa di terapkan.
6. Time Proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu yang meliputi: activity
definition, activity sequencing, activity duration estimating, resource estimating, schedule
development & schedule control.
Definition: Decomposition, judge expert, rolling wave, tempalates, planning component.
Sequencing : Precedence Diagramming Method (PDM), Arrow Diagramming Method (ADM),
Dependency Determination, Schedule Network Templates , Applying Leads and Lags.
Resource Estimating : Project Management Software, Expert Judgement, Alternatives Analysis,
Published Estimating Data
Duration Estimating : Three-Point Estimates (Most likely, optimistic, pessimistic), Expert
Judgement, Analogous Estimating, Parametric Estimating
Schedule Development : What-If Scenario Analysis, Critical Path Method (Free Float , Total Float),
Schedule Compression.
Schedule Control : Schedule Comparison Bar Charts, Progress Reporting, Schedule Change Control
System,
- Simple Performance
- Inspiring Measurement.
- Performing - Phenomenal -
7. Cost Proses pengelolaan alokasi uang atau biaya untuk kebutuhan proyek. Komponen-komponenya antara lain:
Estimating : Analogous Estimating, Parametric Estimating, Bottom-up Estimating, Determine Resource Cost Rates, Reserve
Analysis.
Budgeting : Cost Aggregation, Parametric Estimating, Reserve Analysis, Cost Types (Sunk Costs, Fixed Costs , Variable Costs,
Indirect Costs, Opportunity Costs, Direct Costs )
Control : Performance Measurement Analysis, Cost Change Control System, Project Performance Reviews,
Parameter :
CPI : Cost Performance Index
SPI : Schedule Performance Index
BCWS : Budgeted Cost of Work Schedule
BCWP : Budgeted Cost of Work Perfomed
ACWP : Actual Cost of Work Perfomed
ETC : Estimate Completion
SV : Schedule Variance
BAC : Budgeted At Completion (total cumulative PV at completion)
EAC : Estimated At Completion / FAC (Forecast At Completion)
EVA : Earned Value Analysis
PV : Plan Value
AC C : Actual costs to date
CV : Cost Variance (Selisih antara actual / realisasi dengan perencanaan)
Formula :
CV= EV - AC
SV = EV – PV
CPI = EV / AC, jika dibawah 1 maka overbudget dan jika diatas 1 maka efisien
SPI = EV / PV,
ETC = (BAC - EV C )
ETC = (BAC - EV C ) / CPI C
EAC = AC C + ETC
EAC = AC C + BAC - EV
- Simple
EAC = AC C + ((BAC- Inspiring
- EV) / CPI -CPerforming
) - Phenomenal -
BAC atau TCB = 23000

TCPI = EAC/BAC = 22469/23000 = 0,9 VAC = BAC-EAC = 23000-22549=530


VAC
EAC= BAC/CPI = 23000/1.02= 22469 EAC

Membuat Membuat Desain Form Desain


Tasks Membuat ERD Desain Menu Dok Desain Programming Testing Total
DFD Kamus Data Entry Report

Cost
3000 4000 2000 1000 2000 1000 2000 3000 5000 23000
CV CV = EV-AV = 13000-12700 = 300
PV=12000
AC=12700
SV SV = EV-PV
EV=13000
=13000-12000
CPI = EV/AC =13000/12700 =1000
= 1.02% SV% = (SV/PV)*100%
SPI = EV/PV =13000/12000 = (1000/12000)*100%
= 1.08% = 8,3%

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Knowledge Area Penjelasan

8. Quality proses yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian kinerja dan hasil proyek dengan
standar mutu yang ditetapkan
Planning : menentukan standar mutu dan standar konfigurasi yang sesuai untuk
proyek dan cara pemenuhannya.
Assurance : melaksanakan aktivitas mutu untuk memastikan pelaksanaan proyek
telah memenuhi standar proses / metodologi yang ditetapkan.
Control : memonitor kesesuaian hasil proyek / produk / deliverable terhadap
standar konfigurasi yang ditetapkan dan mengidentifikasi cara
mengeliminasi penyebab kegagalan mutu
9. Human Resource Proses yang diperlukan untuk pemanfaatan SDM, mengorganisir dan me-manage
Project Team.
Lingkup dari Project Human Resource Manajement, meliputi :
Human Resource Planning : mengidentifikasi kualifikasi dan jumlah personil yang
dibutuhkan serta mendokumentasi peran dan tanggung jawab masing-masing.
Menunjuk / mendapatkan personil tim yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan proyek.
Membentuk project team dengan meningkatkan kompetensi dan kerja sama tim
untuk meningkatkan kinerja proyek.
Mengelola project team dengan mengkoordinasi dan memonitor kinerja tim,
- Simple - Inspiring -umpan
memberikan Performing - Phenomenal
balik -
dan membantu memecahkan masalah proyek
Knowledge Area Penjelasan

10. Communication Proses yang diperlukan agar komunikasi dan aliran informasi proyek berjalan efektif dan efisien.
Lingkup dari Project Communication Management, meliputi :
Communication Planning : menentukan perencanaan komunikasi proyek yang sesuai dengan kebutuhan dan
harapan stakeholder.
Information Distribution : menyediakan informasi proyek dan mendistribusikannya sesuai perencanaan.
Performance Reporting : melaporkan status dan kemajuan proyek secara obyektif dan tepat waktu.
Manage Stakeholders : membina dan mengelola komunikasi yang efektif dan efisien dengan stakeholder untuk
memenuhi kebutuhan serta melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan proyek
sesuai mekanisme yang ditetapkan
12. Procurement proses yang diperlukan untuk memenuhi pengadaan barang dan/atau jasa yang disediakan oleh vendor/kontraktor
sesuai jadwal.
Lingkup dari Project Procurement Management, meliputi :
Procurement Planning : menentukan kebutuhan pengadaan barang dan/atau jasa oleh vendor atau kontraktor,
membuat jadwal pelaksanaan pengadaan.
Solicitation Planning : menyusun dokumen pengadaan dan kriteria penilaian.
Conduct Solicitation : mengadakan penjelasaan lelang, melaksanakan lelang dan menerima
proposal/penawaran yang diajukan vendor/kontraktor.
Source Selection : memilih dan menunjuk vendor/kontraktor pemenang.
Contract Administration : menyiapkan dokumen kontrak kemudian bersama-sama vendor/kontraktor pemenang
me-review dan menyempurnakan isi kontrak.
Contract Closure : penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak (pembeli dan pelaksana)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


PENGENDALIAN KONTRAK

SIKLUS PEMBANGUNAN SISTEM KETENAGALISTRIKAN


PERIODE OPERASI
(PENGUSAHAAN)

PEMELIHARAAN

ENGINEERING
CONSUMABLES

INISIASI FEASIBILTY KONSEP DETAIL TAHAP PERIODE


PROYEK STUDY DESAIN DESAIN KONSTRUKSI OPERASI

PERSEDIAAN
SPARE PART
PENDANAAN PENGADAAN

PENGADAAN
BAHAN BAKAR

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


PENGENDALIAN KONTRAK

Ilustrasi Definisi Kontrak

PENGGUNA PENYEDIA
BARANG / JASA KONTRAK BARANG / JASA
Contoh: Contoh:
1. PLN 1. Kontraktor
2. PLN UIP 2. Konsultan
3. PLN UPK 3. PLN Unit Jasa
PRODUK BARANG / JASA
Contoh:
1. Pembangkit / Jaringan Listrik
2. Material Listrik
3. Laporan Pengawasan / Supervisi
4. Laporan Engineering Design
5. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
6. Laporan Study, Survey dll.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
PENGENDALIAN KONTRAK

KONTRAK EPC/TURN-KEY
DESIGN REVIEW Technical / Design Philosophy
CONSULTANT

Contractual / Financial
OWNER CONTRACTOR

SUPERVISION Progress & Compliances


CONSULTANT

QA/QC Quality / Inspection


CONSULTANT

TEST & COMMISSIONING SLO


CONSULTANT
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
PENGENDALIAN KONTRAK

KONTRAK MULTI PACKAGES

ENGINEERING
INTEGRATOR Technical
CONSULTANT

CONTRACTOR-A
Contractual / Financial
OWNER
CONTRACTOR-B
SUPERVISION Progress & Compliances
INTEGRATOR
CONSULTANT
CONTRACTOR-C

QA/QC Quality Supervision


CONSULTANT
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
PENGENDALIAN KONTRAK

KONTRAK SINGLE PACKAGE

ENGINEERING
CONSULTANT

Contractual / Financial
OWNER CONTRACTOR

SUPERVISION Progress & Compliances


CONSULTANT

TEST & COMMISSIONING SLO


CONSULTANT

QA/QC FAT / IQC


CONSULTANT
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
PENGENDALIAN KONTRAK

KONTRAK SWAKELOLA

DIREKSI PLN

UNIT Kerangka Acuan Kerja UNIT


PENGGUNA PELAKSANA

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Knowledge Area Penjelasan

11. Risk Proses yang diperlukan untuk analisa, merespon risiko dan meminimalkan dampak negative risiko terhadap
keberhasilan proyek.
Lingkup dari Project Risk Management, meliputi :
Risk Management Planning : menentukan metode pendekatan, perencanaan dan pelaksanaan manajemen risiko
yang akan ditetapkan.
Risk Identification : mengidentifikasi potensi risiko, membuat kategori risiko berdasarkan karakteristiknya
serta mendokumentasikannya.
Qualitative Risk Analysis : memperkirakan dan menganalisis kemungkinan dan besarnya dampak yang akan
ditimbulkan risiko.
Quantitative Risk Analysis : membuat penilaian hasil analisis dan menentukan prioritas risiko.
Risk Response Planning : menentukan tindak lanjut untuk mengantisipasi dampak.
Risk Monitoring & Control : monitoring risiko yang sudah teridentifikasi dan mengidentifikasi munculnya risiko
baru, mengevaluasi pelaksanaan Risk Response Plan dan mengontrol dampak yang
ditinggalkan.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Anda mungkin juga menyukai